Alasan peneliti memilih informan tersebut karena dalam pengelolaan asuransi jiwa syariah, manager dan staff sebagai pihak yang berhubungan
langsung dalam aktivitas dan pengelolaan usaha pada perusahaan terkait. Manager sebagai salah satu pemegang dalam struktur dan pengurus sebagai
pihak- pihak yang membantu dalam melaksanakan aktivitas operasi perusahaan.
Selain itu peneliti juga menggunakan staff pelaksana perusahaan sebagai informan dalam penelitian ini dikarenakan staff pelaksana
perusahaan merupakan pihak yang juga berkaitan langsung dalam aktifitas operasi perusahaan.
3.4 Desain Penelitian Studi Kasus
3.4.1 Pertanyaan penelitian
Dalam penelitian ini, topik yang dibahas tentang efektifitas penerapan sistem mudharabah pada profit asuransi jiwa syariah. Oleh
karena itu, beberapa pertanyaan yang dikemukakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana perlakuan profit pada PT. Bringin Life Syariah-
Surabaya? 2.
Bagaimana kesesuaian konsep asuransi jiwa syariah dengan perlakuan profitnya?
3. Lalu bagaimanakah indikator efektifitas penerapan mudhrabah
pada profit PT. Bringin Life Syariah-Surabaya?
3.4.2 Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. a
Dasar perhitungan yang menjadi acuan dalam pembagian distribusi profit PT.Bringin Life Syariah-Surabaya?
b Mekanisme pengelolaan dana PT. Bringin Life Syariah-
Surabaya?
2. a Konsep profit dalam prinsip mudharabah
b Dokumen PT. Bringin Life Syariah-Surabaya dalam
pendistribusian profit 3. a Rasio-rasio profitabilitas dari laporan keuangan perusahaan
untuk mengetahui hubungan antara hasil operasi dan sumber daya yang tersedia bagi perusahaan
untuk menghasilkan laba.
b Ukuran-ukuran yang menjadi acuan dalam penentuan efektifitas profit perusahaan, yaitu: profit target, syariah
compliance, mutual benefit. c Ukuran kinerja asuransi secara umum, seperti : RBC Risk
Based Capital likuiditas, deposito wajib cadangan teknis, dll.
3.4.3 Sumber Data dan Jenis Data
Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian adalah : 1.
Sumber data utama primer Sumber data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber di
dalam perusahaan, seperti bukti penyusunan struktur organisasi, bukti transaksi yang terjadi di perusahaan, dan bentuk pelaporan keuangan
pada PT.Bringin Life Syariah-Surabaya. 2.
Sumber data kedua sekunder Sumber data kedua merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber
lain yang terkait dengan penelitian, yang diperoleh dari studi kepustakaan, dengan menggunakan dokumentasi dan literatur-literatur
yang berkaitan dengan permasalahan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Survey pendahuluan, yaitu dengan mengadakan peninjauan dan
penelitian secara umum pada PT.Bringin Life Syariah -Surabaya tersebut untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehingga
masalah menjadi jelas.
2. Survey lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data-data
pendukung yang akurat dan relevan, dilakukan dengan : a.
Wawancara secara informal maupun formal dengan pihak-pihak yang terkait dengan unit usaha tersebut
b. Dokumentasi, dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-
dokumen yang terkait dengan penelitian c.
Studi kepustakaan, berupa pengumpulan data-data dari literatur yang relevan dengan permasalahan ini dan digunakan sebagai
landasan teori.
3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data 3.5.1 Teknik Analisis