4.7 Laporan Dokumentasi Direksi Mengenai Laporan Keuangan Periode
Tahun 2003
Dari laporan keuangan tahun 2003 tersebut, secara umum Bringin Life telah menunjukan hasil yang cukup menggembirakan. Hal tersebut tercemin
pada pertumbuhan selama tahun 2002 dan tahun 2003 dalam beberapa sektor yang mengalami peningkatan, diantaranya pada sektor pendapatan premi, total
pendapatan, investasi, asset, dan laba perusahaan. Keberhasilan yang diraih merupakan kepercayaan besar yang kami peroleh dari masyarakat pada
umumnya dan Bank Rakyat Indonesia pada khususnya. Dengan dukungan tersebut telah mendorong Bringin Life untuk tetap terus meningkatkan dan
mengembangkan perusahaannya. Pendapatan premi pada tahun 2003 mencapai Rp 466,06 Milyar atau
naik 18,3 dibandingkan pendapatan premi pada tahun 2002 yang mencapai Rp 393,95 Milyar.
Total pendapatan tahun 2003 mencapai Rp 476,98 Milyar atau naik 18,3 dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2002 sebesar Rp 403 ,18
Milyar. Total asset pada tahun 2003 mencapai Rp 536,05 Milyar meningkat
sebesar 24,5 dibandingkan total asset tahun 2002 sebesar Rp 430,66 Milyar.
74
75
Total investasi tahun 2003 mencapai Rp 414, 28 Milyar atau naik 25,8 dibandingkan total total investasi pada tahun 2002 yakni mencapai Rp
329,28 Milyar. Laba perusahaan tahun 2003 mencapai Rp 43,98 Milyar atau naik
34,4 dibandingkan laba perusahaan tahun 2002 mencapai Rp 32,73 Milyar. Sedangkan pencapaian solvabilitas Risk Based Capital sampai akhir tahun
2003 yang dihitung sesuai dengan Keputusan Mentari Keuangan RI No. 481KMK.0171999 adalah sebesar 115,41, pencapaian ini sudah melebihi
batas tingkat solvabilitas minimum pada akhir tahun 2003 sebesar 100.
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Deskripsi Hasil Penelitian
5.1.1 Penerapan Mudharabah pada Profit PT. Bringin Life Syariah-Surabaya
Keuntungan profit yang diterima oleh PT. Bringin Life Syariah- Surabaya dialokasi dan didistribusikan sesuai dengan akad mudharabah. Pada
Bab 2 telah dijelaskan tentang konsep sumber, alokasi dan distribusi profit pada asuransi jiwa syariah. Untuk mengetahui kesesuaian dengan
penerapannya pada PT. Bringin Life Syariah- Surabaya, maka pertanyaan penelitian yang digunakan pada sub bab ini adalah:
1. Bagaimana perlakuan profit pada PT. Bringin Life Syariah- Surabaya?
2. Bagaimana kesesuian konsep profit asuransi jiwa syariah dengan
perlakuan profit pada PT. Bringin Life Syariah- Surabaya? Sedangkan unit analisis yang digunakan adalah:
a. Dasar perhitungan yang menjadi acuan dalam pembagian didistribusi
profit PT. Bringin Life Syariah. b.
Mekanisme pengelolaan
dana PT. Bringin Life Syariah. c.
Konsep profit dalam prinsip mudharabah.
d. Dokumen PT. Bringin Life Syariah- Surabaya dalam pendistribusian
profit. Pembahasan berikut adalah untuk membuktikan proposisi penulis, yakni:
1. PT. Bringin Life Syariah- Surabaya menerapkan sistem mudharabah
dalam profitnya dengan mengacu efektifitas menurut PSAK No.105. 2.
Perlakuan profit pada PT. Bringin Life Syariah- Surabaya berdasarkan pada konsep profit asuransi syariah.
5.1.1.1 Sumber Profit
Penulis melakukan wawancara dengan Manager Cabang PT. Bringin Life Syariah- Surabaya untuk mnegetahui sumber perolehan profit perusahaan
wawancara dilampirkan dihalaman lampiran . Data berikut adalah data olahan dari hasil wawancara dan dokumentasi perusahaan profit yang diterima
PT. Bringin Life Syariah- Surabaya yang diterima dari : a.
ROI dari
Shareholders Fund Shareholders Fund atau dana pemegang saham merupakan dana yang
disetor untuk modal awal perusahaan PT. Bringin Life Syariah- Surabaya merupakan salah satu kantor cabang perusahaan dari PT. Asuransi Jiwa
BRINGIN JIWA SEJAHTERA. Saham mayoritas sebesar 90,15 dimiliki oleh Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia. Selain itu saham kepemilikan