Pengertian Kelarutan Solubility Tetapan Hasil Kali Kelarutan K Hubungan Kelarutan s dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan K Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan

pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama keefektifan pengajaran, yaitu: 1 Presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM; 2 Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi diantara siswa; 3 Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa orientasi kemampuan belajar diutamakan; dan 4 Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif. Dari uraian di atas, maka yang menjadi indikator keefektifan ada 3 aspek: 1. Ketuntasan belajar siswa 2. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran 3. Respon siswa terhadap pembelajaran.

2.9 Materi Pembelajaran

2.9.1 Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan K

sp

3.9.1.1 Pengertian Kelarutan Solubility

Istilah kelarutan solubility digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan khususnya untuk zat yang sukar larut dinyatakan dalam satuan gram.L –1 atau mol.L –1 . Apabila suatu zat yang sukar larut misalnya AgCl dimasukkan ke dalam air ada sebagian AgCl larut dan sebagian tetap mengendap. Bagian zat yang larut terurai menjadi ion-ionnya. AgCl s + H 2 O l ⇄ AgCl aq Ag + aq + Cl - aq Karena semua bentuk molekul yang terlarut aq terurai menjadi ion- ionnya, di dalam larutan hanya terdapat keseimbangan antara bentuk padat s dan ion-ionnya, yang dituliskan sebagai berikut: AgCl s ⇄ Ag + aq + Cl - aq Atau secara umum : AxBy s ⇄ xA y+ aq + yB x- aq

3.9.1.2 Tetapan Hasil Kali Kelarutan K

sp Dalam suatu larutan jenuh dari suatu elektrolit yang sukar larut, terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dan ion-ion zat itu yang larut. A x B y s ⇄ xA y+ aq + yB x – aq Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas hanya melibatkan ion-ionnya saja, dan tetapan kesetimbangannya disebut tetapan hasil kali kelarutan K sp K sp AxBy = [A y+ ] x [B x – ] y

3.9.1.3 Hubungan Kelarutan s dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan K

sp Oleh karena s dan K sp sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan K sp berhubungan, nilai K sp ada keterkaitannya dengan nilai s. Secara umum hubungan antara kelarutan s dengan tetapan hasil kali kelarutan K sp untuk larutan elektrolit A x B y dapat dinyatakan sebagai berikut. AxBy s ⇄ xA y+ aq + yB x- aq S ⇄ xs ys K sp = [A y+ ] x [B x – ] y K sp = xs x ys y Sehingga K sp = x x y y s x+y dan S =

3.9.1.4 Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan

Dalam larutan jenuh Ag 2 CrO 4 terdapat kesetimbangan antara Ag 2 CrO 4 padat dengan ion Ag + dan ion CrO 4 2 – . Ag 2 CrO 4s ⇄ 2Ag + aq + CrO 4 2 – aq jika ke dalam larutan jenuh tersebut ditambahkan larutan AgNO 3 atau larutan K 2 CrO 4 maka larutan AgNO 3 atau K 2 CrO 4 akan memperbesar konsentrasi ion Ag + atau ion CrO 4 2 – dalam larutan. AgNO 3aq → Ag + aq + NO 3 – aq K 2 CrO 4aq → 2K + aq + CrO 4 2 – aq Sesuai asas Le Chatelier tentang pergeseran kesetimbangan, penambahan konsentrasi ion Ag + atau ion CrO 4 2 – akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Akibatnya jumlah Ag 2 CrO 4 yang larut menjadi berkurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ion senama memperkecil kelarutan.

3.9.1.5 Hubungan K

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN ALASAN DAN MENGIDENTIFIKASI KESIMPULAN

0 12 45

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYATAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DAN NEGASI

0 10 41

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 1 PEMALANG MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1 33 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN MATEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 32

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 2 28

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING BERBANTUAN MODUL SMART-INTERAKTIF PADA HASIL BELAJAR MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2

(ABSTRAK) Efektivitas Pembelajaran Inkuiri Berbasis ChemoEntre Preneurship terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SMAN 1 Demak.

0 0 2

PENGARUH MODEL COOPERATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN

0 0 13