2. Tetapan Hasil Kali Kelarutan K
sp
Dalam suatu larutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar larut, terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dan ion-ion zat itu
yang larut. A
x
B
y
s xA
y+
aq + yB
x –
aq Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka tetapan kesetimbangan
reaksi di atas hanya melibatkan ion-ionnya saja, dan tetapan kesetimbangannya disebut tetapan hasil kali kelarutan K
sp
James E. Brady, 1990. K
sp
AxBy = [A
y+
]
x
[B
x –
]
y
Contoh Soal Tetapan Hasil Kali Kelarutan K
sp
1. Tuliskan rumus tetapan hasil kali kelarutan untuk senyawa MgOH
2
Jawaban : MgOH
2
dalam larutan akan terurai menjadi ion-ionnya, MgOH
2
s Mg
2+
aq + 2OH
–
aq maka dari rumus umum K
sp
diperoleh K
sp
= [Mg
2+
][OH
–
]
2
VI. METODE PENDEKATAN PEMBELAJARAN
a. Model
: Creative Problem Solving b.
Metode : penjelasan informasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan
c. Media
: Papan tulis dan buku saku VII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1 Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat.komunikatif.
2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.Guru
10 menit
menanamkan karakter religius 3. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan cara memanggil
satu persatu untuk maju ke depan dan mengambil buku saku. Guru menanamkan karakter disiplin
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta materi kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan.
2 Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru mengkondisikan Siswa untuk membentuk kelompok dengan jumlah 4 orang per kelompok dan
menjelaskan model pembelajaran yang akan digunakan yaitu Creative Problem Solving. bekerja sama
2. Guru menjelaskan tentang definisi kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan.rasa ingin tahu,pendengar
yang baik 3. Guru
memberikan suatu
pertanyaan-pertanyaan mengenai peristiwa kelarutan dalam kehidupan sehari-
hari. Jika kita memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda aduk, apa yang terjadi? Dan
jika kita tambahkan lagi gula lalu diaduk, kemudian tambah gula lagi dan diaduk, begitu seterusnya, maka
apa yang terjadi? berpikir kritis, kreatif dan logis, Klarifikasi Masalah
4. Setiap siswa dibebaskan untuk mengungkapkan pendapat tentang berbagai macam strategi penyelesaian
masalah. pengungkapan masalah 5. Masing-masing
kelompok berdiskusi
tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut dan mengumpukan ide
dari masing-masing siswa untuk segera di simpulkan bersama
dalam kelompoknya.
Berdiskusi,
65 menit
mengemukakan pendapat, Evaluasi dan Pemilihan
Elaborasi
1. Salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok maju dan mengerjakan soal latihan di papan tulis lalu
dibahas bersama oleh guru dan siswa lain. cermat dan teliti, implementasi
2. Siswa dari kelompok lain menggapi hasil jawaban siswa di depan,menghargai pendapat,berkomunikasi
Konfirmasi
1. Guru bersama siswa mengecek hasil jawaban siswa di papan tulis.teliti dan jujur
3. Siswa yang lain mecocokkan hasil jawaban dari masing-masing kelompok.teliti
4. Guru menyampaikan apakah ada siswa yang kurang paham mengenai materi atau soal-soal yang telah
diberikan.bertanya
3 Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.menyampaikan ide atau pendapat 2. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan.bekerja sama
3. Guru memberikan pekerjaan rumah dan menyampaikan kepada siswa untuk mempelajari materi
berikutnya.mandiri dan tanggung jawab 4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa.religius
15 menit
VIII. PENILAIAN
1. Ranah kognitif
Prosedur : Tugas tertulis
Jenis tagihan : Pekerjaan rumah Instrument
: lembar soal
2. Ranah afektif
Prosedur : Observasi langsung
Jenis tagihan : - Instrument
: angket
IX. SUMBER BELAJAR
Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia SMA 2 Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Phibeta Aneka gama.
Sutresna, Nana. 2008. Kimia untuk Kelas XI. Bandung: Grafindo Media Pratama.
X. EVALUASI
Pekerjaan Rumah
Tuliskan persamaan Ksp untuk zat-zat dibawah ini : 1. CuS
s
2. AlOH
s
3. Ag
2
CO
3s
4. ZnOH
2s
5. Ag
3
PO
4s
RPP Eksperimen RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 2
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Ambarawa
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas Semester : XI IPA 2
Tahun Pelajaran : 20132014
Alokasi waktu : 2 jam pelajaran 2 X 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran, dan terapannya.
II. KOMPETENSI DASAR
4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatau reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.
III. INDIKATOR
Kognitif 1
Produk:
a. Menghubungkan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan. b. Menentukan pengaruh penambahan ion senama terhadap kelarutan.
2 Proses:
a. Mengolah informasi melalui kerja kelompok dan contoh soal mengenai hubungan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan.
b. Menganalisis materi kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan melalui buku saku.
c. Menyimpulkan materi tentang pengaruh ion senama terhadap kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan.
Psikomotorik
a. Keterampilan mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok secara komunikatif dan cermat.
b. Keaktifan siswa bertanya, menjawab, dan mengeluarkan pendapat.
Afektif 1
Karakter
a. Berpikir kreatif, kritis, dan logis b. Rasa ingin tahu
c. Percaya diri d. Teliti
e. Komunikatif f. Cermat
2 Keterampilan Sosial
a. Memperhatikan penjelasan orang lain. b. Menyampaikan ide atau pendapat
c. Berdiskusi, mengemukakan pendapat. d. Berkomunikasi dengan baik.
e. Bertanya dan menanggapi pertanyaan atau pendapat orang lain.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif 3
Produk :
a. Siswa dapat menghubungkan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan.
b. Siswa dapat menentukan pengaruh penambahan ion senama terhadap kelarutan.
4 Proses :
a. Mengolah informasi melalui kerja kelompok dan contoh soal mengenai hubungan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan.
b. Menganalisis materi kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan melalui buku saku.
c. Menyimpulkan materi tentang pengaruh ion senama terhadap kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan.
Psikomotorik
1. Siswa dapat terampil dalam mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok secara komunikatif dan cermat.
2. Siswa dapat aktif dalam bertanya, menjawab, dan mengeluarkan pendapat.
Afektif
1 Siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter rasa ingin tahu, cermat, berpikir kreatif, kritis dan logis.
2 Siswa dapat bekerja sama dalam diskusi kelompok dan aktif menyampaikan
pendapat, pendengar
yang baik
maupun menanggapi pendapat orang lain.
V. MATERI AJAR
1. Hubungan Kelarutan s dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan K
sp
Oleh karena s dan K
sp
sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan K
sp
berhubungan, nilai K
sp
ada keterkaitannya dengan nilai s. Secara umum hubungan antara kelarutan s dengan tetapan hasil kali
kelarutan K
sp
untuk larutan elektrolit A
x
B
y
dapat dinyatakan sebagai berikut.
AxBy
s
xA
y+ aq
+ yB
x- aq
s xs
ys K
sp
= [A
y+
]
x
[B
x –
]
y
K
sp
= xs
x
ys
y
Sehingga K
sp
= x
x
y
y
s
x+y
dan S = x+y Ksp
x
x
y
y
2. Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan
Dalam larutan
jenuh Ag
2
CrO
4
terdapat kesetimbangan
antara Ag
2
CrO
4
padat dengan ion Ag
+
dan ion CrO
4 2
–
.
Ag
2
CrO
4s
2Ag
+ aq
+ CrO
4 2
– aq
jika ke dalam larutan jenuh tersebut ditambahkan larutan AgNO
3
atau larutan K
2
CrO
4
maka larutan AgNO
3
atau K
2
CrO
4
akan memperbesar
konsentrasi ion Ag
+
atau ion CrO
4 2
–
dalam larutan. AgNO
3aq
→ Ag
+ aq
+ NO
3 –
aq
K
2
CrO
4aq
→ 2K
+ aq
+ CrO
4 2
– aq
Sesuai asas Le Chatelier tentang pergeseran kesetimbangan, penambahan
konsentrasi ion Ag
+
atau ion CrO
4 2
–
akan menggeser
kesetimbangan ke kiri. Akibatnya jumlah Ag
2
CrO
4
yang larut menjadi berkurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ion senama memperkecil kelarutan.
VI. METODE PENDEKATAN PEMBELAJARAN
a. Model