Berikut ini transaksi sebuah usaha jasa percetakan JELAS selama Juli 2006. Mulia Pratama adalah seorang akuntan yang mendirikan praktiknya pada tanggal 1

188 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI 28 Dibayar rekening telepon bulan ini sebesar Rp300.000,00. 29 Dibayar rekening listrik dan air sebesar Rp150.000,00. 30 Dibayar beban rupa-rupa bulan ini sebesar Rp100.000,00. Diminta: a. Buatlah jurnal umum halaman 1 untuk mencatat transaksi di atas b. Posting ke buku besar bentuk saldo rangkap c. Susunlah neraca saldo per 30 September 2006 Akun yang digunakan: 101 Kas 302 Prive Tuan Mulia 102 Perlengkapan kantor 401 Pendapatan jasa akuntan 103 Sewa dibayar di muka 502 Beban telepon 104 Piutang usaha 501 Beban gaji 111 Peralatan kantor 503 Beban listrik dan air 291 Utang usaha 504 Beban rupa-rupa 301 Modal Tuan Mulia Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa BAB VIII S uatu perusahaan akan mencatat setiap penerimaan di sisi debit maupun pengeluarannya di sisi kredit. Nah, dari data tersebut perusahaan akan mengetahui apabila terdapat selisih antara jumlah sisi debit dengan jumlah sisi kredit atau yang disebut juga saldo. Saldo-saldo tersebut akan diikhtisarkan dan dicatat dalam daftar tersendiri yang dinamakan Neraca Saldo. Untuk itulah, kalian perlu mempelajari Neraca Saldo dan siklus akuntansi pada tahap pengikhtisaran berikutnya sehingga diharapkan dapat memahami penyusunan laporan keuangan pada perusahaan jasa. Kata kunci: neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja Peta Konsep Neraca Sisa Kertas Kerja Jurnal Penyesuaian - Pemakaian Perlengkapan - Piutang Pendapatan - Utang Beban - Utang Pendapatan - Persekot Beban - Kerugian Piutang - Penyusutan Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 191

A. Daftar Sisa atau Neraca Saldo

Trial Balance Sebuah perusahaan yang menggunakan bentuk buku besar berbentuk saldo, maka saldo perusahaan dapat diketahui secara langsung di setiap akhir masa tertentu. Namun, bila perusahaan menggunakan buku besar bentuk huruf T, saldonya harus dihitung terlebih dahulu selanjutnya baru disusun neraca saldo. Daftar sisa atau neraca saldo adalah laporan tentang saldo- saldo semua perkiraan yang terdapat pada buku besar. Jumlah angka yang terdapat dalam neraca sisa merupakan saldo normal tiap perkiraan buku besar, yang di antaranya sebagai berikut. 1. Akun atau Rekening AktivaHarta bersaldo normal debit, tetapi untuk Rekening Akumulasi penyusutan aktiva tetap bersaldo normal kredit. 2. Akun atau Rekening KewajibanUtang bersaldo normal kredit. 3. Akun atau Rekening EkuitasModal bersaldo normal kredit, tetapi untuk Rekening Prive bersaldo normal debit. 4. Akun atau Rekening Pendapatan bersaldo normal kredit. 5. Akun atau Rekening Beban bersaldo normal debit. Contoh: Berdasarkan hasil posting Perusahaan ADHI JAYA Medan bulan Desember 2005 Tabel 7. 2 dapat disusun neraca saldo seperti berikut. Tabel 8.1 Perusahaan Adhi Jaya, Medan Necara Saldo Per 31 Desember 2005 No. Perk Nama Perkiraan Debit Kredit 101 K a s Rp 135.500.000,00 102 Piutang usaha Rp 14.000.000,00 103 Perlengkapan kantor Rp 1.200.000,00 104 Sewa dibayar di muka Rp 3.000.000,00 121 Peralatan kantor Rp 20.000.000,00 201 Utang usaha Rp 13.700.000,00 301 Modal Tuan Sabil Rp 150.000.000,00 302 Prive Tuan Sabil Rp 5.000.000,00 401 Pendapatan jasa Rp 26.500.000,00 501 Beban gaji Rp 9.000.000,00 502 Beban perjalanan dinas Rp 900.000,00 503 Beban iklan Rp 600.000,00 504 Beban telepon Rp 400.000,00 505 Beban listrik dan air Rp 600.000,00 Jumlah Rp 190.200.000,00 Rp 190.200.000,00 192 Ekonomi SMA dan MA Kelas XI

B. Jurnal Penyesuaian

Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan setiap akhir bulan, yang merupakan ringkasan dari perkiraan buku besar. Tetapi data yang terdapat dalam neraca saldo tidak langsung dapat disusun laporan keuangan, karena masih ada data yang memerlukan penyesuaian terlebih dahulu. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penyusunan jurnal penyesuaian untuk melakukan penyesuaian pembukuan. Jurnal penyesuaian adjustment journal adalah penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode. Tujuan dari penyusunan jurnal penyesuaian antara lain sebagai berikut. 1. Agar setiap perkiraan riil, khususnya perkiraan harta dan utang pada akhir periode menunjukkan jumlah sebenarnya. 2. Agar setiap perkiraan nominal, yaitu perkiraan pendapatan dan beban pada akhir periode menunjukkan besarnya pendapatan dan beban yang harus diakui. Pada dasarnya pencatatan jurnal penyesuaian bersumber dari neraca saldo serta keterangan-keterangan pada akhir periode. Saldo-saldo di dalam neraca saldo yang memerlukan jurnal penyesuaian antara lain dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Pemakaian Perlengkapan

Pemakaian perlengkapan yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi atau dipakai selama periode akuntansi. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang terpakai. Jurnal penyesuaiannya adalah: Beban perlengkapan Rp xxxx Perlengkapan Rp xxxx Tugas Mandiri 1. Jelaskan pengertian neraca saldo, saldo debit, dan saldo kredit 2. Bagaimana jika dalam neraca saldo tidak terjadi keseimbangan antara jumlah debit dan kredit?

2. Piutang Pendapatan

Piutang pendapatan atau pendapatan yang masih harus diterima artinya pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat atau belum diterima. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah menjadi pendapatan yang belum diterima. Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 193 Piutang ... Rp xxxx Pendapatan ... Rp xxxx Jurnal penyesuaiannya adalah: 3. Utang Beban atau Beban yang Masih Harus Dibayar Utang beban artinya beban yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat atau belum dibayar. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah menjadi beban yang belum dibayar. Jurnal penyesuaiannya adalah: 4. Utang Pendapatan atau Pendapatan Diterima di Muka Utang pendapatan artinya pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya pendapatan tersebut merupakan pendapatan di masa yang akan datang. Berikut ini metode penyusunan jurnal penyesuaiannya. a. Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai kewajiban atau utang. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah terlampaui atau sudah kadaluarsa. Jurnal penyesuaiannya adalah: b. Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan. Jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang belum terlampaui atau belum kadaluarsa. Jurnal penyesuaiannya adalah: Beban ... Rp xxxx Utang ... Rp xxxx Pendapatan ... Rp xxxx ... diterima di muka Rp xxxx ... diterima di muka Rp xxxx pendapatan ... Rp xxxx 5. Persekot Biaya atau Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka artinya beban yang sudah dibayar, tetapi beban tersebut merupakan beban untuk masa yang akan datang. Penyusunan jurnal penyesuaian untuk beban dibayar di muka dapat dilakukan melalui dua metode. a. Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai harta atau aktiva. jumlah yang disesuaikan sebesar jumlah yang sudah terlampaui atau sudah kadaluarsasudah menjadi beban.