116
Berbagai pendekatan telah digunakan dalam melakukan permodelan penyebaran polutan. Analisa terhadap perilaku penyebaran polutan dapat
dilakukan dengan pendekatan model matematik, dengan mempertimbangkan berbagai fenomena yang berpengaruh kepada penyebaran polutan dan dibantu
dengan permodelan numerik. Thomas dan Mc.Anally 1991 mengungkapkan model matematik yang
akan digunakan untuk kajian model arus di adalah RMA2 Resource Management Associates dari Waterways Experiment Station. RMA2 merupakan program
aliran dua dimensi rerata kedalaman, permukaan aliran bebas free surface dan menggunakan metode elemen hingga dalam menyelesaikan masalah
hidrodinamik. RMA2 dapat digunakan utuk menghitung elevasi permukaan air dan kecepatan aliran pada masalah aliran air dangkal shallow water problems.
RMA2 pertama kali dikembangkan oleh Norton, dkk 1973 di Resource Management Asssociates, Inc. of Davis California, kemudian dimodifikasi oleh
sejumlah peneliti Waterways Experiment Station. RMA adalah software untuk permodelan hidrodinamika 1-D dan 2-D
untuk sungai, danau, muara dan daerah pantai. Software ini mempunyai paket analisis elemen hingga.
2.18 Indeks Kualitas Perairan Pesisir di Negara Lain
2.18.1 Status Perairan Transisi dan Perairan Pesisir oleh Water Framework
Directive WFD di Uni Eropa
Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa melalui sebuah wadah yang disebut Water Frame Directive WFD membahas tentang pengelolaan air
berkelanjutan jangka panjang dalam melindungi lingkungan perairan di Uni Eropa. WFD mendefinisikan air permukaan Surface water sebagai air sungai,
perairan transisi estuari dan perairan pesisir. Pengertian tentang perairan transisi dan perairan pesisir menurut WFD diuraikan dalam Gambar 2.3.
Universitas Sumatera Utara
117
Gambar 2.3. Kategori Air Permukaan di Uni Eropa.
Status air permukaan ditentukan dalam beberapa kategori. Pembahasan tersebut diuraikan dalam Artikel 4 berisikan tentang tujuan umum utk mencapai
status perairan yang baik sampai 2015 dan memperkenalkan prinsip pencegahan penurunan status. Metode penilaian status air pada WFD menggunakan 5 lima
kategori status yaitu : high, good, moderate, poor, bad. Status kualitas air ditinjau dari aspek ekologi.
Ecological Quality Status EQS merupakan penilaian terhadap kualitas biologi di perairan pesisir.
Parameternya adalah komposisi phytoplankton, kerapatan dan biomass juga terhadap flora dan perikanan, pembahasan dilengkapi dengan spesies yang dapat
mentoleransi natural stressors pada daerah estuari dan pesisir. Sebagai parameter
dari komponen ekologi diuraikan pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
118
Tabel 2.8. Parameter dari Komponen Ekologi. Transitional Waters
Coastal Waters Biological elements
• Composition, abundance and biomass of phytoplankton
• Composition and abundance of other aquatic flora
• Composition and abundance of benthic invertebrate fauna
• Composition and abundance of fish fauna
• Composition, abundance and biomass of phytoplankton
• Composition and abundance of other aquatic flora
• Composition and abundance of benthic invertebrate fauna
Hydromorphological Morphological conditions:
• depth variation • quantity, structure and substrate of
the bed • structure of the inter-tidal zone
Tidal regime: • freshwater flow
• wave exposure Morphological conditions:
• depth variation • structure and substrate of the
coastal bed • structure of the inter-tidal zone
Tidal regime: • direction of dominant currents
• wave exposur
Chemical and physio-chemical General:
• Transparency • Thermal conditions
• Salinity • Oxygenation conditions
• Nutrient conditions Specific Pollutants:
• Pollution by all priority substances
identified as being discharged into the body of water
• Pollution of other substances identified as being discharged in
significant quantities into the b ody of water.
General: • Transparency
• Thermal conditions • Salinity
• Oxygenation conditions • Nutrient conditions
Specific Pollutants: • Pollution by all priority
substances identified as being discharged into the body of water
• Pollution of other substances identified as being discharged in
significant quantities into thebody of water.
Universitas Sumatera Utara
119
Pembagian status dilakukan dengan sistem berikut:
Gambar 2.4. Bagan Sistem Pembagian Status Perairan Permukaan di Eropa. Namun dalam penentuan status yang menyeluruh dalam pembangunan
berkelanjutan di Eropa memiliki Environmental Performance Index EPI yang merupakan alat dalam pengukuran kinerja lingkungan. Indikatornya adalah
kesehatan lingkungan, sumber daya air, kualitas udara dan sumber daya alam. Pembahasan kebijakan dihubungkan dengan pendapatan perkapita yang
bervariasi.
Universitas Sumatera Utara
120
2.18.2
Coastal Water Quality Index di Thailand
The Marine Water Quality Index telah dikembangkan di Thailand sekaligus dengan coastal water quality index. Index tersebut terdiri atas 5 lima
tingkatan yaitu : excellent, very good, good, fair, deteriorated, and extremely deteriorated. Selanjutnya di Thailand juga menggunakan Beach Index sebagai
penilaian terhadap status pantai guna tujuan pariwisata. Selama tahun 2003 “Protection Coastal Department “di Thailand telah dilakukan pemantauan pada
240 stasiun dalam 23 propinsi sepanjang 2,600 km garis pantai. Dari penggunaan indeks diperoleh informasi 68 perairan pesisir dalam status “very good” and
“good”, 30 dengan status “fair” dan hanya 3 dalam status “poor”.
2.8.3. National Coastal Vulneability Index di Malaysia