Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Stres Kuliah Hubungan Perilaku Belajar Mahasiswa dengan Stres Kuliah Hubungan Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar dengan Stres

21

D. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Stres Kuliah

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain, untuk memotivasi diri sendiri, mengelola dan mengekspresikan emosi dengan tepat. Bila individu memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dapat hidup lebih bahagia dan sukses karena percaya diri dan mampu menguasai emosi atau mempunyai kesehatan mental yang baik. Stres kuliah adalah keadaan dimana mahasiswa merasa tertekan dalam kuliahnya yang disebabkan oleh kurangnya mahasiswa memahami tujuan kuliah, makna kuliah dan faktor lingkungan. Dengan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi mahasiswa dapat menjalin interaksi yang baik dengan dosen, menjalin interaksi antar mahasiswa, dan menjalin interaksi dengan ilmu pengetahuan, serta dapat memanajemen waktu dan tugasnya. Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan memiliki peranan penting bagi mahasiswa untuk menghadapi stres kuliah yang bakal datang.

2. Hubungan Perilaku Belajar Mahasiswa dengan Stres Kuliah

Belajar adalah kegiatan sengaja dipilih secara sadar oleh setiap individu, karena setiap individu memiliki tujuan individu tertentu. Kesadaran akan hal ini sangat menentukan sikap dan pandangan belajar, yang akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang akan belajar. Stres kuliah dimana mahasiswa merasa tertekan karena kesalahan perilaku belajar di perguruan tinggi membuat mahasiswa merasa terbebani dalam 22 mengerjakan tugas. Dengan perilaku belajar yang baik dapat dilihat dari kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku dan kebiasaan menghadapi ujian. Dengan perilaku belajar yang baik maka mahasiswa akan lebih mudah dalam menyelesaikan tugasnya, dengan demikian akan dapat mengurangi timbulnya stres kuliah.

3. Hubungan Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar dengan Stres

Kuliah Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain, untuk memotivasi diri sendiri, mengelola dan mengekspresikan emosi dengan tepat. Bila individu memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dapat hidup lebih bahagia dan sukses karena percaya diri dan mampu menguasai emosi atau mempunyai kesehatan mental yang baik. Belajar adalah kegiatan sengaja dipilih secara sadar oleh setiap individu, karena setiap individu memiliki tujuan individu tertentu. Kesadaran akan hal ini sangat menentukan sikap dan pandangan belajar, yang akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang akan belajar. Stres kuliah dimana mahasiswa merasa tertekan karena kesalahan perilaku belajar di perguruan tinggi membuat mahasiswa merasa terbebani dalam mengerjakan tugas. Dengan adanya kecerdasan emosional yang ditandai oleh kemampuan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan kemampuan sosial. Serta perilaku belajar yang baik dapat dilihat dari kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku dan kebiasaan menghadapi ujian akan memiliki peranan penting untuk 23 menghadapi stres yang bakal datang dan dapat mengurangi timbulnya stres.

E. Rumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar : studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 98

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

2 3 123

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 8 110

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PembangunanNasional “VETERAN” JawaTimur).

0 1 125

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya).

0 0 162

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya)

0 0 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PembangunanNasional “VETERAN” JawaTimur)

0 0 27

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRES KULIAH

0 0 131

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 1 144