115
2.17 Pola Penyebaran Polutan
Polutan merupakan zat atau benda yang masuk ke dalam suatu badan penerima sehingga memberikan suatu perubahan sifat atau terhadap badan
penerima tersebut. Pada daerah perairan, dampak polutan dapat memberikan dampak pada pola ataupun karakteristik perairan. Berdasarkan dari sumber
polutan maka mekanisme penyebaran polutan tersebut juga dapat dibedakan atas penyebaran mengapung, melayang bersama aliran, dan terseret diatas dasar
perairan Mukhtasor, 2002. Ditinjau dari jenisnya polutan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1 Polutan konservatif, yaitu jenis polutan yang menyangkut pada konservasi masa polutan dan 2 Polutan non konservatip, yaitu jenis polutan yang
terkonsentrasi pada reaksi dan interaksi masa dengan alam. Namun pada prinsipnya penyebaran polutan dianalisa dengan menggunakan model matematika.
Namun aliran hidraulik yang didasarkan pada persamaan matematik yang dipengaruhi oleh prinsip hidraulik harus didukung dengan pengetahuan yang kuat
tentang proses fisik hidraulik. Pola transportasi polutan mempengaruhi penyebaran polutan. Penyebaran
polutan di perairan pesisir sangat dipengaruhi oleh arus. Arus merupakan gerakan mengalir massa air yang disebabkan oleh hembusan angin, perbedaan dalam
densitas air laut serta dapat disebabkaan oleh gerakan bergelombang panjang gerakan pasang dan surut air laut. Polutan berpindah atau bergerak dalam fluida
karena dua peristiwa yaitu : 1 Adveksi yaitu peristiwa bergeraknya material polutan akibat terbawa oleh gerakan air; 2 Difusi adalah peristiwa bergeraknya
material polutan akibat peristiwa gerakan brownian dari molekul polutan dalam fluida yang menyebabkan tersebarnya polutan tersebut.
Secara umum pola transportasi difusi polutan secara matematik dapat ditulis yaitu :
2 2
x C
D t
C ∂
∂ =
∂ ∂
Persamaan 1 Dimensi 2.4
2 2
2 2
y C
D x
C D
t C
∂ ∂
+ ∂
∂ =
∂ ∂
Persamaan 2 Dimensi 2.5
Universitas Sumatera Utara
116
Berbagai pendekatan telah digunakan dalam melakukan permodelan penyebaran polutan. Analisa terhadap perilaku penyebaran polutan dapat
dilakukan dengan pendekatan model matematik, dengan mempertimbangkan berbagai fenomena yang berpengaruh kepada penyebaran polutan dan dibantu
dengan permodelan numerik. Thomas dan Mc.Anally 1991 mengungkapkan model matematik yang
akan digunakan untuk kajian model arus di adalah RMA2 Resource Management Associates dari Waterways Experiment Station. RMA2 merupakan program
aliran dua dimensi rerata kedalaman, permukaan aliran bebas free surface dan menggunakan metode elemen hingga dalam menyelesaikan masalah
hidrodinamik. RMA2 dapat digunakan utuk menghitung elevasi permukaan air dan kecepatan aliran pada masalah aliran air dangkal shallow water problems.
RMA2 pertama kali dikembangkan oleh Norton, dkk 1973 di Resource Management Asssociates, Inc. of Davis California, kemudian dimodifikasi oleh
sejumlah peneliti Waterways Experiment Station. RMA adalah software untuk permodelan hidrodinamika 1-D dan 2-D
untuk sungai, danau, muara dan daerah pantai. Software ini mempunyai paket analisis elemen hingga.
2.18 Indeks Kualitas Perairan Pesisir di Negara Lain