Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

26 3. Teknik Penarikan Sampel Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling berupa purposive sampling yaitu teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil subyek yang didasarkan atas adanya pertimbangan tertentu. Antara lain keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh Sugiyono, 2006:77. Dengan mempertimbangkan terbatasnya tenaga peneliti dan waktu, maka tidak mungkin mengambil seluruh Universitas yang ada. Dengan demikian peneliti mengambil Universitas Sanata Dharma yang diperkirakan merupakan tempat yang dapat mewakili obyek yang diteliti sehubungan dengan judul penelitian.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh. Dimensi kecerdasan emosional mencakup mengenal emosi diri, mengelola emosi, motivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kecerdasan emosional: 27 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional Nomor Item Variabel Penelitian Dimensi Indikator + - Kepuasan akan diri sendiri 1 Mengetahui kekuatan 2 3 Keyakinan akan kemampuan sendiri 4 Mengenal emosi diri Tanggung jawab akan tugas 5 Dapat mengendalikan diri. 6,10 Menahan emosi dan dorongan negatif 7 Bertanggung jawab atas kinerja sendiri 8 Mengelola emosi Mudah tenang, dalam situasi yang menekan 9 Terbuka dengan ide dan informasi baru 11 Kegigihan dalam memperjuangkan kegagalan dan hambatan 12 Dorongan untuk menjadi lebih baik 13,14 Motivasi diri sendiri Refleksi diri untuk maju 15 Memahami perasaan orang lain 16,17 Mengerti perasaan orang lain 18 Tanggap terhadap kebutuhan orang lain 19 Mengenali emosi orang lain Bersedia melayani 20 Kecerdasan Emosional Membina hubungan Menerima pendapat orang lain dengan terbuka 21 28 Memiliki etika 22 Kooperatif dan kolaborasi 23 Kemampuan membangun kelompok. 24 Setiap pertanyaan dalam kuesioner diukur dengan skala Likert. Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataan adalah sebagai berikut: Skor Jawaban Positif Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1 5 2. Variabel Perilaku Belajar Perilaku belajar merupakan kegiatan yang sengaja dipilih secara sadar oleh setiap individu, karena seseorang mempunyai tujuan individu tertentu. Dimensi perilaku belajar mencakup kebiasaan mengikuti kuliah, kebiasaan memantapkan kuliah, kebiasaan membaca buku, dan kebiasaan menghadapi ujian. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel perilaku belajar: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Perilaku Belajar Nomor Item Variabel penelitian Dimensi Indikator + - Kedatangan kuliah 1 Partisipasi 2 Memperhatikan saat kuliah 3,5 Perilaku belajar Kebiasaan mengikuti kuliah Diskusi dengan 4 29 teman Tanggung jawab untuk belajar 6 Persiapan belajar untuk esok hari 7 Bertanya 8 Membaca kembali 9 Kebiasaan memantapkan kuliah Membuat catatan yang penting 10 Setiap hari membaca literatur, referensi 11,12, 15 Memahami tiap bacaan 13 Kebiasaan membaca buku Pemberian tanda 14 Keteraturan belajar 16 Kebiasaan menghadapi ujian Kesiapan menghadapi ujian 17 Setiap pertanyaan dalam kuesioner diukur dengan skala Likert. Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataan adalah sebagai berikut: Skor Jawaban Positif Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1 5 3. Variabel Stres Kuliah Stres adalah keadaan tertekan baik secara fisik maupun psikologis. Stres kuliah adalah suatu keadaan dimana mahasiswa merasa tertekan dalam kuliahnya yang disebabkan oleh kurangnya mahasiswa memahami tujuan kuliah dan makna kuliah. Indikator stres dapat menampilkan diri melalui berbagai gejala meningkatnya kegelisahan, sakit kepala, meningkatnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 tekanan darah, kelelahan, dan frustasi. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel stres kuliah: Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Stres Kuliah Nomor Item Variabel Penelitian Dimensi Indikator + - Meningkatnya kegelisahan, ketegangan, kecemasan. Perasaan tiba-tiba gelisah, cemas, tegang. 1 Sakit kepala, atau sakit fisik. Tiba-tiba sakit kepala 2 Ketegangan otot, gangguan tidur. Otot-otot tubuh terasa tegang, susah tidur. 3 Lebih mudah marah, tidak sabar. Mudah marah bila digoda teman. 4 Kelelahan, kondisi fisik menurun. Merasa lelah walaupun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. 5 Stres Frustasi, depresi, tak berdaya. Putus asa atau menghindar dari masalah yang tak kunjung selesai. 6 Setiap pertanyaan dalam kuesioner diukur dengan skala Likert. Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataan adalah sebagai berikut: Skor Jawaban Positif Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

F. Teknik Pengumpulan data

Dokumen yang terkait

Hubungan tingkat kunjungan perpustakaan dan minat baca dengan prestasi belajar : studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 98

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

2 3 123

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 8 110

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PembangunanNasional “VETERAN” JawaTimur).

0 1 125

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya).

0 0 162

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Petra Surabaya)

0 0 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas PembangunanNasional “VETERAN” JawaTimur)

0 0 27

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRES KULIAH

0 0 131

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

0 1 144