44
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Menurut Sudjana 2005:6, totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif
maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya, dinamakan populasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Ungaran yang terdiri dari 11 kelas, yaitu X.1, X.2, X.3, X.4, X.5, X.6, X.7, X.8, X.9, X.10, dan X.11.
3.1.2 Sampel dan Teknik Sampling
Pada umumnya Sampel didefinisikan sebagai bagian dari populasi. Adapun menurut Sudjana 2005: 6, sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi.
Sampel yang diambil harus representatif dalam arti sampel yang diambil dapat mewakili karakteristik populasinya. Teknik sampling adalah teknik pengambilan
sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling sampling kelompok
yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi di mana populasinya dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian dari kelompok-kelompok tersebut dipilih secara
random sejumlah kelompok. Sampel yang diperlukan terdiri atas individu-individu
anggota yang berada dalam kelompok-kelompok yang telah dipilih secara random tersebut. Dalam cluster sampling tidak langsung memilih individu melainkan
memilih kelompok. Yang termasuk sebagai anggota sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok yang terpilih itu.
Pengambilan sampel dikondisikan dengan pertimbangan bahwa peserta didik mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, peserta didik yang menjadi
objek penelitian duduk pada kelas yang sama dan peserta didik diampu oleh guru yang sama dan dalam pembagian kelas tidak ada kelas unggulan. Hal ini dapat dilihat
dari masukan nilai rerata kelas pada ulangan bab sebelumnya untuk mata pelajaran matematika. Selain itu, juga dilakukan uji homogenitas menggunakan nilai bab
sebelumnya sebelum penelitian. Dipilih secara acak satu sampel sebagai Kelompok Eksperimen 1 yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran LC-
5E, satu sampel sebagai Kelompok Eksperimen 2 yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran CIRC, dan satu sampel sebagai Kelompok
Kontrol yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran Ekspositori. Berdasarkan teknik cluster sampling dalam penelitian ini, terpilih 34 siswa
pada kelas X.3 sebagai Kelompok Eksperimen 1 sebagaimana terlihat pada lampiran 1, 34 siswa pada kelas X.2 sebagai Kelompok Eksperimen 2, dan 34 siswa pada kelas
X.1 sebagai Kelompok Kontrol sebagaimana terlihat pada lampiran 3.
3.2 Variabel Penelitian