Hipotesis Tindakan LANDASAN TEORI

D. Hipotesis Tindakan

Dalam penelitian ini berdasarkan pada latar belakang, batasan masalah, dan kerangka berpikir maka hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan adalah : 1. Pelaksanaan model pembelajaran kontekstual dengan menggunakan 5 langkah dalam penelitian yaitu relating, eksperiencing, applying, cooperting, dan transfering dalam mata pelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SD Negeri Tidar 1. 2. Penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 pada materi Operasi Hitung Campuran Bilangan bulat. 3. Penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 pada materi Operasi Hitung Campuran Bilangan bulat. 27

BAB III METODE PENELITIAN

Peneliti akan membahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian, persiapan, rencama setiap siklus, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berjudul Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam mata pelajaran matematika SD Negeri Tidar 1 melalui pembelajaran kontekstual. Secara lebih jelas, Kusumah Dwitagama 2009 mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dari ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelas dengan melakukan tindakan melalui beberapa tahapan sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Menurut Hermawan 2015:13, penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. PTK terdiri dari empat rangkaian kegiatan utama pada setiap siklus, yakni a perencanaan planning, b tindakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359