Analisis Tingkat Kesukaran Analisis Daya Pembeda Penentuan Instrumen

Selanjutnya koefisien reliabilitas yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel product moment sehingga dapat diketahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika harga lebih kecil dari harga kritik dalam tabel, maka korelasi tersebut tidak signifikan sehingga soal tidak reliabel. Jika harga lebih besar dari harga kritik dalam tabel, maka korelasi tersebut signifikan sehingga soal reliabel. Berdasarkan analisis tes uji coba diperoleh . Dari tabel r product moment diperoleh untuk N = 33 dan taraf signifikan adalah 0,344. Karena sehingga soal reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.

3.6.3 Analisis Tingkat Kesukaran

Menurut Arifin 2012: 134-135, tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasa dinyatakan dengan indeks. Langkah-langkah untuk menghitung tingkat kesukaran soal uraian menurut Arifin 2012: 148 adalah sebagai berikut: Membandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria berikut. Tabel 3.2 Kriteria tingkat kesukaran Tingkat Kesukaran Kriteria 0,00 – 0,30 Sukar 0,31 – 0,70 Sedang 0,71 – 1,00 Mudah Berdasarkan analisis uji coba diperoleh satu soal dengan kriteria mudah yaitu soal nomor 4, lima soal dengan kriteria sedang yaitu soal nomor 1, 2, 3, 5, dan 7, dan dua soal dengan kriteria sukar yaitu soal nomor 6 dan 8. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.

3.6.4 Analisis Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang pandai berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang bodoh berkemampuan rendah. Untuk mencari daya pembeda soal uraian digunakan rumus sebagai berikut Arifin, 2012: 146. Keterangan : = daya pembeda, = rata-rata kelompok atas, = rata-rata kelompok bawah, dan = skor maksimum. Membandingkan daya pembeda dengan kriteria seperti berikut. Tabel 3.3 Kriteria daya pembeda Tingkat Kesukaran Kriteria 0,40 ke atas Sangat baik 0,30 – 0,39 Baik 0,20 – 0,29 Cukup baik 0,19 ke bawah Kurang baik Dari 10 soal yang telah diuji cobakan diperoleh empat soal dengan kriteria sangat baik yaitu soal nomor 2, 3, 4, dan 5; satu soal dengan kriteria baik yaitu nomor 7; dua soal dengan kriteria cukup baik yaitu nomor 1 dan 6; dan satu soal dengan kriteria kurang baik baik yaitu nomor 8. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.

3.6.5 Penentuan Instrumen

Setelah dilakukan analisis validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda terhadap instrumen, diperoleh butir soal yang dapat dipakai. Ringkasan analisis butir soal uji coba dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut. Tabel 3.4 Ringkasan Analisis Butir Soal Uji Coba Jenis Soal No Soal Validitas Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Keterangan URAI AN 1 Valid Rel iab el Sedang Cukup Baik Dipakai 2 Valid Sedang Sangat Baik Dipakai 3 Valid Sedang Sangat Baik Dipakai 4 Valid Mudah Sangat Baik Dipakai 5 Valid Sedang Sangat Baik Dipakai 6 Valid Sukar Cukup Baik Dipakai 7 Valid Sedang Baik Dipakai 8 Tidak Valid Sukar Kurang Baik Tidak Dipakai Butir soal nomor 8 tidak valid, mempunyai tingkat kesukaran sukar dan daya pembeda kurang baik, maka butir soal tersebut dibuang atau tidak digunakan. Soal tes kemampuan pemecahan masalah yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 11.

3.7 Analisis data awal