tes pemecahan masalah Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol disajikan dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Tes Pemecahan Masalah No
Statistik Deskriptif Kelompok
Eksperimen 1 Kelompok
Eksperimen 2 Kelompok
Kontrol 1
Banyak peserta didik 34
34 34
2 Nilai tertinggi
95 95
85 3
Nilai terendah 66
57 48
4 Rata-rata
79,88 74,62
68,32 5
Varians 54,17
59,64 89,92
6 Simpangan baku
7,36 7,72
9,48
4.1.3.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data hasil tes pemecahan masalah kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang diuji adalah H
yaitu data berasal dari sampel yang berdistribusi normal atau H
1
yaitu data berasal dari sampel yang tidak berdistribusi normal, dengan kriteria terima H
jika
2 hitung
2 tabel
. Uji normalitas nilai tes pemecahan masalah menghasilkan data seperti yang disajikan
dalam tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Tes Pemecahan Masalah Kelompok Sampel
No Kelompok Sampel
2 hitung
2 tabel
Kriteria 1
Eksperimen 1 5,87
7,81 Berdistribusi normal
2 Eksperimen 2
5,40 7,81
Berdistribusi normal 3
Kontrol 0,22
7,81 Berdistribusi normal
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa H diterima artinya ketiga kelompok
yang telah dijadikan eksperimen dalam penelitian ini berasal dari sampel yang
berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas nilai tes pemecahan masalah secara lengkap disajikan dalam Lampiran 29.
4.1.3.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan penyelidikan apakah ketiga sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Analisis homogenitas dalam penelitian ini
menggunakan uji Bartlett. Hipotesis yang diuji adalah H yaitu ketiga kelompok
sampel memiliki varians yang homogen atau H
1
yaitu varians tidak homogen, dengan kriteria terima H
jika
2 hitung
2 tabel
. Dari perhitungan diperoleh hasil
2 hitung
= 2,48 dan
2 tabel
dengan α = 5 adalah 5,99. Karena
2 hitung
2 tabel,
maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa sampel homogen. Perhitungan uji homogenitas secara lengkap dapat dilihat dalam Lampiran 30.
4.1.3.3. Uji Hipotesis 1 Uji Ketuntasan Belajar pada Kelas Eksperimen 1
Uji ketuntasan belajar Kelompok Eksperimen 1 dilakukan untuk menguji apakah pembelajaran LC-5E efektif membuat peserta didik yang memperoleh nilai tes
kemampuan pemecahan masalah lebih dari atau sama dengan mencapai 75. Uji
hipotesis ketuntasan belajar untuk mengetahui ketuntasan belajar secara klasikal menggunakan uji proporsi satu pihak. Hipotesis yang diuji adalah H
yaitu proporsi peserta didik yang memperoleh nilai kemampuan pemecahan masalah lebih dari atau
sama dengan kurang dari sama dengan
atau H
1
yaitu proporsi peserta didik
yang memperoleh nilai kemampuan pemecahan masalah lebih dari atau sama dengan
lebih dari , dengan kriteria pengujian yaitu H
ditolak jika .
Dari hasil perhitungan untuk Kelompok Eksperimen 1 diperoleh .
Nilai dengan
5
dapat diperoleh dengan menggunakan daftar tabel distribusi z. Nilai
dengan
5
adalah 1,64. Nilai maka
H ditolak, artinya hasil belajar peserta didik pada Kelompok Eksperimen 1 yang dikenai pembelajaran kooperatif tipe LC-5E telah mencapai ketuntasan belajar
secara klasikal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 33.
4.1.3.4. Uji Hipotesis 2 Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen 2