Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal No. Kriteria
Nomor soal 1
Baik Sekali 32 1 soal
2 Baik
4, 5, 8, 10, 28, 29, 30, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 48, 49 16 soal
3 Cukup
6, 13, 15, 16, 17, 20, 21, 23, 26, 27, 31, 33, 35, 44, 46, 50 16 soal
4 Jelek
1, 2, 3, 7, 9, 11, 12, 14, 18, 19, 22, 24, 25, 42, 43, 45, 47 17 soal
5 Sangat Jelek
- 0 soal
3.6.1.4 Taraf Kesukaran
Menurut Arikunto 2007: 207, bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Besarnya indeks
kesukaran antara 0,00 sampai 1,00. Tingkat kesukaran soal dihitung dengan menggunakan rumus:
P = Keterangan :
P = Indeks kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa pengikut tes
Klasifikasi Indeks Kesukaran terlihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Klasifikasi Indeks Kesukaran
Interval Kriteria
P = 0,00 0,00 P
0,30 0,30 P
0,70 0,70 P
1,00 P = 1,00
Terlalu sukar Sukar
Sedang Mudah
Terlalu mudah
Hasil perhitungan diperoleh tingkat kesukaran soal terlihat pada Tabel 3.7 Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Kriteria Nomor Soal
Sangat Mudah - 0 soal
Mudah 1, 2, 3, 7, 9, 11, 12, 18, 19, 20,
22, 23, 27, 31, 33, 35, 42, 43, 45, 47, 5021 soal
Sedang 4, 5, 8, 10, 15, 16, 24, 25, 26,
28, 32, 34, 36, 37, 41 15 soal Sukar
6, 13, 14, 17, 21, 29, 30, 38, 39, 40, 44, 46, 48, 49 14 soal
Sangat Sukar - 0 soal
3.6.2
Analisis Lembar Observasi 3.6.2.1 Validitas
Lembar observasi diuji validitas isi dengan menggunakan expert validity yaitu validitas yang disesuaikan dengan materi pelajaran, kondisi siswa dan
dikonsultasikan dan disetujui oleh ahli yaitu dosen pembimbing dan guru SMA yang diteliti.
3.6.2.2 Reliabilitas
Untuk mencari reliabilitas lembar observasi, digunakan rumus intereters
reliability :
Keterangan : r
11
= reliabilitas instrument n
= jumlah objek yang diamati = jumlah varians beda butir
Klasifikasi reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.8. Tabel 3.8 Klasifikasi Reliabilitas Instrumen Observasi
Inteval Kriteria
0,8 r
11
≤1.0 0,6 r
11
≤ 0,8 0,4 r
11
≤ 0.6 0,2 r
11
≤ 0,4 r
11
≤ 0,2 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
Arikunto, 2007: 196 Analisis lembar observasi afektif menghasilkan harga r
11
sebesar 0,80 dalam kategori tinggi sedangkan lembar observasi psikomotorik menghasilkan r
11
sebesar 0,73 dalam kategori tinggi. Kedua harga r
11
tersebut kemudian dimasukkan kedalam rumus T
hitung
menghasilkan T
hitung
afektif sebesar 3,771 dan
T
hitung
psikomotorik T
hitung
sebesar 3,021 dengan T
Tabel
=2,306. Karena T
hitung
T
Tabel
maka lembar observasi ini reliabel.
3.6.3 Analisis Instrumen lembar Angket