e Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin. f Dapat mempertahankan pendapatnya. g Tidak mudah melepaskan hal
yang sudah diyakininya. h Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu usaha untuk memperoleh data tentang status sesuatu dibandingkan dengan standar
atau ukuran yang telah ditentukan Suharsimi, 2010. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
angket dan dokumentasi.
3.4.1 Metode Angket atau Kuesioner
Suharsimi 2010 menjelaskan bahwa kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Dalam penelitian ini, angket yang digunakan terdiri dari butir-
butir pertanyaan yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan variabel kesiapan belajar, disiplin belajar,
lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa Kelas XI Akuntansi SMK PGRI 01 Semarang.
Kuesioner atau angket memang mempunyai banyak kebaikan sebagai metode pengumpul data Suharsimi, 2010. Angket dalam
penelitian ini terdiri dari daftar butir-butir pernyataan yang dibagikan kepada responden dan dipergunakan untuk memperoleh informasi atau
keterangan dari responden yang berkaitan dengan kesiapan belajar siswa, disiplin belajar siswa, lingkungan keluarga dan motivasi belajar siswa.
Angket dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan. Setiap jawaban
kemudian diberikan skor dengan menggunakan skala likert.
Pemberian skor untuk angket adalah sebagai berikut : a Skor 5 untuk jawaban selalu b Skor 4 untuk jawaban sering c Skor 3 untuk
jawaban kadang-kadang d Skor 2 untuk jawaban jarang e Skor 1 untuk jawaban tidak pernah atau Pemberian skor untuk angket dapat
dilakukan sebagai berikut: 1. Skor 5 untuk jawaban sangat setuju
2. Skor 4 untuk jawaban setuju 3. Skor 3 untuk jawaban ragu-ragu
4. Skor 2 untuk jawaban tidak setuju 5. Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju
3.4.2 Metode Dokumentasi
Suharsimi 2010 menjelaskan bahwa metode dokumentasi adalah mengumpulkan data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa
catatan, transkip, buku, dan sebagainya. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai daftar nama dan jumlah siswa yang
menjadi populasi penelitian, serta nilai ulangan , nilai mid semester, dan nilai UAS mata pelajaran akuntansi siswa Kelas XI Akuntansi SMK
PGRI 01 Semarang tahun ajaran 20142015. 3.5
Analisis Uji Instrumen
Sugiyono 2009 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah
suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel
penelitian. Instrumen dalam penelitian menggunakan metode angket atau kuesioner. Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat penting yaitu
valid dan reliabel. Dalam penyusunan Instrumen harus ada variabel- variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel
tersebut selanjutnya ditentukan indikator-indikator yang akan diukur. Dari indikator inilah kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan
atau pernyataan, Untuk mengetahui kualitas dari angket yang akan
digunakan peneliti perlu adanya uji validitas dan uji reliabilitas guna menguji kualitas angket atau kuesioner penelitian.
3.5.1 Uji Validitas