Kerangka Penelitian Defenisi Operasional

38

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini menggambarkan tentang dukungan keluarga sebagai variabel bebas yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumentalnyata, dan dukungan penilaianpenghargaan dengan penilaian dukungan baik, cukup, kurang. Konsep diri sebagai variabel bebas meliputi 5 komponen yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri dengan penilaian konsep diri positif dan negatif. Dukungan keluarga mampu meningkatkan semangat lansia menghadapi masa tuanya dengan baik sehingga dapat membentuk konsep diri yang baik Romadlani, et al., 2013. N Keterangan : = Variabel yang diteliti = Hubungan antar variabel Skema 2.Kerangka penelitian hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Konsep diri lansia meliputi 1. Gambaran diri 2. Ideal diri 3. Harga diri 4. Peran 5. Identitas diri Dukungan keluarga meliputi: 1. Dukungan emosional 2. Dukungan informasi 3. Dukungan instrumentalnyata 4. Dukungan penghargaan penilaian 38 Universitas Sumatera Utara 39

2. Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek atau fenomena Hidayat, 2011. Definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut: Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Dukungan Keluarga Bantuan berupa sikap, tindakan dan penerimaan yang diberikan keluarga pada lansia, terdiri dari dukungan emosional, informasional, instrumen, dan penilaianpenghargaan: 1. Dukungan emosional: keluarga memberikan lansia perasaan nyaman, merasa dicintai meskipun saat mengalami masalah. Bantuan yang diberikan dalam bentuk semangat, empati, rasa percaya, perhatian sehingga lansia merasa berharga. 2. Dukungan informasi: keluarga dapat memberikan penjelasan informasi tentang kesehatan kepada lansia. Kuesioner 1-28 pernyataan positif dengan penilaian Selalu = 3 Sering = 2 Jarang = 1 Tidak = 0 Pernah Kuesioner 1-7 Kuesioner 8-14 1. Baik 57-84 2. Cukup 29-56 3. Kurang 0-28 1. Baik 15-21 2. Cukup 8-14 3. Kurang 0-7 1. Baik 15-21 2. Cukup 8-14 3. Kurang 0-7 Ordinal Ordinal Ordinal Universitas Sumatera Utara 40 3. Dukungan instrumental nyata: keluarga memberi bantuan dalam bentuk nyata dan konkrit seperti bantuan finansialmateri, tenaga, waktu untuk menemani lansia. 4. Dukungan penilaianpenghargaan: keluarga dapat mengayomi dan memberi rasa hormat pada lansia Kuesioner 15-21 Kuesioner 22-28 1. Baik 15-21 2. Cukup 8-14 3. Kurang 0-7 1. Baik 15-21 2. Cukup 8-14 3. Kurang 0-7 Ordinal Ordinal Konsep Diri Lansia Cara pandang lansia terhadap diri sendiri secara keseluruhan baik mengenai perubahan yang terjadi pada fisik, mental, dan psikologi yang mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Konsep diri lansia meliputi gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran, dan identitas. 1. Gambaran diri: cara lansia mempersepsikan tubuhnya, baik secara sadar maupun tidak meliputi ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi tubuh berikut bagiannya berubah karena penuaan. Kuesioner 1-20 18 pernyataan positif dengan penilaian Ya = 1 Tidak = 0 2 pernyataan negatif dengan penilaian Ya = 0 Tidak = 1 Kuesioner 1-4 1. Positif 11-20 2. Negatif 0-10 Positif 3-4 Negatif 0-2 Ordinal Ordinal Universitas Sumatera Utara 41 2. Ideal diri : Persepsi lansia tentang bagaimana seharusnya berprilaku sesuai dengan standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu. 3. Harga diri : Penilaian lansia yang mengalami proses penuaan terhadap perilaku dirinya yaitu apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh diri sendiri dan orang lain. 4. Peran: Penilaian lansia tentang posisi dan peran di keluarga dan lingkungan 5. Identitas diri: Kesadaran lansia terhadap sifat dan keunikan dirinya sendiri yang berbeda dengan orang lain Kuesioner 5-8 Kuesioner 9-12 Kuesioner 13-16 Kuesioner 17-20 Realistis 3-4 Tidak realistis 0-2 Tinggi 3-4 Rendah 0-2 Memuaskan 3-4 Tidak memuaskan 0-2 Jelas 3-4 Tidak jelas 0-2 Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Tabel 1. Definisi Operasional Universitas Sumatera Utara 42

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN