17
c. Tekanan sosial ekonomi : kesulitan ekonomi, rasialisme, dan
sebagainya.
1. Tipe Stres Psikologis
Orang berespon terhadap stres secara keseluruhan, sehingga tidak dapat membedakan bentuk-bentuk stres. Stres biologis, misalnya adanya
infeksi bakteri akan berpengaruh terhadap emosi kita. Bisa pula stres psikologis, misalnya kegagalan kerja, sangat berpengaruh terhadap
kesejahteraan fisik http:www.pulih.or.id?lang=page=selfid=113. Meski demikian dapat disebutkan beberapa tipe stres psikologis, yang
sering terjadi bersamaan. a.
Tekanan. Kita dapat mengalami tekanan dari dalam maupun luar diri, atau keduanya. Ambisi seseorang bersumber dari dalam, tetapi
kadang dikuatkan oleh harapan-harapan dari pihak luar.
b. Konflik. Konflik terjadi ketika kita berada di bawah tekanan untuk
berespon simultan terhadap dua atau lebih kekuatan-kekuatan yang berlawanan.
1 Konflik menjauh-menjauh: individu terjerat pada dua pilihan
yang sama-sama tidak disukai. Misalnya seorang mahasiswa yang sangat malas belajar, tetapi juga enggan mendapat nilai
buruk.
2 Konflik mendekat-mendekat. Individu terjerat pada dua pilihan yang sama-sama diinginkanya. Misalnya ada acara seminar
sangat menarik untuk diikuti, tetapi pada saat yang sama ada film sangat menarik untuk ditonton.
3 Konflik mendekat menjauh. Terjadi ketika individu terjerat dalam situasi dimana ia tertarik sekaligus ingin menghindar
dari situasi tertentu. Ini adalah bentuk konflik yang paling sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus sulit
diselesaikan. Misalnya ketika pasangan berpikir apakah akan segera memiliki anak atau tidak. Memiliki anak sangat
diinginkan karena pasangan dapat belajar menjadi orang dewasa yang sungguh bertanggung jawab. Di sisi lain ada
tuntutan finansial, waktu, dan lain sebagainya.
c. Frustasi. Frustasi terjadi ketika motif atau tujuan kita mengalami
hambatan dalam pencapaianya. 1 Bila kita telah berjuang keras dan gagal, kita mengalami
frustasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2 Bila kita dalam keadaan terdesak dan buru-buru, kemudian terhambat untuk melakukan sesuatu, misalkan jalanan macet
kita juga dapat merasakan frustasi. 3 Bila kita sangat memerlukan sesuatu, misalkan lapar dan
membutuhkan makanan dan sesuatu itu tidak dapat diperoleh, kita juga mengalami frustasi.
2. Indikator Stres