orang siswa dengan persentase 60 , sedangkan kriteria “cukup
baik” ada 2 orang siswa dengan persentase 40, tidak ada item 0 yang dinilai
“sangat baik”, “kurang baik”, “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek isi pada
uji coba kelompok kecil.
Gambar 4.14 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian
Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil
3. Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan
a.
Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan
Hasil analisis data penilaian aspek tampilan pada uji coba lapangan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.32 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada
Uji Coba Lapangan Kriteria
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 12
75 Baik
4 25
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Jumlah 16
100
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
Persentase 60
40 20
40 60
80
Per se
nt as
e Diagram Batang Hasil Penilaian Aspek Isi pada
Uji Coba Kelompok Kecil
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek tampilan dengan kriteria
“sangat baik” ada 12 orang siswa dengan persentase 75, sedangkan kriteria “baik” ada 4 siswa dengan persentase 25,
tidak ada item 0 yang dinilai “cukup baik”, “kurang baik”, dan
“sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek tampilan pada uji coba lapangan.
Gambar 4.15 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian
Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan b.
Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan Hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba
lapangan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.33 Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada
Uji Coba Lapangan Kriteria
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 7
44 Baik
9 56
Cukup Baik Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Jumlah 16
100
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
Persentase 75
25 20
40 60
80
Per se
nt as
e
Diagram Hasil Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek isi dengan kriteria “sangat
baik” ada 7 orang siswa dengan persentase 44, sedangkan kriteria “baik” ada 9 orang siswa dengan persentase 56, tidak
ada item 0 yang dinilai “cukup baik”, “kurang baik”, “sangat
kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek isi pada uji coba lapangan.
Gambar 4.16 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian
Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan
F. Kajian Produk Akhir
Produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang dikembangkan dalam penelitian ini telah melalui validasi produk yang
melibatkan ahli media pembelajaran, ahli materi dan guru SMK Sanjaya Pakem. Setelah divalidasi, produk buku praktik akuntansi persediaan
barang dagangan diujicobakan ke siswa SMK Sanjaya Pakem yang
Sangat Baik
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Sangat
Kurang Baik
Persentase 44
56 10
20 30
40 50
60
Per se
nt as
e
Diagram Batang Hasil Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan
dilakukan dalam tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Selama proses validasi dan uji coba produk,
dilakukan revisi berdasarkan saran dari ahli maupun subjek uji coba. Berdasarkan hasil penilaian oleh ahli media pembelajaran, ahli
materi, guru mata pelajaran dan siswa SMK, produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan ini memiliki kualit
as yang “baik”. Oleh karena itu, peneliti dapat menyimpulkan bahwa buku praktik
akuntansi persediaan barang dagangan layak digunakan sebagai media pendukung pemahaman materi pengelolaan persediaan barang dagangan
bagi siswa kelas XI. Media buku praktik ini juga dapat memudahkan guru dalam memberikan materi pengelolaan persediaan barang dagangan karena
dalam buku praktik ini terdapat 13 soal persediaan dengan menggunakan dua metode yaitu FIFO dan Average. Jadi produk buku praktik ini juga
memfasilitasi siswa dengan latihan soal yang disajikan secara bervariasi yang dapat menarik siswa untuk dapat mengerjakan soal tersebut.
Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan :
1. Buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan ini merupakan
media hasil teknologi cetak. 2.
Buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan ini merupakan pendukung kegiatan belajar siswa di dalam kelas maupun saat di luar
kelas. 3.
Produk ini dikembangkan melalui kebutuhan siswa di sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI