Teori Perkembangan Signifikan Others Orang yang terpenting atau yang terdekat Self Perseption Persepsi Diri

18 kepercayaan yang mempengaruhi tingkah laku individu untuk bertindak Kozier, et al., 2004.

3.2. Faktor

– Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri Stuart Laraia 2001 menyebutkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri. Faktor-faktor tersebut terdiri dari teori perkembangan, Signifikan Others orang yang terpenting atau yang terdekat dan Self Perseption Persepsi diri.

3.2.1. Teori Perkembangan

Konsep diri belum ada waktu lahir, kemudian berkembang secara bertahap sejak lahir seperti mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain. Dalam melakukan kegiatannya, seseorang memiliki batasan diri yang terpisah dari lingkungannya dan berkembang melalui kegiatan eksplorasi lingkungan seperti bahasa, pengalaman atau pengenalan tubuh, nama panggilan, pengalaman budaya dan hubungan interpersonal, kemampuan pada area tertentu yang dinilai oleh diri sendiri atau masyarakat serta aktualisasi diri dengan merealisasi potensi yang nyata.

3.2.2. Signifikan Others Orang yang terpenting atau yang terdekat

Konsep diri dipelajari melalui kontak dan pengalaman dengan orang lain. Mempelajari diri sendiri melalui cermin orang lain yaitu dengan cara pandangan diri merupakan interprestasi diri terhadap pandangan orang lain terhadap diri, anak sangat dipengaruhi orang yang dekat seperti ibunya, begitu juga remaja dipengaruhi oleh orang lain yang dekat dengan dirinya. Pengaruh orang dekat atau orang penting Universitas Sumatera Utara 19 sepanjang siklus hidup, pengaruh budaya dan sosialisasi merupakan faktor penting dalam pembentukan konsep diri seseorang.

3.2.3. Self Perseption Persepsi Diri

Persepsi diri adalah persepsi individu terhadap diri sendiri dan penilaiannya, serta persepsi individu terhadap pengalamannya akan situasi tertentu. Konsep diri dapat dibentuk melalui pandangan diri dan pengalaman yang positif. Individu dengan konsep diri yang positif dapat berfungsi lebih efektif yang dapat dilihat dari kemampuan interpersonal, kemampuan intelektual dan penguasaan lingkungan. Konsep diri yang negatif dapat dilihat dari hubungan individu dan sosial yang terganggu. Kozier 2004 menambahkan ada faktor lain yang mempengaruhi perkembangan konsep diri. Faktor-faktor tersebut terdiri dari sumber eksternal dan internal, stressor, usia, keadaan sakit, dan trauma. Sumber eksternal dan internal, kekuatan dan perkembangan pada individu sangat berpengaruh terhadap konsep diri. Pada sumber internal misalnya, nilai dan kepercayaan diri. Sumber eksternal misalnya dukungan masyarakat, dukungan keluarga dan ekonomi yang kuat dan organisasi. Stresor dalam kehidupan akan menimbulkan depresi, menarik diri, dan kecemasan, jika koping individu tidak adekuat. Usia tua, keadaan sakit akan mempengaruhi persepsi diri. Craven dan Hirnle 2009 menambahkan faktor yang mempengaruhi konsep diri, yaitu penampilan biologis jenis kelamin, warna kulit, warna rambut, tinggi badan, berat badan, bentuk rambut, warna mata, yang dapat Universitas Sumatera Utara 20 mempengaruhi persepsi terhadap diri, norma dan keyakinan, koping dan toleransi stress, serta transisi peran.

3.3. Rentang Respon Konsep Diri