Pencatatan pembelian barang dagangan berdasarkan bukti pembelian berupa faktur pembelian. Transaksi pembelian akan
menambah persediaan barang dagangan. Pencatatan penjualan barang berdasarkan faktur penjualan, pejualan akan mengurangi persediaan
barang dagang Sucipto, T., et al, 2011:66.
5. Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan dokumen atau surat yang menandai bahwa transaksi yang sah terjadi, akuntansi hanya mencatat objek yang
timbul akibat transaksi yang sah Suwardjono, 2009:131. Menurut Sucipto, et all 2011: 8 bukti transaksi adalah bukti
tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan sebagai data awal atau sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan adanya
bukti transaksi sebagai sumber pencatatan, berarti bukti transaksi merupakan bagian dari siklus akuntansi.
Bukti transaksi umumnya dihasilkan dari transaksi dengan pihak di luar perusahaan. Namun, ada juga bukti transaksi yang diperoleh dari
transaksi antarpihak di dalam perusahaan. Transaksi dengan pihak di luar perusahaan kita sebut transaksi eksternal. Transaksi antarpihak di
dalam perusahaan kita sebut transaksi internal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Bukti transaksi eksternal
1 Faktur
Faktur adalah bukti jual-beli secara kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur asli diberikan kepada pembeli sebagai
bukti pembelian kredit, sedangkan tembusannya atau copy-nya disimpan penjual Sucipto,et all, 2011:10.
Faktur adalah bukti penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh penjual dan pembeli. Bagi penjual, faktur
yang dikeluarkan untuk pembeli disebut faktur penjualan. Sementara bagi pembeli, faktur tersebut dinamakan faktur
pembelian, faktur ini biasanya dibuat beberapa rangkap sesuai dengan kebutuhan perusahaan Ritonga, 2007:166.
Bukti transaksi yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, pada saat terjadi
penjualan kredit dan pejualan tunai adalah faktur. Yang membedakan penjualan tunai dan penjualan kredit.