belajar, karena anak akan merasa bosan apabila ia hanya mempelajari buku pelajaran saja. Oleh sebab itu orang tua jangan
merasa enggan mengeluarkan uang untuk membelikan buku bacaan ringan kepada anaknya, karena hal ini akan menambah semangat
anak dalam belajar.
B. Hubungan diantara Variabel 1. Pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar
terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.
Konsentrasi belajar merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak
berhubungan dengan pelajaran tersebut. Siswa yang memiliki kemampuan konsentrasi yang tinggi biasanya memiliki prestasi belajar yang lebih baik
daripada siswa yang kemampuan konsentrasinya rendah. Menurut WS. Winkel 1997:105 program bimbingan guidance program adalah suatu
rangkaian kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisir, dan terkoordinir selama periode tertentu. Dalam penelitian ini program
bimbingan belajar diartikan sebagai kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan untuk membantu siswa dalam memecahkan kesulitan
dalam belajar. Semakin intensif seorang siswa mengikuti program bimbingan belajar baik itu secara reguler maaupun privat, semakin tinggi
pula kemampuan anak berkonsentrasi dalam belajarnya. Siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki konsentrasi belajar yang tinggi dan didukung dengan keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar secara intensif,
maka siswa dapat memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula, sebaliknya siswa yang memiliki kemampuan konsentrasi belajar yang tinggi tetapi
tidak mengikuti program bimbingan belajar secara intensif, maka prestasi belajarnya juga akan semakin menurun. Menurut Fransiska 2004, ada
hubungan yang positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar dengan keberhasilan siswa dalam menempuh
UAN. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya
hubungan antara konsentrasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa salah satunya ditentukan oleh keikutsertaan siswa dalam program
bimbingan belajar. Siswa yang mengikuti program bimbingan belajar secara intensif diduga mempunyai tingkat hubungan konsentrasi belajar
dan prestasi belajar siswa yang lebih tinggi dibandingakan dengan siswa yang mengikuti program bimbingan belajar tetapi tidak intensif atau siswa
yang tidak mengikuti program bimbingan belajar sama sekali.
2. Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi
ekonomi.
Lingkungan belajar siswa merupakan salah suatu keadaan yang melingkupi siswa dan memberikan pengaruh bagi siswa dalam proses
belajarnya, dimana pengaruh tersebut meliputi pengaruh lingkungan baik itu bersifat fisik ataupun non fisik dan baik yang ada di lingkungan keluarga,
sekolah, dan lingkungan masyarakat. Komponen
lain yang
mempengaruhi konsentrasi siswa dalam menciptakan konsentrasi belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa
adalah lingkungan belajar siswa. Siswa yang tinggal di lingkungan belajar, baik itu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang aman, nyaman,
jauh dari polusi dan tempat-tempat keramaian, serta mampu menjaga tingkah lakunya diduga derajat hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan
prestasi belajar siswa akan semakin tinggi. Sebaliknya jika lingkungan belajar siswa, baik itu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat tidak
aman, nyaman, rentan polusi dan dekat tempat-tempat keramaian, serta tidak mampu menjaga tingkah lakunya diduga derajat hubungan antara konsentrasi
belajar siswa dan prestasi belajar siswa akan semakin rendah. Suryantono, 2004 menemukan adanya pengaruh positif dari
lingkungan belajar dan prestasi belajar. Lingkungan belajar sebagai lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa
adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Lingkungan yang aman, tenang, kondusif dan ditunjang dengan fasilitas atau
sarana belajar yang memadai akan membuat siswa dapat mencurahkan perhatiannya atau dapat berkonsentrasi dengan baik untuk belajar, sehingga
dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya hubungan antara konsentrasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa juga
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan tempat siswa belajar, yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Semakin baik lingkungan belajar siswa
maka diduga semakin tinggi pula hubungan antara konsentrasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin buruk lingkungan belajar
siswa diduga semakin rendah pula hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa.
3. Pengaruh fasilitas belajar siswa di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar pada bidang studi
akuntansi.
Siswa yang memiliki fasilitas belajar di rumah yang lengkap adanya ruang belajar, meja dan kursi belajar, penerangan yang baik,
peralatan sekolah, media massa, dll pastilah akan lebih membantu siswa tersebut dalam menciptakan konsentrasi belajar. Dengan adanya
kelengkapan fasilitas belajar di rumah diduga kemampuan menciptakan konsentrasi dalam belajarnya tinggi dan prestasi belajarnya juga menjadi
tinggi. Sedangkan siswa yang tidak memiliki kelengkapan fasilitas belajar di rumah diduga kemampuan konsentrasi belajar dan juga prestasi
belajarnya juga menjadi rendah. Wahyu, 2006 dalam penelitiannya menemukan ada pengaruh
positif sarana belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tersediannya sarana belajar yang memadai akan dapat lebih memudahkan mahasiswa untuk meraih prestasi belajar yang baik. Setiap mahasiswa juga
membutuhkan sarana yang baik untuk menunjang peningkatan dalam prestasi belajarnya. Kondisi sarana belajar juga harus diperhatikan,
misalnya keadaan kamar apakah cukup sirkulasi udara, apakah penerangan dalam ruangan memadai untuk belajar, ataupun apakah kondisi meja dan
kursi juga dalam keadaan baik. Hal-hal kecil tersebut sangat penting karena akan membuat mahasiswa merasa nyaman dan betah untuk
melakukan kegiatan belajar, sehingga dapat menciptakan konsentrasi belajar yang baik dan dapat meraih prestasi belajar yang baik pula.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa yang mempunyai fasilitas belajar di rumah yang lengkap diduga mempunyai
hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa yang tinggi. Sebaliknya, siswa yang tidak mempunyai fasilitas belajar di rumah
yang lengkap diduga mempunyai hubungan antara konsentrasi belajar siswa dan prestasi belajar siswa yang rendah.
C. Kerangka Berfikir 1.