Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pengumpulan Data

42

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif korelasi yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lain yang diusahakan dengan mengidentifikasi kedua variabel yang ada pada responden yang sama dan dilihat apakah ada hubungan antara keduanya Nursalam, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri lansia.

2. Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling

2.1. Populasi

Populasi merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk lansia usia 60 tahun ke atas yang tinggal di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli berjumlah 80 orang Kepling XI Kelurahan Titi Papan, 2014.

2.2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili keseluruhan populasi Notoatmodjo, 2010. Jumlah sampel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Slovin untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 1.000 yang dibutuhkan dalam 42 Universitas Sumatera Utara 43 ketepatan accurancy besarnya sampel Nursalam, 2009. Populasi yang sudah diketahui jumlahnya dapat memakai rumus slovin Saryono, 2008. Keterangan : N : Besarnya populasi n : Besar sampel d : derajat ketetapan yang diinginkan 0,05. jadi : 80 n = 1 + 80 0,05 2 80 n = 1,2 n = 66,6 = 67 orang Berdasarkan perhitungan dengan rumus tersebut, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 67 orang.

2.3. Tehnik Sampling

Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Purposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi Nursalam, 2009. n = N 1 + N d 2 Universitas Sumatera Utara 44 Penentuan kriteria sampel sangat diperlukan dan membantu penelitian untuk mengurangi bias hasil penelitian Nursalam, 2009. Maka kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a Lansia berumur 60 tahun ke atas pria maupun wanita. b Lansia tinggal bersama anggota keluarga baik suamiistri, anak, cucu, maupun saudara. c Bersedia menjadi responden. d Kooperatif atau tidak dalam perawatan karena sakit parah terminal. e Lansia yang tidak mengalami demensia. Orientasi orang, tempat dan waktu baik.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 hingga April 2015. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena belum pernah dilakukan penelitian mengenai hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri lansia sebelumnya, selain itu lokasi tempat penelitian ini merupakan daerah dengan populasi lansia yang cukup tinggi sesuai dengan survey awal yang peneliti lakukan dan mempunyai jumlah sampel yang memadai untuk dilakukan penelitian.

4. Pertimbangan Etik

Pertimbangan etik sangat penting dan wajib untuk diperhatikan dalam melaksanakan penelitian ini, karena pertimbangan etik merupakan hal-hal dasar yang mementingkan etika dalam menentukan, memberi penjelasan, dan menjaga Universitas Sumatera Utara 45 privasi pada responden. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara USU. Penelitian ini menggunakan penerapan etika penelitian menurut Hidayat 2011 yang terdiri dari 3 macam yaitu:

4.1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden, dengan cara mengisi lembar persetujuan. Lembar ini dilengkapi dengan judul penelitian, manfaat, dan tujuan dalam penelitian, sehingga responden mengerti maksud dan tujuan dilakukannya penelitian melalui membaca dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh peneliti. Lembar persetujuan telah diberikan kepada responden, responden yang bersedia dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan, namun responden yang menolak, tidak dipaksa dan di hormati hak dan keputusannya. Peneliti telah menjelaskan bahwa penelitian ini tidak berisiko bagi individu yang menjadi responden, baik risiko fisik maupun risiko psikologis.

4.2. Anonimity

Anonimity digunakan untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden atau hanya mencantumkan inisial responden sesuai dengan persetujuan responden, dan responden yang tidak ingin mencantumkan nama, pada lembar tersebut diberikan kode pengganti nama responden. Universitas Sumatera Utara 46

4.3. Confidentiality

Informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya digunakan untuk pengembangan ilmu dan kepentingan riset penelitian. Penelitian ini juga menerapkan pertimbangan etik yang disesuaikan dengan prisip-prinsip dasar etik oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan Indonesia 2007, yaitu: 1. Menghormati harkat martabat manusia Peneliti telah menghormati harkat martabat manusia sebagai pribadi yang memiliki kebebasan berkehendak atau memilih dan bertanggung jawab secara pribadi terhadap keputusannya sendiri. Hak otonomi responden sangat dihormati selama pengumpulan data. Peneliti memberikan perlindungan terhadap kerugian atau penyalahgunaan harm and abuse terhadap responden. Peneliti juga memperhatikan aspek fisik maupun psikososial responden sebagai bentuk perlindungan kepada responden selama proses pengambilan data. 2. Berbuat baik beneficence Peneliti telah mengupayakan manfaat maksimal dan kerugian minimal terhadap responden dalam penelitian ini. Penelitian ini juga memperhatikan beberapa hal agar tujuan dapat tercapai, antara lain: a. Meminimalkan resiko penelitian agar sebanding dengan manfaat yang diterima. Peneliti menjamin bahwa proses pengumpulan data tidak menimbulkan kondisi yang beresiko bagi responden. Universitas Sumatera Utara 47 b. Peneliti memperhatikan kesejahteraan responden dengan selalu waspada selama proses pengumpulan data berlangsung. c. Peneliti memberikan tindakan saat terjadi ketidaknyamanan pada responden dan memberikan kesempatan pada responden untuk memutuskan apakah melanjutkan pengumpulan data atau menundanya. 3. Keadilan justice Prinsip etik keadilan adalah kewajiban untuk menerapkan prinsip adil kepada semua responden dalam setiap tahapan penelitian. Keadilan pada penelitian ini telah diterapkan dengan memenuhi hak responden untuk mendapatkan penangan yang adil, memberikan kesempatan pada responden yang dipilih untuk terlibat dalam penelitian, dan mendapatkan penanganan yang sama dengan menghormati persetujuan dalam informed consent yang telah disepakati.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian Notoatmodjo, 2010. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner penelitian disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Instrumen penelitian ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama berisi tentang data demografi, kedua berisi tentang dukungan keluarga, dan ketiga berisi konsep diri lansia. Pengisian kuesioner dibantu oleh peneliti karena responden tidak bisa melakukan sendiri. Universitas Sumatera Utara 48

5.1. Kuesioner Data Demografi

Kuesioner data demografi responden terdiri dari 2 pertanyaan isian yang berkaitan dengan inisial nama dan usia responden. 6 pertanyaan dengan cara memberikan tanda checklist √ berkaitan dengan jenis kelamin, agama, suku, pendidikan terakhir, sumber keuangan, dan kondisi kesehatan. 5.2.Kuesioner Dukungan Keluarga Kuesioner dukungan keluarga meliputi 4 komponen dukungan keluarga. Kusioner berisi 28 pernyataan dan masing-masing komponen terdiri dari 7 pernyataan yaitu dukungan emosional nomor 1-7, dukungan informasi nomor 8-14, dukungan instrumental nyata nomor 15-21 dan dukungan penilaianpenghargaan nomor 22-28. Penilaian kuesioner menggunakan skala likert dan disusun dalam bentuk pernyataan positif dengan empat pilihan alternatif jawaban yaitu Selalu, Sering, Jarang dan Tidak Pernah. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan adalah 0 sampai 3, dimana jawaban Selalu bernilai 3, Sering bernilai 2, Jarang bernilai 1 dan Tidak Pernah bernilai 0. Berdasarkan rumus statistik Sudjana, 2005. Rentang kelas r Panjang kelas p = Banyak kelas Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 84 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 0, maka rentang kelas r adalah 84 dengan 3 kategori banyak kelas yaitu dukungan kurang, dukungan cukup, dan dukungan baik. Universitas Sumatera Utara 49 Maka diperoleh panjang kelas P sebesar 28. Dukungan keluarga pada lansia dikategorikan dengan interval sebagai berikut : 57-84 : Dukungan baik 29-56 : Dukungan cukup 0-28 : Dukungan kurang

5.3. Kuesioner Konsep Diri

Kuesioner konsep diri meliputi 5 komponen konsep diri. Kuesioner berisi 20 pernyataan dan masing-masing komponen terdiri dari 4 pernyataan, yaitu gambaran diri nomor 1-4, dengan pernyataan positif, ideal diri nomor 5-8 dengan nomor 5, 6, 7 pernyataan positif dan nomor 8 pernyataan negatif, harga diri nomor 9-12 dengan pernyataan positif, peran nomor 13-16 dengan nomor 13, 14, 15 pernyataan positif dan nomor 16 pernyataan negatif, identitas diri nomor 17-20 dengan pernyataan positif. Pilihan jawaban dari pernyataan kuesioner ini adalah „ya‟ dan „tidak‟. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan adalah 0 sampai 1. Berdasarkan rumus statistik Sudjana, 2005: Rentang kelas r Panjang kelas p = Banyak kelas Nilai tertinggi adalah 20 dan nilai terendah adalah 0, maka rentang kelas r adalah 20. Banyak kelas ada 2 yaitu kelas konsep diri positif dan kelas konsep diri negatif. Maka diperoleh panjang kelas p sebesar 10. Nilai terendah 0 sebagai batas bawah dan nilai terbesar 20 sebagai batas atas, jadi diperoleh interval 11-20 konsep diri positif dan 0-10 konsep diri negatif. Universitas Sumatera Utara 50

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

6.1. Uji Validitas

Instrument penelitian dibuat oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi content validity dan validitas konstruk. Validitas isi dilakukan dengan meminta bantuan pakar atau dosen yang menguasai topik terkait penelitian, dalam penelitian ini validitas isi kuesioner dukungan keluarga dilakukan oleh Ibu Siti Zahara Nasution, S.Kp, MNS dan kuesioner konsep diri dilakukan oleh Ibu Sri Eka Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kep untuk menguji setiap poin pernyataan dalam instrumen, serta menilai seberapa jauh instrumen secara keseluruhan dapat mewakili faktor yang ingin diteliti. Validitas konstruk selanjutnya dilakukan pada setiap item pernyataan dalam kuesioner dukungan keluarga dan konsep diri. Peneliti melakukan validasi instrumen dengan menguji cobakan kuesioner kepada contoh sampel diluar dari kelompok sampel, namun memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok sampel. Uji validitas konstruk dilaksanakan di Lingkungan X Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli sebanyak 30 orang. Validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment pada taraf signifikansi 0,05. Kemudian dilakukan analisa terhadap setiap item pernyataan dalam instrumen kuesioner. Kuesioner Universitas Sumatera Utara 51 dikatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r table pada taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,346. Didapatkan hasil sebanyak 28 item pernyataan kuesioner dukungan keluarga valid dan 20 item pernyataan konsep diri valid. 6.2.Uji Reliabilitas Reliabilitas instrument telah dilakukan dalam penelitian ini, karena bertujuan untuk melihat dan mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur dapat mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur, dan memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel, sehingga didapatkan adanya kesamaan suatu hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun pada waktu yang berbeda Setiadi, 2007. Uji reliabilitas dilakukan di Lingkungan X Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli sebanyak 30 orang. Uji reliabilitas kuesioner dukungan keluarga menggunakan program komputerisasi analisis Cronbach Alpha. Rumus Cronbach Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0, melainkan skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai misalnya 0-10 atau yang berbentuk skala 1-3, 1-5, dan seterusnya. Hasil uji reliabilitas kuesioner dukungan keluarga menggunakan rumus Cronbach Alpha adalah 0.964, maka kuesioner dukungan keluarga dinyatakan reliabel. Uji reliabilitas kuesioner konsep diri menggunakan rumus KR-21 karena metode ini digunakan untuk alat ukur dengan pernyataan yang berupa dikotomi 2 pilihan jawaban, “ya” atau “tidak”. Hasil uji reliabilitas Universitas Sumatera Utara 52 kuesioner konsep diri menggunakan rumus KR-21 adalah 0,945, maka kuesioner konsep diri dinyatakan reliabel.

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatau penelitian Nursalam, 2009. Penelitian ini telah mendapat surat rekomendasi izin pelaksanaan penelitian dari Institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Izin yang telah diperoleh diajukan ke Biro Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kota Medan, kemudian surat tersebut diserahkan ke kantor Kecamatan Medan Deli dan Kelurahan Titi Papan. Peneliti telah mendapat izin penelitian dari Kecamatan Medan Deli dan Kelurahan Titi Papan, peneliti menemui kepala Lingkungan XI untuk melaksanakan pengumpulan data. Peneliti datang pada waktu posyandu lansia di Lingkungan XI Kelurahan Titi Papan dan membagikan kuesioner kepada lansia yang datang dan sudah ditetapkan sebagai sampel, jumlah sampel yang ditentukan belum terpenuhi maka peneliti dibantu oleh kepala lingkungan untuk menentukan lokasi lansia yang tinggal bersama keluarganya, telah mencapai usia 60 tahun keatas, dan memenuhi kriteria sebagai sampel. Peneliti mengunjungi rumah lansia yang ditetapkan sebagai sampel dan memenuhi kriteria, kemudian peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang maksud, tujuan dan prosedur penelitian. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani informed concent dan mengisi kuesioner, responden dipersilahkan bertanya jika ada yang kurang jelas setelah diberi penjelasan sebelumnya. Pengisian kuesioner dibantu oleh peneliti karena lansia tidak bisa Universitas Sumatera Utara 53 mengisi dengan mandiri. Data yang telah diperoleh dari pengisian lembar kuesioner dengan responden sudah dianalisa oleh peneliti.

8. Analisa Data