Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

mengevaluasi dan menilai hasil dari pengamatan. pekerjaan, saya mengoreksinya terlebih dahulu. 2. Saya menghitung kembali kesesuaian jawaban dengan data yang diperoleh. pekerjaan tanpa mengoreksinya terlebih dahulu. 2. Saya sekedar menghitung kesesuaian jawaban dengan data yang diperoleh tanpa memeriksanya kembali. 3. Lembar Wawancara Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi dari wali kelas mengenai kondisi kelas saat pembelajaran. Wawancara ini juga diharapkan dapat sebagai dasar penelitian agar peneliti paham dan mengetahui betul keadaan siswa dan pembelajarannya. Berikut merupakan kisi-kisi pedoman wawancarayang digunakan dalam penelitian ini : Tabel 3.7 Tabel Pedoman Wawancara No Garis Besar Pertanyaan Wawancara 1 Bagaimana proses pembelajaran mata pelajaran Matematika di kelas V? 2 Apakah kendala yang dihadapi dalam mengajar Matematika di kelas V? 3 Apakah selalu menggunakan media sebagai sarana pembelajaran Matematika? 4 Apakah siswa diajak untuk melakukan percobaan dengan media yang digunakanpadasaatpelajaranMatematika? 5 Apakah siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran Matematika? 6 Apa yang membuat siswa merasa kesulitan dalam menerima pelajaran Matematika? 7 Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika? 8 Apa yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran Matematika? 9 Bagaimana strategi pembelajaran Matematika yang digunakan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa? 10 Apakah pernah menerapkan pendekatan CTL dalam pembelajaran Matematika?

G. Teknik Pengujian Instrumen

Pada penelitian ini, peneliti menguji instrumen dengan menghitung validitas dari masing-masing instrumen. 1. Validitas Validitas merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh tes hasil belajar baik yang baku maupun yang dibuat sendiri oleh guru. Validitas yaitu sejauh mana tes benar-benar mengukur pengetahuan atau sifat yang tepat seperti yang dimaksud oleh tujuan tes tersebut Friedenberg, dalam Supratiknya, 2012:29. Ada tiga jenis validitas yaitu : a Validitas Isi yang memeriksa sejauh mana tes mengukur isi pengetahuan atau keterampilan di bidang tertentu; b Validitas konstruk merupakan validaitas yang meriksa sejauh mana tes mengukur suatu konstruk tertentu baik berupa kemampuan yang lebih didominasi oleh fungsi kognitif seperti intelegensi maupun fungsi afektif; dan c Validitas kriteria merupakan validitas yang memeriksa sejauh mana tes mampu memprediksikan variabel-variabel tertentu sebagaimana yang diharapkan berdasarkan penalaran teoritis. Penelitian ini menggunakan validasi isi, yaitu derajat di mana sebuah tes evaluasi mengukur cakupan substansi yang ingin diukur. Validitas isi juga berperan penting untuk tes pencapaian hasil belajar achievement test. Validitas isi umumnya ditentukan melalui pertimbangan para ahli. a. Validasi Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini, instrumen pembelajaran yang dibuat peneliti berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi yang divalidasi oleh dua dosen Universitas Sanata Dharma dan satu orang guru mata pelajaran matematika. Hasil Penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran perangkat ini layak digunakan sebagai instrumen penelitian sesuai dengan kriteria PAP I Masidjo,1995:153 dengan rentang skor 1-5. Berikut ini tabel 3.8 kriteria kelayakan instrument : Tabel 3.8 Kriteria Kelayakan Instrumen Tingkat Penguasaan Kompetensi Skor Kriteria 90 - 100 4,5 – 5 Sangat layak 80 - 89 4 – 4,4 Layak 65 - 79 3,25 – 3,99 Cukup layak 55 - 64 2,75 – 3,24 Kurang layak Di bawah 55 1 – 2,74 Sangat kurang layak Adapun hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1 Validasi Silabus Komponen yang dinilai dalam penilaian silabus ini meliputi kelengkapan komponen silabus; kesesuaian SK, KD, dan Indikator; kesesuaian pemilihan metode pembelajaran; penggunaan bahasa dan tata tulis baku; dan kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang dirumuskan. Adapun hasil validasi silabus adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Hasil Validasi Silabus No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata - R a t Validator 1 Validator 2 Validator 3 a 1 Kelengkapan komponen Silabus 4 4 4 12 4.00 2 Kesesuaian SK, KD, dan Indikator 4 5 4 13 4,33 3 Kesesuaian pemilihan metode pembelajaran 5 4 5 14 4,67 4 Kesesuaian penggunaan bahasa dan tata baku tulis 5 5 4 14 4,67 5 Kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang dirumuskan 4 5 4 14 4,67 Jumlah 22 23 21 67 Rata-Rata 4,4 4,6 4,2 23 4,47 Berdasarkan tabel 3.9 peneliti mendapatkan rata-rata 4,47 untuk komponen kelengkapan silabus; komponen kesesuaian SK, KD dan Indikator; komponen kesesuaian pemilihan metode pembelajaran; dan komponen kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang dirumuskan. Sedangkan untuk komponen kesesuaian penggunaan bahasa dan tata baku tulis mendapatkan rata-rata 4,67. Sehingga rata-rata nilai validasi silabus keseluruhan 4,47 dengan kriteria sangat layak untuk digunakan penelitian berdasarkan tabel 3.8. 2 Validasi RPP RPP merupakan rencana pembelejaran yang disiapkan oleh guru sebelum melakukan proses pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terstruktur. Komponen yang dinilai dalam penilaian RPP ini yaitu: Kejelasan rumusan; Kelengkapan cakupan rumusan indikator; Kesesuaian dengan kompetensi dasar; Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai; Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik; Keruntutan dan sistematika materi; Kesesuian materi dengan alokasi waktu; Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan standar kompetensi tujuan yang ingin dicapai; Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan materi pembelajaran; Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik; Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan kompetensi tujuan pembelajaran; Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran; Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik; Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi yang ingin dicapai; Kejelasan prosedur penilaian awal, proses akhir, tindak lanjut; Kelengkapan instrumen soal, rubrik, kunci jawaban; Ketepatan ejaan; Ketepatan pilihan kata; Kebakuan struktur kalimat; dan Bentuk huruf dan angka baku. Adapun hasil dari validasi RPP adalah sebagai berikut : Tabel 3.10 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- R a t a Validator 1 Validator 2 Validator 3 I Perumusan Indikator Keberhasilan Belajar 1 Kejelasan rumusan 4 4 4 14 4.67 2 Kelengkapan cakupan rumusan indikator 5 4 5 14 4.67 3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar 4 4 4 12 4.00 Rata-rata 4,45 II Pemilihan dan pengorganisasian materi pembelajaran 1 Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai 4 4 4 12 4.00 2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 4 4 5 13 4.33 3 Keruntutan dan sistematika materi 5 4 4 13 4.33 4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 4 5 4 12 4 Rata-rata 4,17 III Pemilihan sumber belajar metode pembelajaran 1 Kesesuaian sumber belajar metode pembelajaran dengan standar kompetensi tujuan yang ingin dicapai 4 5 4 13 4.33 2 Kesesuaian sumber belajar metode pembelajaran dengan materi pembelajaran 4 4 4 12 4.00 3 Kesesuaian sumber belajar metode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik 4 4 5 13 4.33 Rata-rata 4,22 IV Skenario Kegiatan Pembelajaran 1 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan kompetensi tujuan pembelajaran 4 4 4 12 4.00 2 kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran 4 4 4 12 4.00 3 kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakter peserta didik 4 4 4 12 4.00 Rata-rata 4.00 V Penilaian hasil belajar 1 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi yang ingin dicapai 2 5 4 11 3.67 2 Kejelasan prosedur penilaian awal, proses, akhir, tindak lanjut 4 2 4 10 3.33 3 Kelengkapan instrumen soal, kunci jawaban, rubrik 4 3 4 11 3,67 Rata-rata 3,56 VI Penggunaan bahasa tulis 1 Ketepatan ejaan 5 4 5 14 4,67 2 Ketepatan pilihan kata 4 4 4 12 4,00 3 Kebakuan struktur kalimat 3 4 4 12 3,67 4 Bentuk huruf dan angka baku 4 4 5 13 4,33 Rata-rata 4,17 Jumlah 80 80 85 259 Rata-rata 4,00 4,00 4,25 4.08 Berdasarkan tabel 3.10 pada komponen perumusan indikator keberhasilan belajar didapatkan rata-rata sebesar 4,45; sedangkan pada komponen pemilihan pengorganisasian materi pembelajaran dan pada komponen pemilihan sumber belajar metode pembelajaran masing-masing didapatkan rata-rata sebesar 4,17 dan 4,22. Pada komponen skenario kegiatan embelajaran didapatkan rata-rata sebesar 4,00; rata-rata 3,56 pada komponen penilaian hasil belajar dan rata-rata 4,17 pada komponen penguasaan bahasa tulis. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan pada validasi RPP yaitu mencapai 4,08 dengan kriteria baik untuk digunakan penelitian berdasarkan tabel 3.8. 3 Validasi Lembar Kerja Siswa LKS Komponen yang akan dinilai dalam validasi LKS yaitu meliputi: Kelengkapan LKS; Kesesuaian indikator tujuan pembelajaran dengan LKS; Rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa; LKS membantu siswa dalam memahami materi ajar; LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar; Tampilan LKS menarik dan indah; dan Penggunaan bahasa dan tata tulis baku. Adapun hasil validasi LKS dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.11 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- Rat a Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan unsur LKS 4 4 4 12 4,00 2 Kesesuaian indikatortujuan pembelajaran dengan LKS 4 4 5 13 4,33 3 Rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa 4 4 4 12 4,00 4 LKS membantu siswa dalam memahami materi ajar 4 4 4 12 4,00 5 LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar 4 4 4 12 4,00 6 Tampilan LKS menarik dan indah 4 3 5 12 4,00 7 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 5 3 4 12 4,00 Jumlah 29 26 30 62 Rata-rata 4,14 3,71 4.29 4,05 Berdasarkan tabel 3.11 di atas dapat diketahui bahwa pada komponen kelengkapan unsur LKS; komponen rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa; dan komponen LKS membentu siswa dalam memahami materi ajar masing-masing mendapatkan rata-rata sebesar 4,11. Pada komponen kesesuaian indikator tujuan pembelajaran dengan LKS dan komponen LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar mendapatkan rata-rata sebesar 4,00. Sedangkan pada komponen tampilan LKS menarik dan indah; dan pada komponen penggunaan bahasa dan tata tulis baku masing-masing mendapatkan rata-rata 4,00. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan pada validasi LKS adalah 4,05 dengan kriteria layak untuk digunakan penelitian berdasarkan tabel 3.8. 4 Validasi Bahan Ajar Komponen yang dinilai dalam validasi bahan ajar yaitu meliputi: Materi ajar dengan kompetensi yang akan dicapai; Kesesuaian materi ajar dengan karakteristik peserta didik; Materi ajar cakupannya luas dan memadai; Pengorganisasian materi ajar runtut dan sistematik; Kesesuaian alokasi waktu dengan kesesuaian materi ajar; Penggunaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahasa dan tata tulis baku. Adapun hasil validitas bahan ajar adalah sebagai berikut : Tabel 3.12 Hasil Validasi Bahan Ajar No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- R at a Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Materi ajar dengan kompetensi yang akan dicapai 5 4 5 14 4,67 2 Kesesuaian materi ajar dengan karakteristik peserta didik 4 5 5 14 4,67 3 Materi ajar cakupannya luas dan memadai 5 5 5 15 5 4 Pengorganisasian materi ajar runtut dan sistematik 5 4 5 14 4,67 5 Kesesuaian alokasi waktu dengan kesesuaian materi ajar 4 4 5 13 4.33 6 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 4 5 4 13 4.33 Jumlah 27 27 29 83 Rata-rata 4,5 4,5 4,83 4.61 Berdasarkan tabel 3.12 dapat diketahui bahwa pada komponen materi ajar dengan kompetensi yang akan dicapai; komponen kesesuaian materi ajar dengan karakteristik peserta didik; dan komponen pengorganisasian materi ajar runtut dan sistematik masing-masing dapat mencapai rata-rata sebesar 4,83. Sedangkan untuk komponen materi ajar yang cakupannya luas dan memadai; komponen kesesuaian alokasi waktu dengan kesesuaian materi ajar; dan komponen penggunaan bahasa dan tata tulis baku masing-masing mendapatkan rata-rata sebesar 4,43. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan untuk validasi bahan ajar dapat mencapai 4,61 dengan kriteria sangat layak untuk digunakan penelitian berdasarkan tabel 3.8. 5 Validasi Soal Evaluasi Komponen penilaian soal evaluasi meliputi: Kesesuaian indikator dengan butir soal; Kalimat yang digunakan sederhana dan tidak berlebihan; Bahasa jelas, baku, dan sederhana; Keluasan cakupan soal; Soal tidak berisi jebakan yang tidak ada jawabannya; dan Pertanyaan tidak mengandung kunci jawaban. Adapun hasil validitas soal evaluasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.13 Hasil Validitas Soal Evaluasi No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- R at a Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kesesuaian indikator dengan butir soal 4 4 5 13 4.33 2 Kalimat yang digunakan sederhana dengan tidak berlebihan 5 4 5 14 4.67 3 Bahasa jelas, baku, dan sederhana 5 4 4 13 4.33 4 Keluasan cakupan soal 5 4 5 14 4.67 5 Soal tidak berisi jebakan yang tidak ada jawabannya 4 4 5 13 4.67 6 Pertanyaan tidak mengandung kunci jawaban 5 4 5 14 4.67 Jumlah 28 24 29 61 Rata-rata 4,67 4,00 4,83 4,5 Berdasarkan tabel 3.13 diatas dapat diketahui bahwa pada komponen kesesuaian indikator dengan butir soal mendapatkan rata-rata 4,33, sedangkan kalimat yang digunakan sederhana dengan tidak berlebihan dan bahasa jelas, baku, dan sederhana mendapatkan skor rata- rata 4,44. Nilai keluasan cakupan soal, soal tidak berisi jebakan dan pertanyaan tidak mengandung unsur jawaban mendapatakan skor rata-rata 4,67. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan pada validasi soal evaluasi adalah 4,67 dengan kriteria sangat layak untuk digunakan penelitian berdasarkan tabel 3.8.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359