E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan dua cara, yaitu dengan teknik tes dan non tes. Teknik tes dilakukan dengan pemberian
memberikan soal evaluasi kepada siswa, sedangkan teknik non tes dilakukan dengan
menggunakan wawancara,
kuesioner, dan
observasi. Untuk
membuktikannya, peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi. Penjelasannya sebagai berikut :
1.
Tes Tertulis
Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam penelitian. Tes adalah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan
maksud untuk mendapatakan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka dalam Kusumah, 2009:78. Tes instrumen pengumpulan data
bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran dalam Wina Sanjaya, 2009:99. Tes
ini akan diberikan pada siswa kelas V SD N Tidar 1 untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mengenai Operasi Hitung Bilangan Bulat pada
siklus 1 dan siklus 2. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal uraian yang berjumlah 5 soal disetiap siklus dan 5 soal gabungan siklus 1 dan
siklus 2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data kuantitatif.
2. Non Tes
a. Wawancara
Wawancara adalah
metode pengumpulan
data dengan
mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subyek yang diteliti Kusumah dan Dwitagama, 2009: 77. Wawancara adalah suatu proses
tanya jawab sepihak antara pewawancara interviewer dan yang diwawancarai interviewee, yang dilaksanakan sambil bertatap muka,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud memperoleh jawaban dari interviewee Masidjo, 1995:72.
Jenis wawancara ini ditujukan kepada guru wali kelas V SD Negeri Tidar 1 untuk mendapat informasi mengenai permasalahan pada
materi matematika yang mempunyai hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis wawancara ini ditujukan kepada para siswa
kelas V SD Negeri Tidar 1 untuk mengetahui pendapat mereka mengenai mata pelajaran yang mereka anggap paling sulit serta materi yang
menurut mereka sulit untuk dipahami. b.
Pengumpulan Data Non Tes Menggunakan Kuesioner Pada penelitian ini kuisioner diberikan sebanyak dua kali yaitu di
awal sebelum tindakan siklus I yang bertujuan untuk mengetahui kondisi awal kemampuan berpikir kritis siswa, dan diberikan pada akhir setelah
tindakan siklus II dengan tujuan untuk melihat kondisi akhir kemampuan berpikir kritis setelah dilakukan pembelajaran kontekstual. Masidjo
1995:70 mengatakan bahwa kuisioner merupakan suatu daftar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertanyaan tertulis yang terperinci yang dijawab oleh responden mengenai pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya.
c. Dokumentasi
Pengambilan data melalui dokumentasi foto ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti meminta bantuan rekan untuk
mengambil gambar, sehingga siswa tetap fokus dan tidak terjadi perubahan perilaku siswa pada saat pengambilan gambar. Peneliti
menggunakan teknik dokumentasi dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Hal ini dilakukan
peneliti dengan cara mengamati hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika melalui data nilai ujian akhir semester. Hasil
dokumentasi lainnya berupa hasil evaluasi belajar siswa setelah tindakan siklus.
F. Instrumen Penelitian