Konsep Diri Lansia Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri Lansia

58 Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Komponen Dukungan Keluarga pada Lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan n=67orang No Dukungan Keluarga Frekuensi Persentase 1. Dukungan Emosional Baik Cukup Kurang 2. Dukungan Informasi Baik Cukup Kurang 3. Dukungan Instrumentalnyata Baik Cukup Kurang 4. Dukungan Penghargaanpenilaian Baik Cukup Kurang 46 12 9 40 16 11 46 13 8 48 8 11 68,7 17,9 13,4 59,7 23,9 16,4 68,7 19,4 11,9 71,6 11,9 16,4

1.3. Konsep Diri Lansia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan yang terdiri dari 5 komponen yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri adalah mayoritas lansia memiliki konsep diri positif. Hal ini dapat dilihat dari tabel 5 yang menunjukkan bahwa lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan memiliki konsep diri positif sebanyak 85,1 dan yang memiliki konsep diri negatif sebanyak 14,9. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Konsep Diri Lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan n=67 orang Konsep Diri Frekuensi Persentase Positif 57 85,1 Negatif 10 14,9 Hasil penelitian juga menunjukkan distribusi dan frekuensi gambaran komponen konsep diri yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Sebagian besar lansia memiliki gambaran diri positif sebanyak 58,2, dengan ideal diri lansia realistis sebanyak 94,0, dan harga diri yang tinggi sebanyak 86,6, serta identitas diri yang jelas sebanyak 82,1, namun sebagian besar lansia memiliki peran diri yang tidak memuaskan sebanyak 58,2. Tabel 6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Komponen Konsep Diri Lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan n=67 orang No Konsep Diri Frekuensi Persentase 1. Gambaran Diri Positif Negatif 2. Ideal Diri Realistis Tidak Realistis 3. Harga Diri Tinggi Rendah 4. Peran Diri Memuaskan Tidak Memuaskan 5. Identitas Diri Jelas Tidak Jelas 39 28 63 4 58 9 28 39 55 12 58,2 41,8 94,0 6,0 86,6 13,4 41,8 58,2 82,1 17,9 Universitas Sumatera Utara 60

1.4. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Konsep Diri Lansia

Analisa hubungan antara dukungan keluarga dengan konsep diri lansia diukur dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian didapat koefisien korelasi r antara dukungan keluarga dengan konsep diri lansia yaitu r 0,651 dengan tingkat signifikan p 0,000. Hal ini menggambarkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan konsep diri lansia. Dalam hal ini dukungan keluarga mempunyai kekuatan hubungan yang kuat dan searah r = 0,651 dengan konsep diri lansia. Semakin baik dukungan keluarga semakin baik pula konsep diri lansia dan sebaliknya. Tabel 7. Hasil uji statistik Spearman hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Variable 1 Variabel 2 r ρ Dukungan keluarga Konsep diri lansia 0,651 0,000

2. Pembahasan

Pada bagian ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi karakteristik demografi responden, dukungan keluarga, konsep diri lansia dan hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri lansia. Pada interpretasi dan diskusi hasil ini, peneliti akan membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori dan penelitian terdahulu yang relevan. Universitas Sumatera Utara