penyelesaian dari masalah tersebut CPS merupakan model yang mengajarkan siswa agar terbiasa memakai langkah-langkah yang kreatif dalam memecahkan
masalah, hal ini diharapkan dapat membantu siswa untuk mengatasi kesulitan dalam belajar.
2.6 Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan Arsyad, 2010:3. Menurut Gerlach dan Ely sebagaimana dikutip oleh Arsyad 2010, media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap.
Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran
kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru menggunakan berbagai
media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Menurut Heinich sebagaimana dikutip oleh Arsyad 2010: 4, Media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima. Menurut Arsyad, 2010:15 fungsi utama media pembelajaran adalah
sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sedangkan menurut
Hamalik sebagaimana dikutip oleh Arsyad, 2010 bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
2.7 Buku Saku
Buku saku adalah buku yang mudah dibawa dan dapat dimasukkan ke dalam saku Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990. Penyajian buku saku ini
menggunakan banyak Gambar dan warna sehingga memberikan tampilan yang menarik. Siswa cenderung menyukai bacaan yang menarik dengan sedikit uraian
dan banyak Gambar dapat membantu pembaca berimajinasi. Imajinasi dapat membantu seseorang meningkatkan kinerja ingatannya dan membantu mengingat
kata-kata verbal. Warna juga dapat menjadi bentuk komunikasi non-verbal yang dapat menyampaikan pesan secara instan dan lebih bermakna.
2.8 Efektifitas