Definisi Ketenagakerjaan Ekonomi Kelas 11 Ismawanto 2009
B. Pengangguran
Pengangguran di Indonesia merupakan masalah yang besar, bahkan tinggi rendahnya pengangguran suatu negara dapat dijadikan tolok ukur kemakmuran suatu bangsa. Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima bekerja mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.1. Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran yang terjadi pada suatu negara berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat, pada dasarnya dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya: a. Pengangguran Ketidakcakapan Pengangguran ketidakcakapan adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang mempunyai cacat fisik atau jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi pekerjakaryawan. b. Pengangguran tak kentara atau pengangguran terselubung disguised unemploymentinvisible unemployment adalah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja telah menggunakan waktu kerjanya secara penuh dalam suatu pekerjaan, tetapi dapat ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi outputnya. c. Pengangguran kentara atau pengangguran terbuka visible unemployment adalah pengangguran yang timbul karena kurangnya kesempatan kerja atau tidak adanya lapangan pekerjaan. Berikut ini disajikan data jenis kegiatan penduduk berumur 15 tahun ke atas. Wawasan Ekonomi Selama tahun 2000–2004 angka pengangguran bertambah sekitar 4, yaitu dari 6,1 pada tahun 2000 dan mencapai 9,9 pada tahun 2004, di mana peningkatan pengangguran terjadi pada laki- laki. Tabel 1.1 Persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut jenis kegiatan, tahun 2003. No. Jenis kegiatan yang dilakukan Persentase 1. Bekerja Employed 59,47 2. Mencari pekerjaan Looking for Work 6,24 3. Sekolah Attending School 7,68 4. Mengurus Rumah tangga Housekeeping 21, 39 5. Lainnya Others 5,21 Sumber: BPS 8 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI Adapun jenis pengangguran menurut sebab-sebabnya dapat dibedakan sebagai berikut. a. Pengangguran Musiman Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya di musim paceklik. Di mana banyak petani yang menganggur, karena telah usai masa panen dan menunggu musim tanam selanjutnya. b. Pengangguran Friksional Peralihan Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru. Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran. c. Pengangguran karena Upah Terlalu Tinggi Pengangguran karena upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan tersebut. Akan tetapi di Indonesia saat ini sudah terdapat ketentuan Upah Minimum Regional UMR yang disesuaikan biaya hidup daerah masing-masing, sehingga antara pekerja dengan pengusaha sudah terdapat konsensus dalam penentuan upahnya. d. Pengangguran Struktural Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat perubahan struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris menjadi industri. Oleh sebab itu, banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan perusahaan. e. Pengangguran Voluntary Pengangguran voluntary adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang yang sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan merasa sudah mempunyai kekayaan yang cukup. f. Pengangguran Teknologi Pengangguran teknologi adalah pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. g. Pengangguran Potensial Pengangguran potensial potential underemployment adalah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja dalam suatu sektor dapat ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi output, hanya harus diikuti perubahan-perubahan fundamental dalam metode produksi, misalnya perubahan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin mekanisasi. Gambar 1.3 Perusahaan yang tidak mampu memenuhi tun- tutan para pekerjanya adakalanya memilih melakukan pengurang- an tenaga kerja, sehingga berdampak terjadinya pengang- guran. Sumber: Tempo, 25 Juli 2006. Ketenagakerjaan 92. Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
Parts
» Ekonomi Kelas 11 Ismawanto 2009
» Definisi Ketenagakerjaan Ekonomi Kelas 11 Ismawanto 2009
» Cara-Cara Mengatasi Pengangguran Pengangguran
» Usaha Memperluas Kesempatan Kerja
» Dampak Pengangguran terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat
» Tujuan Pembangunan Nasional Pembangunan Ekonomi
» Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
» Perkembangan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
» Perbedaan antara Pertumbuhan Ekonomi dengan Pembangunan Ekonomi
» Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
» Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju dan Pembangunan Ekonomi Negara Berkembang
» Kebijakan Dasar Pemulihan Ekonomi
» Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Budget
» Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD
» Sumber-Sumber Pendapatan Negara dan Daerah Hibah
» Jenis Pembelanjaan Pemerintah Pusat dan Daerah
» Belanja Daerah Sumber-Sumber Penerimaan dan
» Pengaruh APBN dan APBD Terhadap
» Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Kebijakan Fiskal
» Macam-Macam Kebijakan Anggaran Kebijakan Fiskal
» Pengertian Pajak dan Pungutan Resmi Lainnya
» Fungsi Utama Pajak bagi Pemerintah
» Jenis Surat Berharga yang Diperdagangkan
» Fungsi dan Tujuan Pasar Modal
» Instrumen Pasar Modal Pasar Modal
» Pelaku Pasar Modal Pasar Modal
» Pasar Barang Berjangka Bursa Pasar Tenaga Kerja
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
» Pengertian Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional
» Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
» Manfaat Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional
» Pandangan Kaum Merkantilisme Teori Perdagangan Internasional
» Teori Keunggulan Mutlak Absolut Advantage oleh
» Teori Keunggulan Komparatif Comparative
» Teori Permintaan Timbal Balik Reciprocal Demand
» Politik Proteksi Kebijakan Perdagangan Internasional
» Politik Dagang Bebas Politik Autarki
» Cara Pembayaran Internasional Pembayaran Internasional
» Devisa kredit adalah devisa yang berasal dari kredit atau
» Transaksi debit, adalah transaksi yang mengakibatkan
» Komponen Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran
» Pos-Pos Debit dan Kredit dalam Neraca Pembayaran
» Mekanisme Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran
» Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
» Pengaruh Neraca Pembayaran terhadap Per- ekonomian Negara
» Mekanisme Dasar Penyeimbangan Kembali Neraca Pembayaran
» Sistem Standar Emas Gold Standart System atau
» Sistem Kurs MengambangSistem Kurs Bebas Floating Exchange Rate System
» Sistem Kurs Tambatan Pagged Rate System
» Sistem Kurs Mengambang Terkendali atau Kurs yang Distabilkan
» Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
» Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Regional
» Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional
» Kurs valuta asing bergerak bebas
» NAFTA merupakan gabungan dari
» Gambarkan kebijakan kuota beserta penjelasannya
» Perhatikan data neraca perdagangan tahun 2003 dari negara “A” berikut ini.
» a. Rumuskan pengertian alat pembayaran internasional
» Jelaskan macam-macam kerja sama ekonomi suatu negara
» Perhatikan data keunggulan mutlak dalam perdagangan internasional berikut ini
» Definisi dari Sudut Pemakai Definisi dari Sudut Proses Kegiatan
» Tahap Pencatatan dan Penggolongan
» Tahap PengikhtisaranPeringkasan Proses Akuntansi
» Tahap Pelaporan dan Penganalisaan
» Pihak Intern atau Pimpinan Perusahaan Manajer Pihak Ekstern Perusahaan
» Akuntansi Anggaran Budgetting Bidang GarapanProfesi Akuntansi
» Akuntansi Pemeriksaan Auditing Bidang GarapanProfesi Akuntansi
» Akuntansi Perpajakan Tax Accounting
» Akuntansi Biaya Cost Accounting
» Sistem Akuntansi Accounting System
» Akuntansi Pemerintahan Government Accounting
» Tanggung Jawab Profesi Kepentingan Publik
» Integritas Etika Profesi Akuntan
» Objektivitas Etika Profesi Akuntan
» Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
» Kerahasiaan Etika Profesi Akuntan
» Perilaku Profesional Etika Profesi Akuntan
» Standar Teknis Etika Profesi Akuntan
» Dasar Hukum Pelaksanaan Akuntansi
» Asas Accrual Basic Dasar Akrual
» Asas Kesatuan Usaha Konsep Entitas
» Asas Going Concern Kelangsungan Usaha
» Asas Pembandingan Pengeluaran Beban dengan Penghasilan
» Karakteristik Laporan Keuangan Asumsi Dasar Penyusunan Laporan
» Jenis Laporan Keuangan Asumsi Dasar Penyusunan Laporan
» Fungsi Laporan Keuangan Asumsi Dasar Penyusunan Laporan
» Unsur Neraca Unsur-Unsur dalam Neraca dan Laporan
» Unsur Laporan LabaRugi Unsur-Unsur dalam Neraca dan Laporan
» Jenis Perusahaan Menurut Operasinya
» Jenis Perusahaan Menurut Badan Hukumnya
» Pencatatan Transaksi ke Dalam Persamaan Akuntansi
» Laporan LabaRugi Income Statement
» Laporan Perubahan Modal Capital Statement Neraca Balance Sheet
» Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows
» Informasi posisi keuangan dapat diperoleh
» Menurut SAK, laporan keuangan terdiri
» Persamaan akuntansi yang benar
» Laporan perubahan modal adalah laporan
» Usaha yang bergerak di bidang persewaan video milik Tuan Himawan dengan nama “Bali
» Daftar Sisa atau Neraca Saldo
» Pemakaian Perlengkapan Piutang Pendapatan
» Akun berikut yang dicatat ke dalam Berikut ini manfaat pembuatan neraca
» Penyusunan neraca saldo bersumber
» Berikut ini data tentang akun pada buku besar reparasi elektronik FATAH, sehingga tersusun
» Menutup akun Ikhtisar LabaRugi ke akun Modal
» Melakukan Penutupan Buku Besar
» Neraca Saldo setelah Penutupan Buku
» Pendapatan yang Akan Diterima
» Laporan Perubahan Modal Capital Statement
» Neraca Balance Sheet Laporan Keuangan dari Neraca Lajur
» Laporan Arus Kas Cash Flow Statement
» Penyusunan jurnal pembalik dilakukan Akun yang tidak dimasukkan dalam
» Berikut ini disajikan data neraca saldo sebelum penyesuaian dan sesudah penyesuaian dari
» Berikut ini adalah sebagian saldo-saldo akun Biro Konsultasi perpajakan Bintoro, S.H.
» Sebagian neraca saldo perusahaan jasa persewaan alat-alat pesta adalah sebagai berikut.
» Berikut ini adalah saldo-saldo dari perkiraan buku besar Penjahit RAPI.
» Berikut ini adalah saldo-saldo perkiraan buku besar dari Reparasi Motor ASRI setelah
» Pada tanggal 1 Januari 2005 “Renny Studio” mempuyai aktiva Rp20.000.000,00 dan utang
» Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2006 pada perusahaan
» Perusahaan reparasi radio dan televisi “CEPAT” pada tanggal 31 Desember 2005 menyusun
Show more