Bukti Transaksi Kajian Teori

Gambar 2.10 Cek Sumber : google 7 Bilyet giro Bilyet giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara memindahkan saldo rekening bank pihak yang membayar kepada rekening pihak yang menerima. Seperti halnya cek, bilyet giro dibuat oleh pihak pembayar, pihak penerima bayaran menerima lembar bilyet giro, sedangkan pihak pembayar menyimpan potongannya yang harus disertai penerima kuitansi Sucipto, dkk, 2011:12. Berikut ini adalah contoh bilyet giro : Gambar 2.11 Bilyet Giro Sumber : google PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Bukti transaksi internal 1 Memo Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk bagian-bagian lain di perusahaan tersebut pencatatan suatu kejadian Sucipto, dkk, 2011:12. Memo adalah bukti ini dibuat untuk pencatatan transaksi perusahaan yang tidak berkaitan dengan arus kas, misalnya untuk pencatatan penyusutan peralatan kantor Ritonga, 2007:167. Berikut ini adalah contoh memo : Gambar 2.12 Memo Sumber : google 2 Bukti pengeluaran kas Bukti ini dibuat perusahaan bila ada aliran kas keluar ke dalam perusahaan Ritonga, 2007:167. Berikut ini adalah contoh bukti pengeluaran kas : Gambar 2.13 Bukti Pengeluaran Kas Sumber : google 3 Bukti penerimaan kas Dokumen ini dibuat sebagai bukti untuk memasukkan uang tunai perusahaan Ritonga, 2007:167. Berikut ini adalah bukti penerimaan kas : Gambar 2.14 Bukti Penerimaan Kas Sumber : google PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Jurnal

Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam perusahaan dagang antara lain adalah jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal khusus digunakan karena banyaknya transaksi yang sejenis dan terjadi berulang-ulang. Sedangkan jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus. a. Pengertian Jurnal Khusus Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya Alam, 2007:31. Perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus, sebagai berikut Alam, 2007:31: Tabel 2.1 Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Aspek Jurnal Umum Jurnal Khusus Format Format jurnal terdiri atas tanggal, Akun, Keterangan, Ref, dan Jumlah yang terdiri atas debet dan kredit. Disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis. Pencata- tan Semua transaksi dicatat hanya pada satu jurnal. Transaksi dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jurnal yang sesuai. Posting ke akun buku besar Posting jurnal ke akun buku besar dilakukan setiap hari, setiap terjadi transaksi. Posting jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala, misalnya setiap akhir bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan setiap dua minggu atau bahkan per minggu. Peruntuk an Cocok digunakan untuk perusahan dagang yang masih kecil Digunakan pada perusahaan yang besar di mana transaksi sejenis sering terjadi sehingga memerlukan pencatatan khusus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Pengertian Jurnal Umum Jurnal umum merupakan media dalam proses akuntansi untuk menampung akun-akun transaksi. Setelah dianalisis, transaksi akan dicatat dalam jurnal umum. Hasil analisis berkaitan dengan dua akun, yaitu akun yang dicatat di sisi debit dan akun yang dicatat disisi kredit. Pada jurnal dicatat pula nilai transaksi dan keterangan singkat tentang transaksi. Jadi, jurnal umum adalah media untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam proses akuntansi alam, 2011:91. c. Manfaat Jurnal Khusus Jurnal khusus memiliki beberapa manfaat, diantaranya Alam, 2007: 31-32: 1 Memungkinkan pembagian pekerjaan spesialisasi. 2 Memudahkan posting ke akun buku besar. 3 Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik. 4 Menghemat biaya. d. Fungsi Jurnal Dalam buku ekonomi dan akuntansi untuk SMA jilid 2 kelas XI ditulis oleh Ritonga 2007: 169-170, mengemukakan bahwa ada beberapa fungsi jurnal : 1 Fungsi historis. Jurnal merupakan tempat mencatat menurut urutan tanggal terjadinya transaksi dan kejadian. 2 Fungsi mencatat. Jurnal akan mencatat semua transaksi dan kejadian di dalam perusahaan. 3 Fungsi analisis. Analisis dalam jurnal akan menghasilkan berapa debet dan berapa kredit. 4 Fungsi instruksi. Jurnal memerintahkan pencatatan debet dan kredit dalam buku besar sesuai dengan jumlahnya. 5 Fungsi informatif. Jurnal memberikan keterangan tentang kegiatan perusahaan sehari-hari. e. Macam Jurnal khusus dan Jurnal Umum Macam-macam jurnal khusus dan jurnal umum yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu : 1 Jurnal Pembelian Jurnal Pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat pembelian barang dagang dan harta lainnya secara kredit Alam, 2006:33. Jurnal Pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pembelian barang barang dagangan, peralatan, perlengkapan, dan barang lainnya yang dilakukan dengan pembayaran kredit Somantri, 2007:61. Kebijakan akuntansi yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barangan, bahwa jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan pembayaran kredit. Tabel Jurnal Pembelian yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu Tabel 2.2 Jurnal Pembelian Toko Goresan Pena JURNAL PEMBELIAN Bulan : Desember 2014 Tanggal No. Bukti Keterangan Ref Debit Kredit Persediaan Hutang dagang a b c d e Keterangan : a Untuk mencatat tanggal transaksi. b Untuk mencatat nomor faktur. c Untuk mencatat nama kreditur. d Untuk memberi tanda √, jika akun yang di kredit pada buku besar pembantu telah dicatat. e Untuk mencatat jumlah transaksi. 2 Jurnal Penjualan Jurnal Penjualan adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit alam, 2006:37. Jurnal Penjualan berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan atau jasa yang dilakukan dengan pembayaran kredit Somantri: 2007:62. Kebijakan akuntansi yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, bahwa jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan ReNa barang dagangan yang dilakukan dengan pembayaran kredit dan tunai. Buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan menggunakan kebijakan pada transaksi penjualan tunai dan kredit dicatat dalam jurnal penjualan. Tabel Jurnal Penjualan yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu : Tabel 2.3 Jurnal Penjualan Toko Goresan Pena JURNAL PENJUALAN Bulan : Desember 2014 Tgl No. Bukti Ket Ref Debit Kredit Kas Piutang dagang Penjualan a b c d e Keterangan : a Tempat mencatat tanggal transaksi. b Tempat mencatat bukti pembukuan berupa faktur penjualan tunai dan kredit. c Tempat mencatat nama diri atau nama perusahaan kepada siapa kita menjual. d Tempat mencatat nomor buku besar pembantu piutang atau tanda √ setelah buku besar pembantu dicatat. e Tempat mencatat jumlah transaksi 3 Jurnal Umum Jurnal umum berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas seperti penerimaan piutang, penerimaan setoran modal dan penerimaan dari penjualan barang dengan pembayaran tunai. ReNa Kebijakan akuntansi yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, bahwa jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi retur pembelian barang dagang, retur penjualan, dan mencatat HPP Harga Pokok Penjualan. Tabel jurnal umum yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu : Tabel 2.4 Jurnal Umum Toko Goresan Pena Jl. Kaliurang No 48 Yogyakarta JURNAL UMUM Tanggal No. Bukti Keterangan Ref Debet Kredit 1 2 3 4 5 6 Keterangan : a Tempat mencatat tanggal transaksi. b Tempat mencatat bukti pembukuan berupa nota kontan retur penjualan dan retur pembelian, mencatat hpp. c Tempat mencatat nama diri atau nama perusahaan. d Tempat mencatat nomor buku besar utama √ setelah buku besar utama dicatat. e Tempat mencatat jumlah transaksi.

7. Kartu Persediaan Barang Dagangan

Dibagian kartu persediaan barang dagangan fungsi akuntansi diselenggarakan kartu persediaan yang digunakan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok barang yang disimpan di gudang. Kartu persediaan ini berfungsi sebagai alat kontrol catatan kuantitas barang ReNa yang diselenggarakan oleh bagian gudang. Disamping itu, kartu persediaan ini merupakan rincian rekening kontrol persediaan yang bersangkutan dalam buku besar Mulyadi, 2008:556. Menurut Sucipto, Toto., et al 2011:69 dikemukan pada bukunya yang berjudul Akuntansi 2, kartu persediaan adalah tempat untuk mencatat persediaan barang dagangan yang setiap saat dapat dilihat. Kartu ini sebagai : a. Sebagai sumber informasi keadaan persediaan barang dagangan baik jumlah maupun harganya. b. Untuk mengontrol jumlah penerimaan atau pembelian barang dagangan dan lama penyimpanan barang dagangan. c. Mengitung nilai persediaan barang dagangan. Tabel 2.5 Kartu Persediaan Toko Goresan Pena Jl. Kaliurang No 48 Yogyakarta Kartu Persediaan No Item : Nama Barang : Tgl No. Bukti Keterang an Pembelian Penjualan Saldo Unit Hrg Unit Jml Unit Hrg Unit Jml Unit Hrg Unit Jml a b c d e f Keterangan : a Tempat mencatat tanggal transaksi b Tempat mencatat nomor bukti transaksi c Tempat mencatat nama diri atau nama perusahaan d Tempat mencatat pembelian per unit, harga perunit, dan jumlah harga. e Tempat mencatat penjualan per unit, harga per unit, dan jumlah harga. f Tempat mencatat saldo per unit, harga per unit, dan jumlah harga. ReNa

8. Kartu Gudang

Di bagian gudang diselenggarakan kartu gudang untuk mencatat kuantitas persediaan dan mutasi tiap jenis barang yang disimpan di gudang. Kartu gudang ini disimpan dalam arsip di kantor gudang untuk mencatat mutasi kuantitas fisik barang di gudang Mulyadi, 2008:556. Tabel 2.6 Kartu Gudang KARTU GUDANG Nama barang : No. Kode : Satuan : Tgl No. bukti Sisa Awal Masuk Keluar Sisa akhir

9. Laporan Persediaan Barang Dagang

Salah satu tugas Bagian Kartu Persediaan adalah secara periodik membuat laporan persediaan barang dagangan. Dalam pencatatan sistem perpetual, mutasi tiap jenis barang tampak dalam kartu persediaan, sehingga laporan persediaan barang dagangan dapat dibuat berdasarkan data kartu persediaan barang dagangan. Walaupun demikian untuk kepentingan pengawasan, perhitungan fisik persediaan tetap harus dilakukan secara periodik. Lain halnya dalam pencatatan sistem fisik, laporan persediaan dibuat setelah dilakukan pemeriksaan barang secara fisik. Laporan persediaan dapat dibuat dengan menginformasikan saldo awal periode, mutasi selama periode, dan saldo akhir periode, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan blog sebagai media dan sumber belajar untuk pembelajaran akuntansi bagi siswa SMK kelas XI bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 0 2

Pengembangan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk memotivasi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 1 2

Pengembangan media komik Akuntansi bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran materi memproses buku besar perusahaan jasa bagi siswa kelas X SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen.

1 2 423

Pengembangan media komik bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran materi memproses entri jurnal perusahaan jasa bagi siswa kelas X SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen.

0 0 349

Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran akuntansi materi tahap-tahap proses pencatatan transaksi bagi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

0 1 307

Pengembangan media komik bermuatan pendidikan karakter untuk pembelajaran materi menyusun laporan keuangan perusahaan jasa bagi siswa kelas X SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen.

1 1 334

Pengembangan multimedia interaktif untuk menumbuhkan motivasi siswa SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen pada pembelajaran akuntansi.

0 2 200

Pengembangan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk SMK bidang studi keahlian bisnis dan manajemen.

1 4 224

Pengembangan multimedia interaktif untuk menumbuhkan motivasi siswa SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen pada mata pelajaran akuntans

0 4 331

Pengembangan buku praktik siklus akuntansi perusahaan jasa untuk SMK bidang studi keahlian bisnis dan manajemen - USD Repository

0 0 222