Sekilas Profil PT.Bringin Life Syariah – Surabaya

90,15 , Yayasan Keejahteraan Pegawai BRI 9,59 , Koperasi Karyawan PT. AJ Bringin Jiwa Sejahtera 0,26 . Bentuk perusahaan ini dituntut kritis untuk bergerak secara 100 dibidang Islami atau secara garis syariah maka PT.Bringin Life Syariah ini juga dipantau oleh beberapa Dewan Pengawas Syariah atau DPS diantaranya Bpk. KH.Ma’ruf Amin selaku ketua, Bpk. Prof. Ali Mustafa Yaqub, MA selaku anggota pengawasan dan anggota komite syariah oleh Bpk. H. Drs. Moh.Hidayat, MBA,MBL. Dan untuk lebih lengkapnya mengenai seputar profil perusahaan ini, penulis telah melampirkan data lengkap pada skripsi ini. PT.Bringin Life Syariah-Surabaya ini hadir sebagai salah satu perusahaan asuransi syariah yang tidak hanya mengemban amanah dalam mengelola dana peserta, namun yang lebih utama menjadikan para peserta sebagai anggota sebuah keluarga besar yang sejak awal sudah berniat saling tolong menolong sesama dalam menghadapi musibah kelak dikemudian hari. PT.Bringin Life Syariah-Surabaya tidak hanya menyediakan produk berupa penyedia jasa layanan asuransi jiwa syariah saja, tetapi juga telah meluncurkan 3 produk kompetitif jenis asuransi syariah lainnya, yang diantaranya Bringin Dana Siswa, Bringin Dana Haji Syariah, Bringin Investasi Syariah termasuk pengelolaaan dana pensiun syariah . 67 Promosi yang disuguhkan kepada khalayak publik agar asuransi ini dapat sampai ke calon peserta asuransi adalah melalui kontribusi barter spot promo di Pengajian masjid-masjid di Surabaya, pengajian PKK, iklan televisi, seminar perbankan asuransi syariah- mahasiswa dan publik, radio dan segala bentuk teknik operasional marketing untuk pemasaran produk dari PT. Bringin Life Syariah- Surabaya.

4.3 Penentuan Peserta di PT. Bringin Life Syariah-Surabaya

Penetuan peserta asuransi didasarkan dengan penentuan normative dalam artian, penentuan ini berdasarkan dengan standart penerimaan calon peserta asuransi pada umumnya. Syarat-syarat penentuan peserta pada PT. Bringin Life Syariah- Surabaya diantaranya berusia wajib minimum 17 tahun hingga maximum usia 55 tahun, jika usia peserta yang ikut dalam pendaftaran peserta asuransi tersebut lebih dari ketentuan usia maka pihak peserta akan diberikan ekstra premi dari pusat. Mengenai peserta tersebut ingin terus lanjut tetap menjadi peserta asuransi atau tidak dengan syarat adanya ekstra premi tersebut dikembalikan lagi dengan keputusan para pesertanya. Kemudian tahap kedua dari prosedur syarat penentuan peserta ditinjau secara ilustrasi dari tabel mortalitas, pada tahap ketiga disini para peserta diwajibkan untuk mengisi Surat Permintaan Asuransi SPA yang didalamnya mencangkup detail pertanyaan seputar pribadi peserta asuransi baik dari segi kesehatan, data program asuransi yang dipilih, nama wali mashlahat, dan 68 penandatanganan atas pernyataan kesanggupan konsekuensi pemegang polis. Rangkaian prosedur SPA harus dilampirkan pula surat-surat keluarga, pengantar kesehatan, dan KTP yang berlaku dan selanjutnya menunggu surat konfirmasi pernyataan dari pusat dengan batas maksimum 14 hari kerja.

4.4 Prosedur dan Resiko atas Klaim yang diterima oleh Peserta Asuransi

Prosedur persetujuan atas penerimaan peserta asuransi tergantung penuh dengan keputusan dari pusat. Jika proses evaluasi atau scanning dirasa tidak mengalami resiko tinggi maka pusat tidak perlu mengeluarkan surat keterangan opsi ekstra premi kepada calon peserta asuransi. Namun jika resiko yang dievaluasi menunjukkan ketidak relevanan data atau tidak normal maka pusat berhak mnegeluarkan surat penolakan secara prosedural. Dan apabila surat pengajuan tersebut dinyatakan normal maka, pihak kantor cabang dapat segera memproses data pembayaran dan keperluan asuransi lainnya. 69

Dokumen yang terkait

Evaluasi Efektifitas Sistem Pembiayaan Mudharabah pada Bank BNI Syariah

0 17 130

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ASURANSI PENSIUN SYARIAH (Studi Kasus Pada Bringin Life Syariah Kantor Cabang Surabaya)

2 53 85

EVALUASI PENERAPAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK NO. 105 (Studi pada PT BNI (Persero) Kantor Cabang Syariah Jember)

0 12 20

Analisis kesesuian perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah dengan PSAK 105 (studi pada 4 BMT di Jkarta Selatan)

1 58 118

Gambaran penggunaan tabel mortalita dalam penetapan premi pada asuransi jiwa (studi kasus pada Pt. asuransi jiwa Bringanin Life Syariah)

7 74 95

PERBANDINGAN SISTEM ASURANSI JIWA SECARA SYARIAH DAN KONVENSIONAL Perbandingan Sistem Asuransi Jiwa Secara Syariah Dan Konvensional (Studi pada AJB Bumiputera 1912 Purwodadi).

0 0 13

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO.105 TENTANG AKUNTANSI MUDHARABAH (Studi Kasus Pada Bank Permata Syariah Jl. Dr.Soetomo No. 41 Surabaya).

0 0 98

ANALISIS PENCATATAN AKUNTANSI MUDHARABAH DEPOSITO BATARA IB MENURUT PSAK NO. 105 PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH CABANG PEKANBARU

0 0 7

EVALUASI TERHADAP EFEKTIFITAS SISTEM MUDHARABAH MENURUT PSAK NO.105 DAN SISTEM PROFITABILITAS PADA ASURANSI JIWA SYARIAH ( STUDI KASUS PT.BRINGIN LIFE SYARIAH – Cabang SURABAYA )

0 0 23

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO.105 TENTANG AKUNTANSI MUDHARABAH (Studi Kasus Pada Bank Permata Syariah Jl. Dr.Soetomo No. 41 Surabaya)

0 0 22