167
Pendidikan y = 0,9592x + 0,9736
20 78
0,13 10,00
Kesehatan 43,32
0,11 4,66
Perumahan 34,07
0,07 2,53
Pakaian y = 24,915x - 21,258
2 28,6
0,09 2,44
Rekreasi y = 25,713x - 27,533
2 75
0,04 2,94
Keamanan ketertiban
y = 24.967x - 22.8 2
93 0,07
6,31 Lingkungan hidup
y = -1,2233x + 95,667 2
27 0,16
4,21 Indeks Kesejahteraan Nelayan
1,00 40,66
Tabel 5.17. Perhitungan Indeks Kesejateraan Nelayan Dengan Sub Indeks=0.
Indikator Persamaan
X rata-rata
Indeks Sub Indikator
Bobot Indeks Konsumsi makanan
dan minuman y = 0,0246x - 76,983
0,20 Konsumsi non makan
dan minuman y = 0,0242x - 73,679
0,14 Pendidikan
y = 0,9592x + 0,9736 0,13
Kesehatan 0,11
Perumahan 0,07
Pakaian y = 24,915x - 21,258
0,09 Rekreasi
y = 25,713x - 27,533 0,04
Keamanan ketertiban
y = 24.967x - 22.8 0,07
Lingkungan hidup y = -1,2233x + 95,667
0,16 Indeks Kesejahteraan Nelayan
1,00 Dengan cara perhitungan yang sama diperoleh indeks dengan beberapa tingkatan
Lampiran IV.
3. Indeks Potensi Sumber Daya Hayati
Dengan mengaplikasikan persamaan 5.3, 5.5, 5.6 diperoleh indeks perikanan tangkap dan indeks mangrove sebagai berikut :
Tabel 5.18. Perhitungan Indeks Perikanan Mangrove = 100. Indikator
Indeks Sub Indikator
Bobot Indeks
Perikanan Tangkap 100
0,45 45,00
Mangrove 100
0,55 55,00
Potensi Sumber Daya Hayati 1,00
100,00 Tabel 5.19. Perhitungan Indeks Potensi Sumber Daya Hayati = 77,89.
Indikator Indeks
Sub Indikator Bobot
Indeks Perikanan Tangkap
77,62 0,45
34,93
Universitas Sumatera Utara
168
Mangrove 78`11
0,55 42,96
Indeks Potensi Sumber daya hayati 1,00
77,89 Tabel 5.20. Perhitungan Indeks Potensi Sumber Daya Hayati = 52,81.
Indikator Indeks
Sub Indikator Bobot
Indeks Perikanan Tangkap
52,08 0,45
23,44 Mangrove
53,40 0,55
29,37 Potensi Sumber daya hayati
1,00 52,81
Tabel 5.21. Perhitungan Indeks Potensi Sumber Daya Hayati = 27,73. Indikator
Indeks Sub Indikator
Bobot Indeks
Perikanan Tangkap 26,55
0,45 11,95
Mangrove 28,70
0,55 15,78
Potensi Sumber daya hayati 1,00
27,73
Universitas Sumatera Utara
169
Tabel 5.22. Perhitungan Indeks Mangrove, Sub Indeks = 0. Indikator
Indeks Sub indikator
Bobot Indeks
Perikanan Tangkap 0,45
Mangrove 0,55
Potensi Sumber Daya Hayati 1,00
4. Indeks Perairan Pesisir I
PP
Rumus : I
PP
=
PSH KN
KAP
I I
I +
+
........................................................................ 5.7
Maka: Tabel 5.23. Perhitungan Indeks Perairan pesisir =100.
Komponen Sub Indeks
Bobot Indeks
Kualitas air 100
0,38 37,67
Nilai Kesejahteraan Nelayan 100
0,34 34,17
Potensi sumber daya hayati 100
0,28 28,17
Indeks Perairan Pesisir 1,00
100,00 Tabel 5.24. Perhitungan Indeks Perairan Pesisir = 76,51.
Komponen Sub Indeks
Bobot Indeks
Kualitas air 72.42
0,38 27,28
Nilai Kesejahteraan Nelayan 75.38
0,34 27,31
Potensi sumber daya hayati 77.83
0,28 21,92
Indeks Perairan Pesisir 1,00
76,51 Tabel 5.25. Perhitungan Indeks Perairan Pesisir = 51,86.
Komponen Sub Indeks
Bobot Indeks
Kualitas air 45.55
0,38 17,16
Nilai Kesejahteraan Nelayan 52.96
0,34 19,82
Potensi sumber daya hayati 52.74
0,28 14,87
Indeks Perairan Pesisir 1,00
51,86
Universitas Sumatera Utara
170
Tabel 5.26. Perhitungan Indeks Perairan Pesisir = 29,87. Komponen
Sub indeks Bobot
Indeks Kualitas air
21.69 0,38
8,17 Nilai Kesejahteraan Nelayan
31.84 0,34
13,89 Potensi sumber daya hayati
27.65 0,28
7,81 Indeks Perairan Pesisir
1,00 29,87
Tabel 5.27. Perhitungan Indeks Perairan Pesisir = 0 Komponen
Sub Indeks Bobot
Indeks Kualitas air
0,38 Nilai Kesejahteraan Nelayan
0,34 Potensi sumber daya hayati
0,28 Indeks Perairan Pesisir
1,00
Universitas Sumatera Utara
171
5.1.3. Status Perairan Pesisir