tersebut dapat disimpulkan bahwa persediaan barang dagangan merupakan aktiva berikut ini.
a. Barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal, seperti :
1 Persediaan barang dagangan untuk perusahaan dagang
2 Persediaan barang jadi untuk perusahaan industri
b. Barang yang ada dalam proses produksi atau dalam perjalanan
disebut barang dalam proses c.
Barang yang masih berbentuk bahan bakupembantu akan dimasukkan ke dalam proses produksi untuk dijadikan produk jadi
4. Prosedur Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan
Dalam perusahaan dagang, sebagian besar kekayaan perusahaan
tertanam dalam bentuk persediaan barang dagangan. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan yang baik. Prosedur pengelolaan
persediaan barang dagangan dimulai dari penerimaan pembelian, penyimpanan barang bagian gudang, dan pengeluaran penjualan
Sucipto, T., et al, 2011:66.
Gambar 2.2 Siklus Barang Dagangan
Pembelian Barang a.
Faktur Pembelian Persediaan Awal
Penambahan Persediaan Pengurangan Persediaan
Penjualan Barang b.
Faktur Penjualan
Persediaan Akhir
Pencatatan pembelian barang dagangan berdasarkan bukti pembelian berupa faktur pembelian. Transaksi pembelian akan
menambah persediaan barang dagangan. Pencatatan penjualan barang berdasarkan faktur penjualan, pejualan akan mengurangi persediaan
barang dagang Sucipto, T., et al, 2011:66.
5. Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan dokumen atau surat yang menandai bahwa transaksi yang sah terjadi, akuntansi hanya mencatat objek yang
timbul akibat transaksi yang sah Suwardjono, 2009:131. Menurut Sucipto, et all 2011: 8 bukti transaksi adalah bukti
tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan sebagai data awal atau sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan adanya
bukti transaksi sebagai sumber pencatatan, berarti bukti transaksi merupakan bagian dari siklus akuntansi.
Bukti transaksi umumnya dihasilkan dari transaksi dengan pihak di luar perusahaan. Namun, ada juga bukti transaksi yang diperoleh dari
transaksi antarpihak di dalam perusahaan. Transaksi dengan pihak di luar perusahaan kita sebut transaksi eksternal. Transaksi antarpihak di
dalam perusahaan kita sebut transaksi internal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI