194
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
Jurnal penyesuaiannya adalah:
b. Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang belum terlampaui atau
belum kadaluarsabelum menjadi beban. Jurnal penyesuaiannya adalah:
... dibayar di muka Rp xxxx
Beban ... Rp xxxx
Beban kerugian piutang dagang Rp xxxx
Cadangan kerugian Rp xxxx
Piutang dagang
Beban penyusutan ... Rp xxxx
Akumulasi penyusutan ... Rp xxxx
Tugas Mandiri
Identifikasikan akun-akun yang memerlukan jurnal penyesuaian
6. Kerugian Piutang
Kerugian piutang artinya taksiran kerugian yang timbul karena adanya seluruh atau sebagian dari jumlah piutang yang mungkin
tidak dapat ditagih. Jurnal penyesuaiannya adalah:
Beban ... Rp xxxx
... dibayar di muka Rp xxxx
7. Penyusutan Depresiasi
Penyusutan artinya penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada setiap akhir periode atau akhir tahun.
Jurnal penyesuaiannya adalah:
Wawasan Ekonomi
Suatu perusahaan yang memiliki piutang atau tagihan kepada
pihak lain dan ternyata pihak lain tersebut mengalami kebang-
krutanjatuh pailit sehingga tidak dapat mengembalikan kewajiban-
nya, maka besarnya piutang kepada pihak lain tersebut harus
dihapuskan dari pembukuan..
Contoh: Data di bawah ini diambil dari pembukuan PT FATAH per 31
Desember 2005. a. Perkiraan perlengkapan kantor menunjukkan saldo
Rp750.000,00 pada akhir tahun 2005. Dari jumlah tersebut telah terpakai sebesar Rp500.000,00.
b. Bunga yang masih harus diterima atas wesel tagih sebesar Rp100.000,00.
c. Rekening listrik dan air bulan Desember 2005 yang belum dibayar sebesar Rp75.000,00.
d. Sewa diterima di muka dalam neraca saldo menunjukkan kredit sebesar Rp1.200.000,00. Sewa tersebut adalah untuk
masa 1 Mei 2005 sampai dengan 1 Mei 2006.
Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
195
e. Asuransi dibayar di muka sebelum Jurnal penyesuaian sebesar Rp900.000,00. Pada akhir tahun 2006 ternyata yang
telah menjadi beban sebesar Rp600.000,00. f. Piutang dagang dalam neraca saldo per 31 Desember 2005
menunjukkan jumlah sebesar Rp10.000.000,00. Ditaksir mungkin yang tidak tertagih sebesar Rp100.000,00.
g. Gedung dengan harga perolehan sebesar Rp50.000.000,00 disusutkan setiap tahun sebesar 5 dari harga perolehan.
Diminta:
Susunlah jurnal penyesuaian dalam bentuk jurnal umum Jawab:
C. Neraca Lajur atau Kertas Kerja
Work Sheet
Kalian tentu mengetahui, bahwa penyusunan jurnal penyesuaian digunakan untuk persiapan menyusun neraca dan
laporan laba rugi. Dengan menyusun jurnal penyesuaian, maka
Jurnal Penyesuaian
Tanggal Keterangan
Debit Kredit
2005 Des
31 a. Beban perlengkapan
Rp 500.000,00
Perlengkapan kantor Rp
500.000,00 b. Piutang bunga
Rp 100.000,00
Pendapatan bunga Rp
100.000,00 c. Beban listrik dan air
Rp 75.000,00
Utang listrik dan air Rp
75.000,00 d. Sewa diterima di muka
Rp 800.000,00
Pendapatan sewa Rp
800.000,00 e. Beban asuransi
Rp. 600.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp
600.000,00 f. Beban kerugian piutang dagang
Rp 100.000,00
Cad. kerugian piutang dagang Rp
100.000,00 g. Beban penyusutan gedung
Rp 2.500.000,00
Akum. penyusutan gedung Rp
2.500.000,00
Tugas Mandiri
1. Kapankah waktu yang tepat untuk menyusun jurnal penyesuaian?
2. Dari manakah sumber pencatatan jurnal penyesuaian?
196
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
perkiraan riil dan perkiraan nominal akan menunjukkan saldo yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi. Oleh karena itu,
agar penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan dengan teliti dan benar, diperlukan suatu alat yang disebut neraca lajur
atau kertas kerja.
Neraca lajur atau kertas kerja adalah suatu kertas
berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang
dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan secara sistematis.
Tujuan penyusunan neraca lajur di antaranya sebagai berikut. 1. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
2. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan
sebelum disusun laporan keuangan yang formal. 3. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang
mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian. Bentuk neraca lajur yang lazim digunakan dalam praktik
suatu perusahaan adalah bentuk neraca lajur 10 kolom, yang tampak seperti berikut.
Adapun prosedur penyusunan neraca lajur adalah sebagai berikut.
1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam rekening
buku besar ke dalam kolom Neraca Saldo NS pada formulir neraca lajur, di mana jumlah debit dengan jumlah
kredit harus sama.
2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data dan
memasukkan ke dalam neraca lajur kolom Ayat Penyesuaian AP.
3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom Neraca Saldo dengan kolom Ayat Penyesuaian, dan mengisi kolom
Neraca Saldo setelah Disesuaikan NSD. 4. Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom Neraca Saldo
setelah Disesuaikan ke dalam kolom LabaRugi dan kolom Neraca.
a. Untuk rekening riil atau neraca yakni rekening Harta,
Utang, dan Modal, harus dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom Neraca.
Wawasan Ekonomi
Kertas kerja yang dibuat oleh suatu perusahaan tergantung
pada kondisi perusahaan yang bersangkutan, sehingga penyu-
sunan kertas kerjanya bisa menggunakan 8 kolom, 10 kolom,
12 kolom, maupun 14 kolom.
Nama Perusahaan Kertas Kerja
Per……………………………
No. rek
Nama Perkiraan
D K
D K
D K
D K
D K
Neraca Saldo
Disesuaikan LabaRugi
Neraca Ayat
Penyesuaian Neraca
Saldo
Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
197
b. Untuk rekening nominal atau laba rugi yakni rekening
Pendapatan dan Beban, harus dipindahkan ke dalam neraca lajur kolom Labarugi.
5. Menjumlahkan kolom laba rugi dan neraca.
Seandainya kolom laba rugi lebih besar sebelah kredit, berarti laba, maka jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca
sebelah kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba rugi lebih besar sebelah debit berarti rugi, maka jumlah rugi
dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.
Contoh: Di bawah ini adalah saldo-saldo yang terdapat dalam buku besar,
Perusahaan ADHI JAYA, Medan per 31 Desember 2005.
Data penyesuaian per 31 Desember 2005 sebagai berikut. a. Persediaan perlengkapan kantor yang masih ada akhir tahun
2005 sebesar Rp 800.000,00 b. Sewa tersebut dibayar tanggal 2 Desember 2005 untuk
jangka waktu 1 tahun mulai dari Desember 2005 sampai dengan November 2006.
Tugas Mandiri
1. Jelaskan yang dimaksud dengan neraca lajur atau kertas kerja
2. Identifikasikan tujuan disusunnya neraca lajur
Tabel 8. 2
Perusahaan ADHI JAYA, Medan Necara Saldo
Per 31 Desember 2005
No Nama Perkiraan
Debit Kredit
101 K a s
Rp 135.500.000,00 102
Piutang usaha Rp 14.000.000,00
103 Perlengkapan kantor
Rp 1.200.000,00 104
Sewa dibayar di muka Rp 3.000.000,00
121 Peralatan kantor
Rp 20.000.000,00 201
Utang usaha Rp 13.700.000,00
301 Modal Tuan Sabil
Rp 150.000.000,00 302
Prive Tuan Sabil Rp 5.000.000,00
401 Pendapatan jasa
Rp 26.500.000,00 501
Beban gaji Rp 9.000.000,00
502 Beban perjalanan dinas
Rp 900.000,00 503
Beban iklan Rp 600.000,00
504 Beban telepon
Rp 400.000,00 505
Beban listrik dan air Rp 600.000,00
Jumlah Rp 190.200.000,00
Rp 190.200.000,00