BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini, penulis telah menyebar kuesioner di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Siswa yang menjadi responden adalah siswa kelas XII IPS
dengan jumlah 92 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan siswa
pada program bimbingan belajar, lingkungan belajar siswa, dan fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan
prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi. Berikut disajikan uraiannya:
1. Data Konsentrasi Belajar
Konsentrasi belajar merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak
berhubungan dengan pelajaran tersebut. Dari data konsentrasi belajar, penulis menbedakan responden ke dalam tingkat konsentrasi tinggi dan
tingkat konsentrasi rendah berdasarkan jumlah jawaban pada pengisian kuesioner sebagai berikut:
1 Konsentrasi tinggi, jika jumlah jawaban Ya 5
2 Konsentrasi rendah, jika jumlah jawaban Tidak
≥ 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel. V.1 Kategori Konsentrasi BelajarSiswa
No. Kategori Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
1. Tinggi 82
89.13 2. rendah
10 10.87
92 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa konsentrasi siswa dengan kategori tinggi sebanyak 82 responden atau 89.13 dan konsentrasi belajar dengan
kategori rendah sebanyak 10 responden atau 10.87. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi belajar siswa XII IPS SMA BOPKRI 2
Yogyakarta tergolong tinggi. 2.
Data Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi Berdasarkan data tentang prestasi belajar siswa pada bidang studi
ekonomi yang diperoleh dengan bantuan SPSS versi 12 diketahui bahwa skor jawaban teringgi 85 dan skor jawaban terendah 70.
Dari hasil perhitungan data tentang prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi diperoleh nilai mean sebesar 77.97, median 78.00, modus
sebesar 80, dan standar deviasi sebesar 3.693
Table V.2 Penilaian Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi
Skor Frekuensi
Presentase Kategori
Kecenderungan 82 – 85
14 12,88
Sangat Baik 78 – 81
35 32,2
Baik 74 – 77
30 27,6
Cukup 70 – 73
13 14,13
Buruk 70 0
Sangat Buruk
92 100
Berdasarkan tabel kategori penilaian tersebut diketahui bahwa mean, median, dan frekuensi yang paling tinggi modus untuk variabel prestasi belajar
siswa pada bidang studi ekonomi terletak antara 78 dan 81 dengan presentase 32,2 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa
pada bidang studi akuntansi kelas XII IPS dikatakan baik. 3.
Data Keikutsertaan Siswa Pada Program Bimbingan Belajar Dari data induk keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar
dapat dibedakan ke dalam dua bagian secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Table V.3 Penilaian Keikutseertaan Siswa Dalam program Bimbingan Belajar
Keterangan skor frekuensi
presentase Mengikuti program bimbingan
belajar, baik di sekolah, lembaga bimbingan belajar, dan privat
≥ 1 tahun 62
67.39
Tidak Mengikuti program bimbingan belajar, baik di sekolah,
lembaga bimbingan belajar, dan privat
1 tahun 30
32.61
92 100
Dari hasil penelitian data tentang keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar diperoleh nilai mean sebesar 0.67, median1,
modus 1, dan standar deviasi 0.471. Hasil tabel dapat diketahui bahwa dari 92 responden yang
menyatakan ikut program bimbingan belajar baik di sekolah, lembaga bimbingan belajar, privat dan telah mengikutinya selama satu tahun atau
lebih dari satu tahun sebesar 67.39, dan yang menyatakan tidak ikut program bimbingan belajar baik di sekolah, lembaga bimbingan belajar,
privat dan telah mengikutinya selama satu tahun atau lebih dari satu tahun sebesar 32.39. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
responden mengikuti program bimbingan belajar baik di sekolah, lembaga bimbingan belajar, privat secara intensif.
4. Data Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar siswa merupakan lingkungan belajar yang mendukung peningkatan prestasi belajar siswa yang meliputi lingkungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dari data lingkungan belajar siswa, penulis membedakan responden ke dalam tingkat lingkungan belajar baik
dan lingkungan belajar tidak baik berdasarkan jumlah jawaban pada pengisian kuesioner sebagai berikut:
1 Lingkungan belajar siswa baik, jika jumlah jawaban Ya
≥ 5 2
Lingkungan belajar tidak baik, jika jumlah jawaban Tidak ≥ 5
Tabel. V.4 Kategori Lingkungan BelajarSiswa
No. Kategori Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
1. Baik 90
97.83 2. Tidak
baik 2
2.17 92
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa konsentrasi siswa dengan kategori tinggi sebanyak 90 responden atau 97.83 dan konsentrasi
belajar dengan kategori rendah sebanyak 2 responden atau 2.17. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi belajar siswa XII IPS
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Variabel Fasilitas Belajar Di Rumah
Fasilitas belajar siswa di rumah adalah sarana yang diberikan orang tua pada anaknya dengan tujuan agar dapat menunjang kelancaran belajar.
Dari data fasilitas belajar di rumah, penulis membedakan responden ke dalam tingkat fasilitas belajar di rumah lengkap dan fasilitas belajar di
rumah tidak lengkap berdasarkan jumlah jawaban pada pengisian kuesioner sebagai berikut:
3 Fasilitas belajar di rumah lengkap, jika jumlah jawaban Ya
≥ 5 4
Fasilitas belajar di rumah tidak lengkap, jika jumlah jawaban Tidak ≥ 5
Tabel. V.5 Kategori Fasilitas Belajar Di Rumah
No. Kategori Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
1. Lengkap 85
92.39 2.
Tidak lengkap 7
7.61 92
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa fasilitas belajar di rumah dengan kategori lengkap sebanyak 85 responden atau 92.39 dan
konsentrasi belajar dengan kategori rendah sebanyak 7 responden atau 7.61. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di
rumah siswa kelas XII IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong lengkap.
B. Analisis Data