Fungsi Pasar Valuta Asing

Pasar Modal 61 Menurut UU No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek. Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, dan unit penyertaan kontrak investasi. Termasuk dalam pengertian efek adalah kontrak berjangka dan setiap derivatif lainnya dari efek.

1. Fungsi dan Tujuan Pasar Modal

Fungsi pasar modal antara lain sebagai berikut. a. Sumber dana jangka panjang b. Alternatif investasi c. Alat restrukturisasi modal perusahaan d. Alat untuk melakukan divestasi Dalam pembentukan pasar modal memiliki tujuan sebagai berikut. a. Menghimpun kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. b. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk ikut memiliki perusahaan dan ikut menikmati hasilnya laba.

2. Instrumen Pasar Modal

Di dalam pasar modal terdapat surat berharga atau efek yang dapat diperjualbelikan. Adapun instrumen pasar modal di antaranya saham, obligasi, waran, dan sertifikat danareksa. a. Saham, adalah tanda penyertaan modal pada Perseroan Terbatas PT sebagaimana diatur dalam Kitab Undang- undang Hukum Dagang KUHD. Saham yang diperjualbelikan di bursa efek terdiri atas: 1 Saham biasa common stock, yaitu saham yang tidak memperoleh hak istimewa. Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memperoleh dividen bagian laba PT sepanjang perseroan memperoleh keuntungan. 2 Saham preferen preffered stock, yaitu saham yang memiliki hak istimewa untuk mendapatkan lebih dulu atas dividen dan atau bagian kekayaan pada saat pembubaran perseroan dari saham biasa. Di samping itu, mempunyai preferensi untuk mengajukan usul pencalonan DireksiKomisaris. b. Obligasi, adalah surat tanda meminjamkan uang yang mempunyai jangka waktu tertentu, biasanya lebih dari 1 tahun. Jadi, pada hakikatnya obligasi adalah surat tagihan atas beban atau tanggungan pihak yang menerbitkan mengeluarkan obligasi tersebut. c. Waran, adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegangnya untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga dan jangka waktu tertentu. Wawasan Ekonomi Pada tanggal 23 Januari 1992, pemerintah membentuk Badan Pelaksana dan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM . Berdasarkan Kepres tahun 1977 didirikan Bursa Efek Indonesia, dan pada tahun 1983 berubah nama menjadi Bursa Efek Jakarta BEJ bersamaan dengan berdirinya Bursa Efek Surabaya.