Teknik Pengumpulan data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

31

F. Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut berisi pertanyaan tentang data responden dan pertanyaan yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian. Dengan cara ini peneliti memperoleh data primer tentang kecerdasan emosional, perilaku belajar, dan stres kuliah.

G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu butir-butir pertanyaan. Untuk pengujian validitas digunakan rumus Product Moment Arikunto, 2002:146: = r xy { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ Keterangan : r xy = Korelasi antar skor masing-masing item dengan skor total seluruh item N = Jumlah subjek X = Skor untuk masing-masing item Y = Skor total seluruh item ∑ XY = Jumlah perkalian variabel bebas dengan variabel terikat Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka butir-butir pertanyaan dikatakan valid. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka butir-butir pertanyaan dikatakan tidak valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Pengujian validitas ini dilakukan dengan bantuan program komputer, yakni SPSS for Windows versi 15, yang hasilnya terangkum sebagai berikut: Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Kecerdasan Emosional No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,273 0,239 Valid 2 0,289 0,239 Valid 3 0,373 0,239 Valid 4 0,335 0,239 Valid 5 0,585 0,239 Valid 6 0,334 0,239 Valid 7 0,426 0,239 Valid 8 0,463 0,239 Valid 9 0,548 0,239 Valid 10 0,512 0,239 Valid 11 0,627 0,239 Valid 12 0,726 0,239 Valid 13 0,401 0,239 Valid 14 0,553 0,239 Valid 15 0,521 0,239 Valid 16 0,650 0,239 Valid 17 0,469 0,239 Valid 18 0,663 0,239 Valid 19 0,622 0,239 Valid 20 0,411 0,239 Valid 21 0,671 0,239 Valid 22 0,619 0,239 Valid 23 0,478 0,239 Valid 24 0,415 0,239 Valid 33 Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Perilaku Belajar Mahasiswa No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,388 0,239 Valid 2 0,676 0,239 Valid 3 0,703 0,239 Valid 4 0,424 0,239 Valid 5 0,537 0,239 Valid 6 0,431 0,239 Valid 7 0,463 0,239 Valid 8 0,518 0,239 Valid 9 0,552 0,239 Valid 10 0,605 0,239 Valid 11 0,625 0,239 Valid 12 0,664 0,239 Valid 13 0,750 0,239 Valid 14 0,507 0,239 Valid 15 0,528 0,239 Valid 16 0,531 0,239 Valid 17 0,536 0,239 Valid Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Stres Kuliah No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,845 0,239 Valid 2 0,721 0,239 Valid 3 0,772 0,239 Valid 4 0,505 0,239 Valid 5 0,481 0,239 Valid 6 0,399 0,239 Valid 34 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal bila jawaban atas pernyataan adalah konsistenstabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Arikunto, 2002:171: ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ σ σ 2 2 11 1 1 t b k k r Keterangan : r 11 = Reliabel instrumen yang dicari k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ σ 2 b = Jumlah varians butir σ 2 t = Varians total Sedangkan rumus varian yang digunakan adalah: n n X X 2 2 2 ∑ ∑ = α Keterangan: n = jumlah responden X = nilai skor yang dipilih total nilai nomor-nomor butir pertanyaan Besarnya r dapat dihitung dengan uji statistik Alpha Cronbach. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,06 Gozhali, 2002:133. 35 Taraf signifikansi α yang digunakan adalah 5. Jika r hitung r tabel , maka instrument pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada responden dapat dinyatakan reliabel dapat dipercaya. Berdasarkan hasil uji validitas di muka, selanjutnya dapat dilakukan pengujian reliabilitas. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan bantuan program komputer, yakni SPSS for Windows versi 15, didapat koefisien alpha r hitung untuk variabel kecerdasan emosional sebesar 0,740 Lampiran halaman 66. Mengingat harga r hitung = 0,740 dari harga r tabel = 0,60, maka instrument pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada responden dapat dinyatakan reliabel dapat dipercaya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r hitung untuk variabel perilaku belajar mahasiswa sebesar 0,747. Mengingat harga r hitung = 0,747 dari harga r tabel = 0,60, maka instrument pertanyaan- pertanyaan yang diberikan pada responden dapat dinyatakan reliabel dapat dipercaya. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r hitung untuk variabel stres kuliah sebesar 0,773. Mengingat harga r hitung = 0,773 dari harga r tabel = 0,60, maka instrument pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada responden dapat dinyatakan reliabel dapat dipercaya. 36

H. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar : studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 98

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

2 3 123

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 8 110

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PembangunanNasional “VETERAN” JawaTimur).

0 1 125

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya).

0 0 162

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya)

0 0 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PembangunanNasional “VETERAN” JawaTimur)

0 0 27

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRES KULIAH

0 0 131

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 1 144