Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

27

BAB III METODE PENELITIAN

Peneliti akan membahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian, persiapan, rencama setiap siklus, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang berjudul Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam mata pelajaran matematika SD Negeri Tidar 1 melalui pembelajaran kontekstual. Secara lebih jelas, Kusumah Dwitagama 2009 mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dari ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelas dengan melakukan tindakan melalui beberapa tahapan sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Menurut Hermawan 2015:13, penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. PTK terdiri dari empat rangkaian kegiatan utama pada setiap siklus, yakni a perencanaan planning, b tindakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI acting, c pengamatan observing, dan d refleksi reflecting. Kemmis Mc Taggart dalam Kunandar, 2008:70 menggambarkan 4 rangkaian kegiatan uatama pada setiap siklus adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Siklus PTK menurut Kemmis dan Mc. Taggart Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, yang terdiri dari empat tahapan sebagai berikut Arikunto, 2008:16 : 1. Perencanaan Planning Penentuan perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum yaitu penyusunan rancangan yang meliputi keseluruhan aspek PTK antara lain identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan bentuk tindakan yang akan dilakukan. Sedangkan perencanaan khusus merupakan penyusunan rangkaian per siklus. Siklus II Observasi Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Siklus I Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi 2. Pelaksanaan Act Setelah ditentukannya rangkaian tindakan yang akan dilakukan, maka langkah berikutnya yaitu menerapkan rangkaian tindakan tersebut dalam peoses pembelajaran yang sesuai dengan rancangan tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan pada penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi. 3. Observasi Observing Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui serta memperoleh gambaran yang lengkap mengenai proses pembelajaran. Peneliti harus mencatat semua peristiwa kejadian yang terjadi di dalam kelas selama proses pembelajaran. 4. Refleksi Reflecting Refleksi pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk memikirkan dan merenungkan mengenai proses pembelajaran yang dilakukan sebagai evaluasi oleh guru dan peneliti.

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359