Sistem Mudharabah menurut PSAK No. 105

Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan menggunakan dua prinsip, yaitu bagi laba atau bagi hasil seperti yang dijelaskan pada paragraf 11 pada PSAK No. 105. Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belum dibagikan kepada pemilik dana diakui sebagai kewajiban sebesar bagi hasil yang menjadi porsi hak pemilik dana. Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian pengelolaan dana diakui sebagai beban pengelolaan dana. Penghasilan usaha yang terjadi pada investasi mudharabah melebihi satu periode pelaporan, penghasilan usaha diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati. Kerugian yang terjadi dalam satu periode sebelum akad mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian investasi. Pada saat akad mudharabah berakhir, selisih antara: a. Investasi mudharabah setelah dikurangi penyisihan kerugian investasi. b. Pengembalian investasi mudharabah. Diakui sebagai keuntungan atau kerugian. Pengakuan penghasilan usaha mudharabah dalam praktik dapat diketahui berdasarkan laporan bagi hasil atas realisasi penghasilan usaha dari pengelolaan dana.Tidak diperkenankan mengakui pendapatan dan proyeksi hasil usaha. Namun jika kerugian terjadi akibat kelalaian atau kesalahan pengelolaan dan dibebankan pada pengelolaan dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah.

5.2.1.4 Mutual Benefit

Untuk mengetahui keuntungan yang diterima oleh perusahaan dan peserta, penulis mendapatkan data dari wawancara dengan Manajer Keuangan PT. Bringin Life Syariah- Surabaya hasil wawancara dilampirkan dihalaman lampiran . Pembahasan berikut juga untuk membuktikan proposisi yang ke-3 yaitu konsep profit pada perusahaan tersebut ternyata memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi peserta dana. Informasi yang didapatkan, dijelaskan dalam pembahasan berikut ini. Ukur mengukur efektifitas profit diantaranya digunakan indikator mutual benefit atau keuntungan yang saling timbal balik. Keuntungan yang dirasakan oleh kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan peserta asuransi adalah sebuah nilailebih dari konsep yang diterapkan oleh perusahan. Berikut ini penulis memeberikan ilustrasi produk dari asuransi konvensional dan asuransi syariah sebagai tolok ukur perbandingan keuntungan yang didapatkan peserta dan perusahaan. Data berikut didapat dai dokumentasi perusahaan berupa polis nasabah PT. AJB Bumi Putera 1912. 2 Asuransi Konvensional Jenis Produk : Tahapan Prima tanpa pemeriksaan dokter dengan hak pembagioan laba Nama : Ny. Siti Chalimah Usia : 50 tahun Mulai Kontrak : 1 Maret 1999 Masa Kontrak : 12 tahun Uang pertanggungan : Rp 10.000.000,- Premi dasar : Rp 306.280,- Cara pembayaran : Dibayar secara triwulan selama 12 tahun Manfaat asuransi : jika tertanggug hidup sampai dengan 01032011 dana bertahap dibayarkan pada tanggal: 01032002 : Rp 1.000.000,-

Dokumen yang terkait

Evaluasi Efektifitas Sistem Pembiayaan Mudharabah pada Bank BNI Syariah

0 17 130

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI ASURANSI PENSIUN SYARIAH (Studi Kasus Pada Bringin Life Syariah Kantor Cabang Surabaya)

2 53 85

EVALUASI PENERAPAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK NO. 105 (Studi pada PT BNI (Persero) Kantor Cabang Syariah Jember)

0 12 20

Analisis kesesuian perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah dengan PSAK 105 (studi pada 4 BMT di Jkarta Selatan)

1 58 118

Gambaran penggunaan tabel mortalita dalam penetapan premi pada asuransi jiwa (studi kasus pada Pt. asuransi jiwa Bringanin Life Syariah)

7 74 95

PERBANDINGAN SISTEM ASURANSI JIWA SECARA SYARIAH DAN KONVENSIONAL Perbandingan Sistem Asuransi Jiwa Secara Syariah Dan Konvensional (Studi pada AJB Bumiputera 1912 Purwodadi).

0 0 13

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO.105 TENTANG AKUNTANSI MUDHARABAH (Studi Kasus Pada Bank Permata Syariah Jl. Dr.Soetomo No. 41 Surabaya).

0 0 98

ANALISIS PENCATATAN AKUNTANSI MUDHARABAH DEPOSITO BATARA IB MENURUT PSAK NO. 105 PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH CABANG PEKANBARU

0 0 7

EVALUASI TERHADAP EFEKTIFITAS SISTEM MUDHARABAH MENURUT PSAK NO.105 DAN SISTEM PROFITABILITAS PADA ASURANSI JIWA SYARIAH ( STUDI KASUS PT.BRINGIN LIFE SYARIAH – Cabang SURABAYA )

0 0 23

PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO.105 TENTANG AKUNTANSI MUDHARABAH (Studi Kasus Pada Bank Permata Syariah Jl. Dr.Soetomo No. 41 Surabaya)

0 0 22