210
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
Prive Tuan Sabil
Tanggal Keterangan
Debit
302
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
30 JU. 1
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
31 Penutup
Rp 5.000.000,00
Modal Tuan Sabil
Tanggal Keterangan
Debit
301
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
1 JU. 1
Rp 150.000.000,00 Rp 150.000.000,00
31 Penutup
Rp 13.850.000,00 Rp 163.650.000,00
31 Penutup
Rp 5.000.000,00 Rp 158.650.000,00
Utang Gaji
Tanggal Keterangan
Debit
202
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
31 Penyesuaian
Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Akumulasi Penyusutan Peralatan kantor
Tanggal Keterangan
Debit
122
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
31 Penyesuaian
Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
Peralatan Kantor
Tanggal Keterangan
Debit
121
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
3 JU. 1
Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00
Utang Usaha
Tanggal Keterangan
Debit
201
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
3 JU. 1
Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00
11 JU. 1
Rp 1.200.000,00 Rp 21.200.000,00
17 JU. 1
Rp 7.500.000,00 Rp 13.700.000,00
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
211
Pendapatan Jasa
Tanggal Keterangan
Debit
401
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
15 JU. 1
Rp 9.000.000,00 Rp 9.000.000,00
16 JU. 1
Rp 5.000.000,00 Rp 14.000.000,00
17 JU. 1
Rp 4.500.000,00 Rp 18.500.000,00
19 JU. 1
Rp 8.000.000,00 Rp 26.500.000,00
31 Penyesuaian
Rp 1.000.000,00 Rp 27.500.000,00
31 Penutup
Rp 27.500.000,00
Beban Gaji
Tanggal Keterangan
Debit
501
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
25 JU. 1 Rp 9.000.000,00
Rp 9.000.000,00 31
Penyesuaian Rp 1.000.000,00
Rp 10.000.000,00 31
Penutup Rp 10.000.000,00
Beban Telepon
Tanggal Keterangan
Debit
504
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
25 JU. 1
Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
31 Penutup
Rp 400.000,00
Beban Iklan
Tanggal Keterangan
Debit
503
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
5 JU. 1
Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
31 Penutup
Rp 600.000,00
Beban Perjalanan Dinas
Tanggal Keterangan
Debit
502
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
24 JU. 1
Rp 900.000,00 Rp 900.000,00
31 Penutup
Rp 900.000,00
212
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
C. Neraca Saldo setelah Penutupan Buku
After Closing Trial Balance
Tahap yang harus dilalui dalam siklus akuntansi setelah dibuat ayat jurnal penutup dan postingnya adalah menyusun
neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan adalah suatu daftar yang berisi saldo-saldo rekening
buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan buku, yang tujuannya supaya aktivaharta, kewajibanutang, dan
modal selalu dalam keadaan seimbang, sebelum perusahaan memulai pencatatan pada tahun atau periode berikutnya.
Beban Penyusutan Peralatan Kantor
Tanggal Keterangan
Debit
508
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
31 Penyesuaian
Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
31 Penutup
Rp 500.000,00
Beban Sewa
Tanggal Keterangan
Debit
507
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
31 Penyesuaian
Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
31 Penutup
Rp 250.000,00
Beban Perlengkapan Kantor
Tanggal Keterangan
Debit
506
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
31 Penyesuaian
Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
31 Penutup
Rp 400.000,00
Beban Listrik dan Air
Tanggal Keterangan
Debit
505
Ref Kredit
Saldo Debit
Kredit
2005 Des
27 JU. 1
Rp 600.000,00 Rp 600.000,00
31 Penutup
Rp 600.000,00
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
213 Contoh:
Berdasarkan pembukuan yang diselenggarakan oleh Perusahaan ADHI JAYA, Medan Tabel 9.2, maka pada akhir periode 31
Desember 2005 dapat disusun neraca saldo setelah penutupan, seperti berikut.
D. Jurnal Pembalik
Reversing Entry
Sesuai dengan tujuan dalam penyusunan jurnal penyesuaian, bahwa terdapat pengakuan beban dan pendapatan yang harus
diakui pada akhir periode akuntansi, walaupun beban dan pendapatan tersebut belum dibayar dan belum diterima, serta
penerimaan dan pembayaran dilakukan pada periode berikutnya.
Tujuan penyusunan jurnal pembalik hanyalah sekadar untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan
dengan periode akuntansi berikutnya. Sehingga dalam melakukan kegiatan perusahaan sering terjadi hal-hal seperti
berikut ini. 1. Pembayaran beban perusahaan lebih dahulu atau beban yang
dibayar di muka atas persekot biaya. 2. Penerimaan pendapat lebih dahulu atau pendapat diterima
dimuka atau utang pendapatan. 3. Beban yang akan dibayar atau beban yang terutang.
4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang pendapatan.
Tugas Mandiri
Tunjukkan perbedaan antara kolom neraca dalam kertas kerja dengan neraca saldo penutupan
Wawasan Ekonomi
Penyusunan jurnal pembalik hanya bersifat alternatif, sebab
hanya untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan pencatatan
pada periode akuntansi berikutnya. Oleh karena itu,
dalam penyusunan jurnalnya harus lebih teliti.
Tabel 9.3
Perusahaan ADHI JAYA Medan Neraca Saldo setelah Penutupan
Per 31 Desember 2005
101 K a s
Rp 135.500.000,00 102
Piutang usaha Rp
15.000.000,00 103
Perlengkapan kantor Rp
800.000,00 104
Sewa dibayar di muka Rp
2.750.000,00 121
Peralatan kantor Rp
20.000.000,00 122
Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp
500.000,00 201
Utang usaha Rp
13.700.000,00 202
Utang gaji Rp
1.000.000,00 301
Modal Tuan Sabil Rp 158.850.000,00
Rp 174.050.000,00 Rp 174.050.000,00
No. Perk Nama Perkiraan
Debit Kredit
214
Ekonomi SMA dan MA Kelas XI
Piutang, utang, pendapatan, dan beban tersebut sebenarnya merupakan pengakuan pada akhir periode. Oleh karena itu, setiap
awal periode perkiraan-perkiraan yang berhubungan dengan pengakuan pendapatan dan beban harus dihilangkan atau dinolkan
agar tidak terjadi pencatatan ganda pada pencatatan berikutnya dengan cara menyusun jurnal pembalik reversing entry.
Jadi, jurnal pembalik r eversing entry adalah jurnal
kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada awal periode berikutnya. Akan tetapi tidak semua ayat jurnal
penyesuaian dibuatkan jurnal pembalik. Jurnal penyesuaian yang biasanya memerlukan jurnal
pembalik antara lain sebagai berikut. 1. Persekot beban atau beban yang dibayar di muka, jika saat
pembayaran dicatat sebagai bebanbiaya. Apabila saat pembayaran dicatat sebagai harta, maka jurnal pembalik
tidak ada. 2. Pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan, jika
saat menerima dicatat sebagai pendapatan. Apabila saat penerimaan dicatat sebagai utangkewajiban, maka jurnal
pembalik tidak ada. 3. Beban yang akan dibayar atau utang beban.
4. Pendapatan yang akan diterima atau piutang pendapatan. Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh-contoh penyusunan
jurnal pembalik berikut ini.
1. Beban Dibayar di Muka
Pada tanggal 1 Maret 2005 dibayar premi asuransi untuk masa 1 tahun sebesar Rp9.000.000,00 terhitung mulai tanggal 1 Maret
2005 sampai 1 Maret 2006. Apabila saat pembayaran dicatat sebagai harta dan sebagai beban, maka jurnal saat pembayaran,
jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan jurnal pembalik adalah sebagai berikut.
Saat pembayaran dicatat sebagai harta Saat pembayaran dicatat sebagai beban
-
Jurnal saat pembayaran 1 Maret 2005
-
Jurnal saat pembayaran 1 Maret 2005
Asuransi dibayar di muka Rp9.000.000,00
Beban asuransi Rp9.000.000,00
Kas Rp9.000.000,00
Kas Rp9.000.000,00
-
Jurnal penyesuaian, 31 Desember 2005
-
Jurnal penyesuaian, 31 Desember 2005
Beban asuransi Rp7.500.000,00
Ass. dibyr dimuka Rp1.500.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp7.500.000,00
Beban asuransi Rp1.500.000,00
- Jurnal penutup, 31 Desember 2005
- Jurnal penutup, 31 Desember 2005
Ikhtisar RL Rp7.500.000,00
Ikhtisar RL Rp7.500.000,00
Beban asuransi Rp7.500.000,00
Beban asuransi Rp7.500.000,00
-
Jurnal pembalik, 1 Januari 2006
-
Jurnal pembalik, 1 Januari 2006
Tidak ada atau tidak dibuat Beban asuransi
Rp1.500.000,00 Ass. dibyr di muka
Rp1.500.000,00