Instrumen Pasar Modal Pasar Modal

Pasar Modal 63 membeli sisa efek yang tidak terjual, serta memberikan jasa-jasa pelayanan lainnya guna membantu emiten dalam memasyarakatkan efeknya melalui pasar modal. 2 Akuntan publik, adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk memeriksa dan memberikan pernyataan pendapat akan kebenaran laporan kondisi keuangan perusahaan yang diperiksa. 3 Notaris, adalah lembaga yang diperlukan dalam hal perubahan anggaran dasar perusahaan yang akan go public , Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, perjanjian-perjanjian dalam kegiatan penjaminan emisi, penerbitan surat-surat efek dan perjanjian-perjanjian lainnya. 4 Konsultan hukum, adalah lembaga yang meneliti keabsahan dan legalitas suatu perusahaan dengan segala perubahan-perubahan yang pernah terjadi. 5 Perusahaan penilai, adalah lembaga yang menilai kewajaran harta kekayaan perusahaan yang akan go public. 6 Wali amanat trustee, adalah lembaga yang bertugas untuk mewakili dan melindungi kepentingan para pemegang obligasi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian perwaliamanatan. 7 Penanggung guarantor, adalah lembaga yang menanggung dipenuhinya pembayaran pinjaman pokok obligasi beserta bunganya kepada para pemegang obligasi tepat pada wakunya, jika emiten tidak memenuhi kewajibannya 8 Perantara perdagangan efek adalah makelar atau komisioner sembagaimana diatur dalam KUHD yang telah mendapat izin dari menteri keuangan untuk melaksanakan transaksi jual beli efek bagi kepentingan pemberi amanat. Pedagang efek adalah perorangan atau badan hokum Indonesia yang telah mendapat izin dari menteri keuangan untuk melakukan usaha di bidang pembelian dan penjualan efek atas tanggungan sendiri. 9 Biro Administrasi Efek BAE adalah Badan Hukum Indonesia berbentuk Perseroan Terbatas PT yang melakukan usaha dalam bidang pengelolaan administrasi efek seperti registrasi dan pencatatan efek, pemindahan hak dan tugas-tugas administrasi lain yang oleh emiten, anggota bursa atau pemodal dipercayakan kepadanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 10 Anggota bursa efek yang terdiri dari perantara perdagangan efek dan pedagang efek Contoh pasar modal yang terjadi pada bursa efek di Indonesia, adalah Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. 64 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI Bursa Efek Jakarta adalah salah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan ekonomi nasional. Bursa Efek Jakarta berperan juga dalam upaya mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan pasar modal Indonesia yang stabil.

4. Keuntungan dan Kelemahan Pasar Modal

Keuntungan yang diperoleh dengan adanya pasar modal antara lain: a. dunia usaha dapat memperoleh tambahan modal untuk meningkatkan hasil produksinya, b. penanaman modal investormemperoleh keuntungan dari investasinya, c. orang-orang yang terkait dalam pasar modal dapat memperoleh penghasilan dari kegiatan di bursa efek, d. pemerintah mendapat tambahan pajak. Sementara itu, kelemahan dengan adanya pasar modal adalah: a. mendorong spekulasi untuk pihak yang terkait terutama investor, b. jika harga kurs menurun maka akan menimbulkan kerugian bagi investor.

D. Pasar Barang Berjangka Bursa

Komoditas Pasar barang berjangka adalah produk trading perdagangan yang memperdagangkan kontrak berjangka suatu komoditi dengan nominal tertentu. Nilai investasinya 10 dari nilai kontrak, keuntungan didapat dari pergerakan harga komoditi yang diperdagangkan dan keuntungan yang diperoleh adalah keuntungan penuh 100, serta kerugian yang mungkin terjadi bisa sebagian atau seluruh margin. Sementara itu, yang dimaksud bursa komoditi adalah pasar di mana permintaan dan penawaran terjadi atas suatu barang berdasarkan contoh monster saja, sedangkan penyerahan dan pembayarannya didasarkan atas perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Fungsi-fungsi bursa komoditi di antaranya: a. sebagai tempat promosi produksi atau output hasil inovasi baru, b. sebagai tempat memesan bagi para importir, Tugas Mandiri Identifikasikan tugas dari Biro Administrasi Efek BAE Wawasan Ekonomi Pergerakan harga komoditas selama ini mengenal siklus tertentu yang disebut booms lonjakan harga dan busts penurunan harga. Selain Indo- nesia, banyak negara berkembang lain yang juga diuntungkan bila harga komoditas dunia mengalami kenaikan. Naiknya harga komoditas tersebut menyumbang signifikan pada membaiknya neraca pembayaran. Gambar 3.5 Contoh aktivitas di bursa efek. Sumber: www.google.com: image