Informed Consent Anonimity Confidentiality

45 privasi pada responden. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara USU. Penelitian ini menggunakan penerapan etika penelitian menurut Hidayat 2011 yang terdiri dari 3 macam yaitu:

4.1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden, dengan cara mengisi lembar persetujuan. Lembar ini dilengkapi dengan judul penelitian, manfaat, dan tujuan dalam penelitian, sehingga responden mengerti maksud dan tujuan dilakukannya penelitian melalui membaca dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh peneliti. Lembar persetujuan telah diberikan kepada responden, responden yang bersedia dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan, namun responden yang menolak, tidak dipaksa dan di hormati hak dan keputusannya. Peneliti telah menjelaskan bahwa penelitian ini tidak berisiko bagi individu yang menjadi responden, baik risiko fisik maupun risiko psikologis.

4.2. Anonimity

Anonimity digunakan untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden atau hanya mencantumkan inisial responden sesuai dengan persetujuan responden, dan responden yang tidak ingin mencantumkan nama, pada lembar tersebut diberikan kode pengganti nama responden. Universitas Sumatera Utara 46

4.3. Confidentiality

Informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya digunakan untuk pengembangan ilmu dan kepentingan riset penelitian. Penelitian ini juga menerapkan pertimbangan etik yang disesuaikan dengan prisip-prinsip dasar etik oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan Indonesia 2007, yaitu: 1. Menghormati harkat martabat manusia Peneliti telah menghormati harkat martabat manusia sebagai pribadi yang memiliki kebebasan berkehendak atau memilih dan bertanggung jawab secara pribadi terhadap keputusannya sendiri. Hak otonomi responden sangat dihormati selama pengumpulan data. Peneliti memberikan perlindungan terhadap kerugian atau penyalahgunaan harm and abuse terhadap responden. Peneliti juga memperhatikan aspek fisik maupun psikososial responden sebagai bentuk perlindungan kepada responden selama proses pengambilan data. 2. Berbuat baik beneficence Peneliti telah mengupayakan manfaat maksimal dan kerugian minimal terhadap responden dalam penelitian ini. Penelitian ini juga memperhatikan beberapa hal agar tujuan dapat tercapai, antara lain: a. Meminimalkan resiko penelitian agar sebanding dengan manfaat yang diterima. Peneliti menjamin bahwa proses pengumpulan data tidak menimbulkan kondisi yang beresiko bagi responden. Universitas Sumatera Utara 47 b. Peneliti memperhatikan kesejahteraan responden dengan selalu waspada selama proses pengumpulan data berlangsung. c. Peneliti memberikan tindakan saat terjadi ketidaknyamanan pada responden dan memberikan kesempatan pada responden untuk memutuskan apakah melanjutkan pengumpulan data atau menundanya. 3. Keadilan justice Prinsip etik keadilan adalah kewajiban untuk menerapkan prinsip adil kepada semua responden dalam setiap tahapan penelitian. Keadilan pada penelitian ini telah diterapkan dengan memenuhi hak responden untuk mendapatkan penangan yang adil, memberikan kesempatan pada responden yang dipilih untuk terlibat dalam penelitian, dan mendapatkan penanganan yang sama dengan menghormati persetujuan dalam informed consent yang telah disepakati.

5. Instrumen Penelitian