Lampiran 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
Instrumen Validasi Ahli Media
Lampiran 3
Instrumen Validasi Ahli Materi
Lampiran 4
Instrumen Validasi untuk Guru Mata Pelajaran
Lampiran 5
Kuesioner Uji Coba Perorangan
Lampiran 6
Kuesioner Uji Coba Kelompok Kecil
Lampiran 7
Kuesioner Uji Coba Lapangan
Lampiran 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Sanjaya Pakem
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas Semester : XIGenap
Tema Materi Pokok : Mengelola kartu persediaan barang dagang
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit 3 kali pertemuan
A. Kompetensi Inti KI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Mengahayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
gotong  royong,  kerja  sama,  toleren  dan  damai,  santun,  responsif  dan proaktif  dan  menunjukkan  sikap  sebagai  bagian  dari  solusi  atas  berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam  serta  dalam  menempatkan  diri  sebagai  cerminan  bangsa  dalam
pergaulan dunia. KI  3:Memahami,  menerapkan,  menganalisis  pengetahuan  faktual,  konseptual,
prosedural,  berdasarkan  rasa  ingin  tahunya  tentang  illmu  pengetahuan, teknologi,  seni,  budaya,  dan  humaniora  dengan  wawasan  kemanusian,
kebangsaan,  kenegaraan,  dan  peradapan  terkait  penyebab  feomena  dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI  4:Mengolah,  menalar,  dan  menyaji  dalam  ranah  konkrit  dan  ranah  abstrak terkait  dengan  pengembangan  dari  yang  dipelajarinya  di  sekolah  secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1.1. Mensyukuri
Karunia Tuhan  Yang  Maha  Esa
atas  pemberian  amanah untuk  mengelola  kartu
persediaan barang
dagangan. 1.1.1
Mensyukuri  keberadaan  administrasi persediaan  entitas  untuk  menghasilkan
informasi persediaan yang relevan.
1.2. Mengamalkan
ajaran agama
dalam memanfaatkan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
untuk menghasilkan  informasi
persediaan  yang  mudah dipahami,  relevan,  dan
andal.
1.2.1 Mencintai  Tuhan,  sesama,  diri  sendiri
dan alam
ciptaannya untuk
menghasilkan informasi
persediaan yang  mudah  dipahami,  relevan,  andal
dan dapat dipertanggungjawabkan. 1.2.2
Mampu mengimplementasikan nilai dan ajaran  agama  dalam  kehidupan  sehari-
hari  untuk  menghasilkan  informasi persediaan
yang  mudah  dipahami, relevan, dan andal.
1.2.3 Mampu  mengamalkan  iman  kristiani
dan  akal  budi  secara  seimbang  untuk menghasilkan
informasi persediaan
yang  mudah  dipahami,  relevan,  dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anda.
2.1 Memiliki
motivasi internal
dan menunjukkan  rasa  ingin
tahu  dalam  menentukan dan
memahami pengetahuan
dasar tentang persediaan.
2.1.1 Menujukkan  kegemaran  membaca  dan
menulis dalam
menemukan dan
memahami  pengetahuan  dasar  tentang persediaan.
2.1.2 Menunjukkan kemampuan bertanya dan
menyampaikan yang dimiliki.
2.2 Memiliki  perilaku  jujur,
tanggung jawab, disiplin, semangat  kasih  dalam
berinteraksi secara aktif 2.2.1
Jujur 2.2.1.1  Mampu  bertindak  secara  konsisten
dan konsekuen
dalam menyelesaikan
masalah baik
kelompok maupun
individu mengenai persediaan.
2.2.2 Disiplin
2.2.2.1 Disiplin  tepat  waktu  dan  tidak
pernah terlambat
dalam menyelesaikan tugas persediaan.
2.2.2.2 Mematuhi aturan-aturan sosial yang
berlaku sesui
dengan Standar
Akuntansi Indonesia. 2.2.3
Tanggung Jawab 2.2.3.1
Melaksanakan  tugas  dengan  penuh tanggung  jawab  dan  melakukan
upaya  maksimal  untuk  asil  terbaik dalam
menyelesaikan tugas
pengelolaan persediaan
barang dagangan.
2.2.4 Semangat kasih dan pengampunan
2.2.4.1 Mampu  menjaga  hubungan  baik
dengan  sesama  dan  membantu sesama  dalam  kegiatan  sekolah
sesuai ajaran kasih. 2.2.4.2
Mampu  menghargai  hak  dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarat. 3.15
Menjelaskan sistem
periodik dan
sistem perpetual
dalam pencatatan
persediaan barang  dagangan  dan
menjelaskan  perbedaan antara
keduanya didasarkan
pada transaksi-transaksi
perusahaan dagang. Pertemuan 1
3.15.1  Menemukan  dan  menjelaskan  sistem periodik
3.15.2  Menemukan  dan  menjelaskan  sistem periodik sistem perpetual dalam pencatatan
persediaan barang dagangan. Pertemuan 2
3.15.3  Menjelaskan perbedaan antara keduanya didasarkan
pada transaksi-transaksi
perusahaan dagang. Pertemuan 3
3.15.4 menjelaskan
prosedur pencatatan
persediaan. 4.15Mengidentifikasi
perbedaan system
periodik dan
sistem perpetual
didasarkan pada  transaksi-transaksi
khusus perusahaan
dagang. Pertemuan 1
4.15.1  Terampil  dalam  menjelaskan  sistem periodik  dalam  pencatatan  persediaan
barang dagang. 4.15.2  Terampil  dalam  menjelaskan  sistem
perpetual  dalam  pencatatan  persediaan barang dagang.
Pertemuan 2 4.15.3  Terampil  mencatat  transaksi-transaksi
yang menyangkut
persediaan barang
dagang  ke  jurnal  dengan  menggunakan metode periodik dan metode perpetual.
Pertemuan 3 4.15.4  Terampil  mencatat  persediaan  ke  dalam
kartu persediaan. 4.15.5  Terampil  membuat  laporan  persediaan
barang dagang. 4.15.6 Terampil membuat kartu gudang.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 1.
Selama  dan  setelah  proses  pembelajaran,  siswa  dapat  menunjukkan kegemaran  membaca  dan  menulis  dalam  menemukan  dan  memahami
sistem  periodik,  sistem  perpetual  dan  dapat  membedakan  kedua  sistem tersebut.
2. Selama  dan  setelah  proses  pembelajaran,  siswa  dapat  menunjukkan
perilaku  jujur,  tanggung  jawab,  displin  dan  mempunyai  semangat  kasih dalam kegiatan baik kelompok maupun individu.
3. Setelah mencermati, tanya jawab, dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan
tujuan  dibentuknya  pencatatan  jurnal  dengan  menggunakan  metode periodik dan metode perpetual.
4. Setelah  mencermati,  tanya  jawab,  dan  berdiskusi,  siswa  dapat
mengkomunikasikan prosedural pencatatan transaksi-transaksi perusahaan dagang dengan menggunakan metode periodik dan metode perpetual.
Pertemuan 2 5.
Selama  dan  setelah  proses  pembelajaran,  siswa  dapat  menunjukkan kegemaran  membaca  membaca  dan  menulis  dalam  menentukan  dan
memahami prosedur pencatatan persediaan ke kartu persediaan dan jurnal. 6.
Selama  dan  setelah  proses  pembelajaran,  siswa  dapat  menunjukkan perilaku  jujur,  tanggung  jawab,  disiplin  dan  mempunyai  semangat  kasih
dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 7.
Setelah  mencermati,  tanya  jawab,  berdiskusi,  dan  berlatih,  siswa  dapat terampil  mencatat  data  transaksi-transaksi  perusahaan  dagang  ke  jurnal
penjulan, jurnal pembelian, dan jurnal umum. Pertemuan 3
8. Setelah  mencermati,  tanya  jawab,  berdiskusi  dan  berlatih  siswa  dapat
terampil mencatat kartu persediaan. 9.
Selama  dan  setelah  proses  pembelajaran,  siswa  dapat  menunjukkan perilaku  jujur,  tanggung  jawab,  disiplin  dan  mempunyai  semangat  kasih
dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 10.
Setelah  mencermati,  tanya  jawab,  berdiskusi  dan  berlatih  siswa  dapat terampil membuat laporan persediaan barang dagang.
11. Selama  dan  setelah  proses  pembelajaran,  siswa  dapat  menunjukkan
perilaku  jujur,  tanggung  jawab,  disiplin  dan  mempunyai  semangat  kasih dalam kegiatan baik kelompok maupun individu.
12. Setelah  mencermati,  tanya    jawab,  berdiskusi  dan  berlatih  siswa  dapat
terampil membuat kartu gudang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 1.
Pengertian Perusahaan dagang Perusahaan  yang  menjalankan  kegiatan  usaha  pokok  membeli  barang
komoditi  dengan  tujuan  untuk  dijual  kembali  tanpa  melakukan pengubahan terhadap sifat barang.
2. Persediaan Barang Dagang
Persediaan  memiliki  dua  karakteristik  penting,  yaitu:  1  persediaan tersebut  merupakan  milik  perusahan,  dan  2  persediaan  tersebut  siap
dijual  kepada  para  konsumen.  Oleh  karena  itu  dalam  perusahaan  dagang hanya  dikenal  satu  klasifikasi  persediaan  yang  disebut  persediaan  barang
dagangan. 3.
Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang Ada tiga metode pencatatan harga pokok penjualan barang dagang sebagai
berikut : a.
Metode First in-First Out FIFO Pada  metode  ini,  barang  yang  pertama  kali  dibeli  diasumsikan
sebagai barang yang pertama kali pula dijual. Harga pokok barang dagang  pada  laporan  laba-rugi  diasumsikan  sama  dengan  harga
pokok barang yang pertama kali dibeli. b.
Metode Last in-First Out LIFO Kebalikan  dari  metode  FIFO,  pada  metode  ini,  barang  yang
terakhir kali dibeli  diasumsikan sebagai  barang  yang pertama kali dijual.  Harga  pokok  barang  dagang  pada  laporan  laba-rugi
diasumsikan  adalah  sama  dengan  harga  pokok  barang  yang terakhir dibeli.
c. Metode Average biaya rata-rata
Pada  metode  ini,  harga  pokok  barang  dagang  yang  berbeda-beda tanggal  pembeliannya  dirata-ratakan  untuk  mendapatkan  harga
pokok yang tercatat pada laporan laba-rugi. Pertemuan 2
4. Sistem Pencatatan Periodik
Prosedur sistem pencatatan periodik sebagai berikut : a
Faktur  pembelian  dicatat  dalam  buku  jurnal  pembelian  dengan mendebit akun Pembelian, kredit akun Hutang dagang. Transaksi yang
bersangkutan dicatat juga dalam kartu persediaan. b
Memo  kredit  yang  diterima  dari  kreditor  sebagai  bukti  transaksi pembelian  retur,  dicatat  dalam  buku  jurnal  umum  atau  jurnal
pembelian  retur  dengan  mendebet  akun  hutang  dan  kredit  akun  retur pembelian.
c Faktur  penjualan  dicatat  dalam  buku  jurnal  penjualan  dengan
mendebet  akun  piutang  dagang,  kredit  akun  hasil  penjualan.  Untuk barang-barang  yang  secara  teknis  harga  pokok  penjualannya  sulit
dihitung  missalnya  barang-barang  yang  jenisnya  banyak  dan  harga satuannya  relatif  kecil,  transaksi  penjulan  tidak  dicatat  dalam  kartu
persediaan. d
Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan
retur  dengan  mendebet  akun  retur  penjualan  dan  kredit  akun  piutang dagang.
5. Sistem Pencatatan Perpetual
Prosedur pencatatan sediaan sistem perpetual ialah sebagai berikut : a.
Faktur  pembelian  dicatat  dalam  buku  jurnal  pembelian  dengan mendebet  akun  sediaan,  kredit  akun  hutang  dagang.  Transaksi  yang
bersangkutan dicatat juga dalam kartu sediaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Memo  kredit  yang  diterima  dari  kreditor  sebagai  bukti  transaksi
pembelian retur. 1
Dicatat  dalam  buku  jurnal  umum  atau  jurnal  pembelian  retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun sediaan.
2 Dicatat  dalam  kartu  sediaan  barang  yang  bersangkutan  sebagai
pengeluaran  sebesar  harga  beli  barang  yang  dikembalikan  kepada kreditor.
c. Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan kredit.
1 Dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang
dagang, kredit akun hasil penjualan. 2
Harga  pokok  barang  yang  dijual  harga  pokok  penjualan  dicatat debet akun harga pokok penjualan, kredit akun sediaan.
3 Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu sediaan barang
yang bersangkutan sebagai pengeluaran mutasi keluar. d.
Memo kredit  yang dikirimkan kepada debitor sebagai  bukti transaksi penjualan retur.
1 Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan
mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2
Harga  pokok  barang  yang  diterima  kembali  dicatat  debet  akun sediaan, kredit akun harga pokok penjualan.
3 Harga  pokok  barang  yang  diterima  kembali  dicatat  dalam  kartu
sediaan  barang  yang  bersangkutan  sebagai  pamasukan  mutasi masuk.
Pertemuan 3 6.
Prosedur Pencatatan Sediaan Barang Dagangan a.
Metode Pencacatan Sediaan barang dagangan Dalam  hubungan  dengan  jenis,  ukuran  dan  harga  barang,  sediaan
barang dagangan dapat dicatat dengan beberapa metode, antara lain : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Metode  pencatatan  sediaan  individual.  Dapat  digunakan  untuk
keadaan barang –barang sebagai berikut :
a Barang  secara  individu  dapat  dibedakan  dengan  barang
sejenis  lainnya.  Misalnya  dari  merk,  nomor,  dan  tahun pembuatannya.
b Harganya  relative  tinggi.  Misalnya  mesin  jahit,  televise,
kendaraan dan sebagainya. 2
Metode  pencatatan  kolektif.  Dapat  digunakan  untuk  keadaan barang-barang sebagai berikut ini :
a Secara  individual  tidak  dapat  dibedakan  dengan  barang
sejenis lainnya. b
Harganya  relatif  murah,  misalnya  sabun  mandi,  sampo, mentega dan sebagainya.
b. Dokumen Transaksi dan Buku yang Diperlukan
1 Dokumen transaksi yang diperlukan
Dokumen  transaksi  dan  bukti  pendukung  yang  terkait  dengan pencatatan  mutasi  sediaan  barang  dagangan  ialah  sebagai
berikut : 1
Surat permintaan pembelian 2
Surat order pembelian 3
Laporan penerimaan barang 4
Faktur pembelian 5
Surat order pengiriman barang 6
Faktur penjualan 7
Memo kredit 2
Buku-buku yang diperlukan Dalam  penyelenggarann  akuntansi  secara  manual,  buku-buku
yang  diperlukan  untuk  pencatatn  sediaan  barang  dagangan ialah sebagai berikut:
1 Buku  jurnal  pembelian,  sebagai  tempat  mencatat
transaksi pembelian kredit 2
Buku  jurnal  penjualan,  sebagai  tempat  mencatat transaksi penjualan kredit
3 Buku jurnal pengeluaran kas, sebagai tempat mencatat
transaksi pembelian tunai 4
Buku  jurnal  penerimaan  kas,  sebagai  tempat  mencatat transaksi penjualan tunai
5 Buku jurnal umum, sebagai tempat mencatat transaksi-
transaksi pembelian dan penjualan retur 6
Kartu  persediaan,  sebagai  tempat  mencatat  transaksi mutasi tiap jenis barang secara individual.
c. Sistem Pencatatan Sediaan Barang Dagangan
1 Sistem Pencatatan Periodik
Prosedur sistem pencatatan periodik sebagai berikut : a
Faktur  pembelian  dicatat  dalam  buku  jurnal  pembelian dengan  mendebit  akun  Pembelian,  kredit  akun  Hutang
dagang.  Transaksi  yang  bersangkutan  dicatat  juga  dalam kartu persediaan.
b Memo  kredit  yang  diterima  dari  kreditor  sebagai  bukti
transaksi pembelian retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau  jurnal  pembelian  retur  dengan  mendebet  akun  hutang
dan kredit akun retur pembelian. c
Faktur  penjualan  dicatat  dalam  buku  jurnal  penjualan dengan  mendebet  akun  piutang  dagang,  kredit  akun  hasil
penjualan.  Untuk  barang-barang  yang  secara  teknis  harga pokok penjualannya sulit dihitung missalnya barang-barang
yang  jenisnya  banyak  dan  harga  satuannya  relatif  kecil, transaksi penjulan tidak dicatat dalam kartu persediaan.
d Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti
transaksi penjualan  retur, dicatat dalam buku jurnal  umum atau  jurnal  penjualan  retur  dengan  mendebet  akun  retur
penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2
Sistem Pencatatan Perpetual Prosedur  pencatatan  sediaan  sistem  perpetual  ialah  sebagai
berikut : a
Faktur  pembelian  dicatat  dalam  buku  jurnal  pembelian dengan mendebet akun sediaan, kredit akun hutang dagang.
Transaksi  yang  bersangkutan  dicatat  juga  dalam  kartu sediaan.
b Memo  kredit  yang  diterima  dari  kreditor  sebagai  bukti
transaksi pembelian retur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian
retur  dengan  mendebet  akun  hutang  dan  kredit  akun sediaan.
Dicatat  dalam  kartu  persediaan  barang  dagang  yang bersangkutan  sebagai  pengeluaran  sebesar  harga  beli
barang yang dikembalikan kepada kreditor. c
Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan kredit. Dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet
akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. Harga  pokok  barang  yang  dijual  harga  pokok
penjualan  dicatat  debet  akun  harga  pokok  penjualan, kredit akun sediaan.
Harga  pokok  barang  yang  dijual  dicatat  dalam  kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran
mutasi keluar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti
transaksi penjualan retur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan
retur dengan mendebet  akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang.
Harga  pokok  barang  yang  diterima  kembali  dicatat debet akun sediaan, kredit akun harga pokok penjualan.
Harga  pokok  barang  yang  diterima  kembali  dicatat dalam kartu sediaan barang  yang bersangkutan sebagai
pamasukan mutasi masuk.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan   : scientific learning Metode
: individu dan kelompok berbasis masalah
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
: Laptop, LCD dan Buku Praktik 2.
Alat dan bahan  :Gambar transaksi perusahan dagang jurnal umum,
kartupersediaan laporan sediaan barang dagang
dan kartu gudang 3.
Sumber belajar : Soemantri,  Hendi.  2007. Akuntansi  SMK seri B. Bandung :  CV  Armico.
hal 184-206
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 2 x 45 menit = 90 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Sintak Peserta Didik
Guru
Penda- huluan
a. Siswa member salam
hormat  kepada  guru, berdoa,
dan mengkondisikan  diri
siap belajar. b.
Peserta  didik  aktif melaksanakan
cek kehadiran
yang dilakukan guru.
c. Siswa
menyimak tujuan  pembelajaran
yang  akan  dicapai serta
metodeskenario yang digunakan serta
penilaian  yang  akan dilakukan.
d. Siswa  menanggapi
apersepsi yang
disampaikan guru
dan berusaha
menjawab pertanyaan
yang mengarah  ke  materi
persediaan. a.
Melakukan pembukaan  dengan
salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pelajaran.
b. Memeriksa
kehadiran peserta
didik  sebagai  sikap disiplin.
c. Menyampaikan
KD, Tujuan
Pembelajaran  yang akan  dicapai  serta
metodeskenario yang
digunakan serta
penilaian yang
akan dilakukan.
d. Melakukan
apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan  siswa
ke materi
persediaan  dengan memberikan
pertanyaan pada
kegiatan apa
timbulnya mencatat persediaan  disuatu
perusahaan. 10 menit
Inti 1.
Mengorganis asikan
peserta  didik terhadap
masalah
Mengamati
a. Siswa
mengamati gambar
proses penyimpanan
dan pengeluaran barang.
b. Siswa
mulai menganalisis
kegiatan  apa  saja yang  terjadi  dalam
suatu
perusahaan dari
sisi penjual,
10 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dokumen  apa  yang ada
dari proses
tersebut, dicatat
sesuai dengan sistem pencatatan
persediaan.
2. Membimbing
penyelidikan individual
maupun kelompok
Menanya
c. Siswa
secara berkelompok
melakukan tanya
jawab antara
anggota kelompok
dan  kelompok  yang lain  tentang  sistem
pencatatan  periodik dan  perpetual  dan
perbedaan
sistem pencatatan.
d. Siswa
berdiskusi identifikasi
transaksi-transaksi yang
terjadi perusahaan
dagang kemudian
menganalisia pengaruh
bukti transaksi  tersebut  ke
akun. Guru
memberikan tanggapan  pertanyaan
yang  diajukkan  siswa baik secara kelompok
maupun
secara individu.
Sambil  memberikan bimbingan
guru melakukan
monitoring  penilaian sikap  yang  ada  pada
KI 1 dan KI 2. 20 menit
Mengumpulkan Data e.
Secara  berkelompok siswa
mencatat perbedaan
sistem pencatatan  periodic
dan sistem
pencatatan perpetual. f.
Secara  berkelompok siswa
mengidentifikasikan bukti  transaksi  yang
ada  pada  saat  terjadi penjualan
dan pembelian
barang 30 menit
dagang kemudian
menganalisis pengaruh
terhadap akun  dengan  tutur
kata santun
dan penuh
tanggung jawab.
Mengasosiasi
g. Siswa
menyimpulkan perbedaan
sistem pencatatan  periodik
dan sistem
pencatatan perpetual. 5 menit
Mengkomunikasikan
h. Siswa
secara bergantian
mempresentasikan hasil
pekerjaannya dengan  tutur  kata
yang santun. i.
Siswa  yang  lain menanggapi
hasil prensentasi
temannya dengan
penggunaan  bahasa santun,
jujur dan
penuh tanggung
jawab serta
semangat  kasih  dan pengampunan.
Guru  memperhatikan prentasi
yang dilakukan  oleh  salah
satu  kelompok  dan memandu
jalannya presentasi.
Memberikan kesan
positif serta
menanggapi hasil
presentasi dan
memberikan kesempatan
untuk kelompok
lain menanggapi
hasil diskusi,  memberikan
penguatan jika
diperlukan. 10 menit
3. Menganalisis
dan mengevaluasi
proses pemecahan
masalah Peserta  didik  diberi
kesempatan untuk
menyampaikan refleksi  tentang  materi
dan proses
pembelajaran yang
sudah dilaksanakan. Apabila
diperlukan guru
memberikan tanggapan
dan penelusuran  terhadap
refleksi tentang
materi  dan  proses pembelajaran
yang dilakukan.
Penutup a.
Peserta didik
mencatatmemperhat ikan  tugas  pekerjaan
Guru memberikan
tugas terstruktur
mandiri dan  tidak
5 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mandiri terstruktur
dan tugas
tidak terstruktur
yang diberikan  guru  serta
materi  yang  akan dipelajari
selanjutnya.
b. Bersama
guru perserta
didik mengakhiri
pembelajaran. terstruktur  kelompok
dan  meminta  peserta didik  mempersiapkan
materi selanjutnya. Guru
mengakhiri pembelajaran  dengan
memberikan pesan
untuk tetap belajar. Pertemuan 2 2 x 45menit = 90
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Sintak Peserta Didik
Guru
Penda- huluan
a. Siswa member salam
hormat  kepada  guru, berdoa,
dan mengkondisikan  diri
siap belajar. b.
Peserta  didik  aktif melaksanakan
cek kehadiran
yang dilakukan guru.
c. Siswa
menyimak tujuan  pembelajaran
yang  akan  dicapai serta
metodeskenario yang digunakan serta
penilaian  yang  akan dilakukan.
d. Siswa  menanggapi
apersepsi yang
disampaikan guru
dan berusaha
menjawab pertanyaan
yang mengarah  ke  materi
persediaan. a.
Melakukan pembukaan  dengan
salam  pembuka  dan berdoa
untuk memulai pelajaran.
b. Memeriksa
kehadiran peserta
didik  sebagai  sikap disiplin.
c. Menyampaikan
KD, Tujuan
Pembelajaran  yang akan  dicapai  serta
metodeskenario yang
digunakan serta
penilaian yang
akan dilakukan.
d. Melakukan
apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan  siswa
ke materi
persediaan  dengan memberikan
10 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertanyaan pada
kegiatan apa
timbulnya mencatat persediaan  disuatu
perusahaan.
Inti 1.
Mengorganis asikan
peserta  didik terhadap
masalah
Mengamati
c. Siswa
mulai menganalisis
kegiatan  apa  saja yang  terjadi  dalam
suatu
perusahaan dari
sisi penjual,
dokumen  apa  yang ada
dari proses
tersebut, dicatat
sesuai dengan sistem pencatatan
persediaan.
d. Siswa
memulai mengamati
proses pengisian
kartu persediaan.
10 menit
2. Membimbing
penyelidikan individual
maupun kelompok
Menanya
e. Siswa
secara berkelompok
melakukan tanya
jawab antara
anggota kelompok
dan  kelompok  yang lain  tentang  sistem
pencatatan  periodik dan  perpetual  dan
perbedaan
sistem pencatatan.
f. Siswa
berdiskusi mengisi
kartu persediaan.
Guru memberikan
tanggapan  pertanyaan yang  diajukkan  siswa
baik secara kelompok maupun
secara individu.
Sambil  memberikan bimbingan
guru melakukan
monitoring  penilaian sikap  yang  ada  pada
KI 1 dan KI 2. 20 menit
Mengumpulkan Data
g. Secara  berkelompok
siswa mencatat
perbedaan sistem
pencatatan  periodic 30 menit
dan sistem
pencatatan perpetual. h.
Secara  berkelompok siswa
mengidentifikasikan bukti  transaksi  pada
saat terjadi penjualan dan
pembelian barang
dagang kemudian
menganalisis pengaruh
terhadap akun  dengan  tutur
kata santun
dan penuh
tanggung jawab.
i. Secara  berkelompok
siswa mengidentifikasi
bukti  transaksi  pada saat
menjual dan
membeli barang
dagangan  kemudian di  analisis  terhadap
kartu persediaan.
Mengasosiasi
j. Siswa
menyimpulkan perbedaan
sistem pencatatan  periodik
dan sistem
pencatatan perpetual. k.
Siswa menyimpulkan  hasil
akhir persediaan
FIFO dan Rata-rata. 5 menit
Mengkomunikasikan
l. Siswa
secara bergantian
mempresentasikan hasil
pekerjaannya dengan  tutur  kata
Guru  memperhatikan prentasi
yang dilaukan  oleh  salah
satu  kelompok  dan memandu
jalannya presentasi.
10 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang santun. m.
Siswa  yang  lain menanggapi
hasil prensentasi
temannya dengan
penggunaan  bahasa santun,
jujur dan
penuh tanggung
jawab serta
semangat  kasih  dan pengampunan.
Memberikan kesan
positif serta
menanggapi hasil
presentasi dan
memberikan kesempatan
untuk kelompok
lain menanggapi
hasil diskusi,  memberikan
penguatan jika
diperlukan. 3.
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Peserta  didik  diberi kesempatan
untuk menyampaikan
refleksi  tentang  materi dan
proses pembelajaran
yang sudah dilaksanakan.
Apabila diperlukan
guru memberikan
tanggapan dan
penelusuran  terhadap refleksi
tentang materi  dan  proses
pembelajaran yang
dilakukan. Penutup
c. Peserta
didik mencatatmemperhat
ikan  tugas  pekerjaan mandiri
terstruktur dan
tugas tidak
terstruktur yang
diberikan  guru  serta materi  yang  akan
dipelajari selanjutnya.
d. Bersama
guru perserta
didik mengakhiri
pembelajaran. Guru
memberikan tugas
terstruktur mandiri
dan  tidak terstruktur  kelompok
dan  meminta  peserta didik  mempersiapkan
materi selanjutnya. Guru
mengakhiri pembelajaran  dengan
memberikan pesan
untuk tetap belajar. 5 menit
Pertemuan 3 2 x 45menit = 90
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Sintak Peserta Didik
Guru
Penda- huluan
a. Siswa member salam
hormat  kepada  guru, berdoa,
dan mengkondisikan  diri
a. Melakukan
pembukaan  dengan salam  pembuka  dan
berdoa untuk
10 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siap belajar. b.
Peserta  didik  aktif melaksanakan
cek kehadiran
yang dilakukan guru.
c. Siswa
menyimak tujuan  pembelajaran
yang  akan  dicapai serta
metodeskenario yang digunakan serta
penilaian  yang  akan dilakukan.
d. Siswa  menanggapi
apersepsi yang
disampaikan guru
dan berusaha
menjawab pertanyaan
yang mengarah  ke  materi
persediaan. memulai pelajaran.
b. Memeriksa
kehadiran peserta
didik  sebagai  sikap disiplin.
c. Menyampaikan
KD, Tujuan
Pembelajaran  yang akan  dicapai  serta
metodeskenario yang
digunakan serta
penilaian yang
akan dilakukan.
d. Melakukan
apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan  siswa
ke materi
persediaan  dengan memberikan
pertanyaan pada
kegiatan apa
timbulnya mencatat persediaan  disuatu
perusahaan.
Inti 1.
Mengorgani sasikan
peserta didik terhadap
masalah
Mengamati
e. Siswa
mengamati gambar
kartu persediaan,  laporan
barang dagangan dan kartu persediaan.
f. Siswa
mulai menganalisis
kegiatan  apa  saja yang  terjadi  dalam
suatu
perusahaan dari
prosedur pencatatan
sediaan barang dagangan.
10 menit
2.
Membimbing  Menanya
Guru memberikan  20 menit
penyelidikan individual
maupun kelompok
g. Siswa
secara berkelompok
melakukan tanya
jawab antara
anggota kelompok
dan  kelompok  yang lain
tentang prosedur  pencatatan
sediaan barang
dagang h.
Siswa berdiskusi
identifikasi transaksi-transaksi
yang terjadi
perusahaan dagang
kemudian menganalisia
pengaruh bukti
transaksi  tersebut  ke akun.
i. Siswa
berdiskusi mengidentifikasi
kartu persediaan
melalui bukti
transaksi,  kemudian mengidentidfikasi
laporan sediaan
barang dagangan. j.
Siswa berdiskusi
mengidentifikasi kartu gudang melalui
kartu persediaan. tanggapan  pertanyaan
yang  diajukkan  siswa baik secara kelompok
maupun
secara individu.
Sambil  memberikan bimbingan
guru melakukan
monitoring  penilaian sikap  yang  ada  pada
KI 1 dan KI 2.
Mengumpulkan Data k.
Setiap siswa
mencatat bukti
transaksi kedalam
kartu persediaan. l.
Setiap siswa
membuat laporan
persediaan barang
dagang melalui kartu persediaan.
30 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI