B. Analisis Data
1.
Pengujian Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing- masing variabel apakah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan rumus One Sample Kolmogorov-Smirnov dan dikerjakan dengan program SPSS versi 12.
Rangkuman hasil pengujian normalitas distribusi data disajikan dalam table berikut ini.
Tabel1V.6 menunjukkan bahwa nilai probabilitas hitung Asymtotics Significance untuk distribusi data konsentrasi belajar X
1
adalah 0.281, variabel prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi Y adalah 0.058 yang berarti bahwa nilai asymtotics significance untuk
kedua variabel tersebut lebih besar dari alpha α = 0.05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi variabel data konsentrasi belajar dan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi adalah
normal.
Tabel V.6 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas
No Variabel
Probabilitas Taraf Sig Kesimpulan
1 Konsentrasi
Belajar 0.281 0.05 Normal 2
Prestasi Belajar Pada Bidang Studi Ekonomi
0.058 0.05 Normal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji Linieritas
Pengujian linieritas dengan menggunakan statistic uji F pada tingkat signifikansi 5. Pengujian linieritas digunakan untuk menguji
apakah hubungan antara konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi linear atau tidak. Berikut disajikan
tabel hasil pengujian linieritas:
Tabel V.7 Ringkasan Hasil Pengujian Linieritas
Konsentrasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. YPrestasiBelajar
Siswa XKonsentrasiBel
ajar Between
Groups Combined
162.589 10
16.259 1.221
.290 Linearity
12.323 1
12.323 .926
.339 Deviation
from Linearity
150.265 9
16.696 1.254
.275 Within Groups
1078.313 81
13.313 Total
1240.902 91
Tabel IV.7 di atas menunjukkan bahwa hubungan antara konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi adalah
linier. Hal ini ditunjukkan dari nilai F
hitung
= 1.254 yang lebih kecil dari F
tabel
= 2.00 pada derajat kebebasan 9:81. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi
belajara siswa pada bidang studi ekonomi.
Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar
terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi, digunakan analisis regresi dengan
memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 12 seperti yang dibahas pada
bagian metode penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:
Tabel V.8 Ringkasan Uji Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Program
Bimbingan Belajar Terhadap Hubungan Antara Konsentrasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant 76.811
2.162 35.524
.000 Xkonsentras
i .048
.253 .030
.189 .850
D1keikutsert aan
-.426 2.872
-.054 -.148
.882 1
D1X .190
.337 .218
.563 .575
a Dependent Variable: Yprestasi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Sign sebesar 0.575 atau probabilitas 0,05, maka Ho gagal ditolak, Hal ini berarti bahwa tidak
ada pengaruh keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi.
Hasil pengujian yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 12 dalam persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi β3 dari interaksi antara konsentrasi belajar dengan
keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar pada bidang studi ekonomi adalah 0,190. Nilai signifikansi koefisien regresi
β3 dari interaksi konsentrasi belajar dengan keikutsertaan siswa dalam
program bimbingan belajar pada bidang studi ekonomi menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
0.05 ρ = 0,190 α = 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa interaksi
antara konsentrasi belajar dengan keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar pada bidang studi ekonomi adalah tidak signifikan
dan keikutsertaan siswa dalam program binbingan tidak berpengaruh terhadap hubungan antara konsentrasi belajar. Oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa variabel keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar bukanlah variabel moderating.
b. Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara
konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi
. Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ada
pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi
ekonomi, digunakan analisis regresi dengan memasukkan variabel dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan alat bantu
SPSS versi 12 seperti yang dibahas pada bagian metode penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:
Tabel V.9 Ringkasan Uji Pengaruh Lingkungan Belajar Siswa Terhadap
Hubungan Antara Konsentrasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant 80.571
4.277 18.838
.000 Xkonsentrasi
-.571 .750
-.359 -.762
.448 D2lingkunga
nbljr -4.348
4.540 -.173
-.958 .341
1
D2X .782
.771 .530
1.014 .313
a Dependent Variable: Ypestasi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Sign sebesar 0,313 atau probabilitas 0,05, maka Ho gagal ditolak. Hal ini berarti bahwa tidak
ada pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi
ekonomi. Hasil pengujian yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 12
dalam persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
β3 dari interaksi antara konsentrasi belajar dengan lingkungan belajar siswa pada bidang studi ekonomi adalah 0,782. Nilai
signifikansi koefisien regresi β3 dari interaksi konsentrasi belajar
dengan lingkungan belajar siswa pada bidang studi ekonomi menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu 0.05 ρ = 0,782 α = 0,05, sehingga dapat
dikatakan bahwa interaksi antara konsentrasi belajar dengan lingkungan belajar siswa pada bidang studi ekonomi adalah tidak signifikan. Oleh
karena itu dapat dikatakan bahwa variabel lingkungan belajar siswa bukanlah variabel moderating.
c. Pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang
studi ekonomi
Untuk menguji hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa ada pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara
konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi ekonomi, digunakan analisis regresi dengan memasukkan variabel
dummy sebagai variabel moderator dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 12 seperti yang dibahas pada bagian metode penelitian.
Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:
Tabel V.10 Ringkasan Uji Pengaruh Fasilitas Belajar di rumah Terhadap
Hubungan antara Konsentrasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant 77.375
4.595 16.838
.000 Xkonsentr
asi .062
.567 .039
.110 .912
D3fasilitas -.782
4.839 -.056
-.162 .872
1
D3X .105
.594 .089
.178 .859
a Dependent Variable: Yprestasi
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Sign sebesar 0,859 atau probabilitas 0,05, maka Ho gagal ditolak. Hal ini berarti bahwa
tidak ada pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hubungan antara konsentrasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang
studi ekonomi. Hasil pengujian yang dilakukan dengan bantuan program
SPSS 12 dalam persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
β3 dari interaksi antara konsentrasi belajar dengan fasilitas belajar di rumah pada bidang studi ekonomi adalah 0,105.
Nilai signifikansi koefisien regresi β3 dari interaksi konsentrasi
belajar dengan lingkungan belajar siswa pada bidang studi ekonomi menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu 0.05 ρ = 0,105 α = 0,05, sehingga dapat
dikatakan bahwa interaksi antara konsentrasi belajar dengan fasilitas belajar di rumah pada bidang studi ekonomi adalah tidak signifikan.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa variabel fasilitas belajar di rumah bukanlah variabel moderating.
C. Pembahasan Hasil Penelitian