120
2.18.2
Coastal Water Quality Index di Thailand
The Marine Water Quality Index telah dikembangkan di Thailand sekaligus dengan coastal water quality index. Index tersebut terdiri atas 5 lima
tingkatan yaitu : excellent, very good, good, fair, deteriorated, and extremely deteriorated. Selanjutnya di Thailand juga menggunakan Beach Index sebagai
penilaian terhadap status pantai guna tujuan pariwisata. Selama tahun 2003 “Protection Coastal Department “di Thailand telah dilakukan pemantauan pada
240 stasiun dalam 23 propinsi sepanjang 2,600 km garis pantai. Dari penggunaan indeks diperoleh informasi 68 perairan pesisir dalam status “very good” and
“good”, 30 dengan status “fair” dan hanya 3 dalam status “poor”.
2.8.3. National Coastal Vulneability Index di Malaysia
Untuk kualitas air laut dan pesisir, negara Malaysia mengacu kepada National Coastal Vulneability Index NCVI. Index ini digunakan untuk
mengidentifikasi dampak kenaikan permukaan laut di wilayah pesisir. Indeks ini merupakan indikator percepatan kenaikan permukaan laut di daerah pantai.
Indikator tersebut meliputi kerentanan terhadap dampak terhadap biogeophysical, ekonomi, kelembagaan dan faktor sosial budaya.
2.8.4. Shrimp Index SI di California
Indikator yang digunakan adalah indikator pembangunan pertanian udang berkelanjutan di daerah semi tropikal. Indikator yang digunakan adalah iklim dan
kondisi marginal. Namun dipadukan dengan indikator sosial, indikator ekonomi dan sumber daya alam. SI menghasilkan nilai yang berbeda-beda dari setiap
kondisi. Peningkatan nilai indeks dilakukan dengan mengurangi dampak lingkungan yang mempengaruhi pertanian udang. Dampak lingkungan dimaksud
antara lain menurunkan pencemaran air, intensitas kebudayaan, integrasi komunitas masyarakat dengan industri dan peningkatan kapasitas pekerjanya.
Tujuannya adalah untuk mengukur derajat pembangunan berkeberlanjutan dari pertanian udang.
Universitas Sumatera Utara
121
2.8.5. Indikator Konservasi Pulau di Eropa
Indikator konservasi pulau di Eropa ditunjukkan dengan nilai Indeks yang terdiri atas:
Coastal Index, digunakan untuk pengukuran kondisi sepanjang pantail, resiko kenaikan permukaan laut dan evaluasi terhadap perubahan iklim.
Isolation Index, merupakan indeks yang digunakan pengukuran dampak dari jarak pulau ke pulau lainnya, ancaman dan resiko bencana alam badai,
gempa, tsunami, dan lain-lain terhadap kesejahteraan manusia. Natural Protection, yaitu perlindungan terhadap alam baik kondisinya atau
situasi yang alam di suatu pulau serta perlindungan terhadap spesies yang perlu dilindungi.
Urbanization UR adalah indikator yang menerangkan penduduk pulau yang hidup di area urban skala: 0-9.
Human Threat HT adalah indikator tekanan terhadap tanah dan sumber daya alam.
Economic Pressure EP adalah pengukuran terhadap tingkat pembangunan ekonomi dan dampaknya terhadap pembangunan. Indikator yang
digunakan adalah berdasarkan Gross Domestic Product GNP atatu pendapatan perkapita dalam US, skala 0 - 9.
Human Impact Indeks HI Index adalah Indeks Dampak Manusia yang diukur terhadap seluruh tekanan dari kegiatan manusia terhadap pulau dan
perubahan-perubahannya. Terrestrial Conservation Importance Index adalah evaluasi terhadap
konservasi yang dilakukan. Elemen-elemennya adalah: Ecosystem Richness ER dan Species Richness SR.
2.19 Kebijakan Perlindungan dan Pengelolaan Perairan Pesisir