reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran dari tiap-tiap butir tes. Jika terdapat butir-butir yang tidak valid maka dilakukan perbaikan-perbaikan pada butir soal
tersebut. Tes yang sudah melewati tahap perbaikan dan valid akan diberikan pada kelas sampel.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2010: 148. Instrumen
penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dengan cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah
Arikunto, 2006:60. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes untuk
mengetahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi jarak dalam dimensi tiga kelas X. Adapun kisi-kisi uji coba, soal tes uji coba, dan kunci jawaban
soal tes uji coba dapat dilihat pada lampiran 6, 7, dan 8.
3.6 Analisis Data Uji Coba Instrumen
3.6.1 Analisis Validitas Item
Di dalam buku Encyclopedia of Educational Evaluation yang ditulis oleh
Scarvia B. Anderson et al sebagaimana dikutip oleh Arikunto 2007: 64-65
disebutkan: “A test is valid if it measures what if purpose to measure. Atau jika
diartikan lebih kurang demikian: sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur”.
Dalam penelitian ini, validitas yang dicari adalah validitas isi karena instrumen yang digunakan bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran. Rumus yang digunakan untuk mencari validitas soal uraian adalah rumus
korelasi product moment:
Keterangan: = koefisien korelasi tiap item
= banyaknya peserta tes, = skor tiap butir soal, dan
= skor total. Kemudian hasil
dikonsultasikan dengan harga kritik r product
moment dengan . Jika
maka alat ukur dinyatakan valid. Arikunto, 2007:72.
Nilai untuk N = 33 dan taraf signifikansi
adalah 0,344. Pada analisis tes uji coba dari 8 soal uraian diperoleh 7 soal valid yaitu soal nomor 1, 2, 3,
4, 5, 6, dan 7 karena mempunyai dan satu soal tidak valid yaitu soal
nomor 8 karena . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
9.
3.6.2 Analisis Reliabiltas Tes
Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil suatu tes. Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila tes
dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama relatif sama.
Pengujian tingkat reliabilitas tes uraian dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha
, mengingat skor setiap itemnya bukan skor 1 dan 0, melainkan skor rentang antara beberapa nilai. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien
reliabilitas bentuk uraian adalah:
Dengan, = koefisien reliabilitas,
= banyaknya butir soal, dan = varians total. Arikunto, 2009: 109
Sedangkan untuk menghitung varians adalah:
Keterangan = varians tiap butir skor,
= jumlah skor tiap ítem, = jumlah kuadrat skor tiap ítem, dan
= jumlah responden. Arikunto, 2009: 110
Selanjutnya koefisien reliabilitas yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel
product moment sehingga dapat diketahui signifikan tidaknya korelasi tersebut. Jika harga lebih kecil dari harga kritik dalam tabel, maka korelasi tersebut
tidak signifikan sehingga soal tidak reliabel. Jika harga lebih besar dari harga kritik dalam tabel, maka korelasi tersebut signifikan sehingga soal reliabel.
Berdasarkan analisis tes uji coba diperoleh . Dari tabel r
product moment diperoleh untuk N = 33 dan taraf signifikan
adalah 0,344. Karena
sehingga soal reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.
3.6.3 Analisis Tingkat Kesukaran