Ideal Diri Self Ideal Harga diri Self Esteem

23 sesuai akan kesehatan diri, termasuk persepsi saat ini dan masa lalu Tarwoto Wartonah, 2010.

3.4.2. Ideal Diri Self Ideal

Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana harus berperilaku sesuai dengan standar pribadi, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu. Ideal diri akan mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi berdasarkan norma sosial keluarga, budaya dan kepada seseorang yang ia ingin lakukan Stuart Laraia, 2001. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ideal diri yaitu kecenderungan individu menetapkan ideal diri pada batas kemampuannya, faktor budaya, ambisi dan keinginan untuk melebihi dan berhasil, kebutuhan yang realistis, keinginan untuk menghindari kegagalan, perasaan cemas dan harga diri. Ideal diri berkembang mulai masa kanak-kanak hingga lanjut usia. Pada usia lanjut ideal diri dipengaruhi oleh berkurangnya kekuatan fisik dan perubahan peran serta tanggung jawab Stuart Laraia, 2001. Semua faktor diatas mempengaruhi individu dalam menetapkan ideal diri. Ideal diri bisa bersifat realistis, bisa juga tidak. Ideal diri penting untuk mempertahankan kesehatan dan keseimbangan mental. Ideal diri hendaknya tidak ditetapkan terlalu tinggi, tetapi masih lebih tinggi dari kemampuan, agar dapat menjadi pendorong dan dapat dicapai. Ideal diri yang terlalu tinggi justru dapat menyebabkan harga diri rendah Universitas Sumatera Utara 24 Individu yang mempunyai ideal diri realistis akan mempunyai tujuan hidup yang dapat dicapai Stuart Laraia, 2001.

3.4.3. Harga diri Self Esteem

Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa sejauh mana perilaku memenuhi ideal diri. Frekuensi pencapaian tujuan akan menghasilkan harga diri yang rendah atau tinggi. Jika individu selalu sukses maka cenderung harga dirinya akan tinggi dan jika mengalami gagal cenderung harga diri menjadi rendah Stuart Laraia, 2001. Faktor yang mempengaruhi harga diri ialah ideal diri, individu yang hampir memenuhi ideal diri mempunyai harga diri yang tinggi, sedangkan individu yang mempunyai variasi luas terhadap ideal diri dan susah untuk dicapai akan menyebabkan harga diri rendah, evaluasi diri pribadi maupun orang lain mempengaruhi harga diri individu, harga diri juga dipengaruhi sejumlah kontrol yang mereka miliki terhadap tujuan dan keberhasilan hidup Potter Perry, 19972005. Pada lansia masalah harga diri dipengaruhi oleh karena adanya tantangan baru sehubungan dengan pensiun, ketidakmampuan fisik, berpisah dari anak, dan kehilangan pasangan. Akibat dari penuaan terhadap harga diri juga disebabkan oleh perubahan status di lingkungan sosial. Menjadi tua di lingkungan sosial yang lebih mengahargai remaja sering menyebabkan merendahnya status lansia, stereotip negatif dan Universitas Sumatera Utara 25 stigma terhadap lansia menyebabkan rendahnya harga diri lansia Stuart Laraia, 2001. Harga diri ini dapat menjadi rendah saat seseorang kehilangan kasih sayang atau cinta kasih dari orang lain, kehilangan penghargaan dari orang lain. Beberapa perilaku yang berhubungan dengan harga diri rendah adalah malu terhadap diri sendiri, mengkritik diri sendiri, merasa tidak berguna, merasa tidak mampu penolakan terhadap kemampuan personal, merasa bersalah, mudah tersinggungmarah, gangguan hubungan sosial seperti menarik diri dari interaksi sosial, percaya diri kurang, dan pandangan hidup yang pesimis Stuart Sundeen, 1991. Individu dengan harga diri yang tinggi merasa layak untuk dihormati dan meninggikan harkat dan martabatnya, percaya pada nilai diri sendiri, dan pendekatan hidup dengan ketegasan dan semangat Stuart Laraia, 2001.

3.4.4. Penampilan Peran Role Performance