BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif. Karena pada dasarnya dalam penelitian kualitatif adanya gejala sosial yang terlihat dari fenomena yang terjadi
sudah memenuhi syarat dijadikan masalah penelitian Burhan Bungin, 2007: 51.
Adapun ciri-ciri Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang diungkapkan adalah :
1. Sumber data bersifat ilmiah, artinya peneliti harus berusaha memahami
fenomena sosial secara langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
2. Peneliti sendiri merupakan instrumen penelitian yang paling penting
didalam pengumpulan data dan pengintrepretasian data. 3.
Penelitian Kualitatif bersifat pemerian deskriptif, artinya mencatat secara teliti segala gejala fenomena yang dilihat dan didengar serta
dibacanya via wawancara atau bukan, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen prbadi, catatan atau memo, dokumen resmi atau bukan,
dan lain-lain
dan peneliti
harus membanding-bandingkan,
mengkombinasikan, mengabstrasikan, dan menarik kesimpulan. 4.
Penelitian harus digunakan untuk memahami bentuk-bentuk tertentu shaping , atau kasus studi kasus
5. Analisis bersifat Induktif
6. Di lapangan peneliti harus berperilaku seperti masyarakat yang
ditelitinya. 7.
Data dan informan harus berasal dari tangan pertama 8.
Kebenaran data harus dicek dengan data lain, misalnya dengan dokumen, wawancara, observasi mendalam, dan lain-lain data lisan
dicek dengan data tulis 9.
Orang atau sesuatu yang dijadiakan subjek penelitian tersebut partisipan buku dapat dianggap sebagai partisipan dan konsultan serta
teman dapat dijadikan partisipan.
10. Titik berat perhatian harus pada pandangan emik, artinya peneliti harus
menaruh perhatian pada masalah penting yang diteliti dari orang yang diteliti dan bukan dari etik dari kaca mata peneliti.
Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan sistem mudharabah menurut PSAK.105 terhadap sistem
profitabilitas pada asuransi jiwa syariah studi kasus PT.Bringin Life
Syariah-Surabaya. Sedangkan metode penelitian yang dipakai penulis adalah metode
studi kasus eksplanitoris. Hal ini sesuai dengan penelitian penulis yaitu: 1.
Pertanyaan penelitian menggunakan kata “ Bagaimana “, yaitu bagaimana perlakukan profit pada PT. Bringin Life Syariah-Surabaya, bagaimana
pula kesesuaian konsep profit asuransi jiwa syariah dengan perlakuan dengan perlakuan profit PT. Bringin Life Syariah-Surabaya serta
bagaimana indikator keefektifitasannya. 2.
Penulis menggunakan metode studi kasus kualitatif karena sesuai dengan penelitian penulis yang membutuhkan terjun langsung ke objek yang
bersangkutan. 3.
Fokus penelitan yaitu profit, merupakan peristiwa yang terjadi di masa kini dalam aktifitas perusahaan.
Penggunaan metode kualitatif ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang lebih lengkap, lebih mendalam, kredibel, dan bermakna sehingga
tujuan penelitian dapat dicapai. Jika dengan metode kuantitatif, hanya bisa diteliti beberapa variabel saja dan hanya dapat digali fakta-fakta yang
bersifat empirik dan terukur sehingga seluruh permasalahan yang telah dirumuskan tidak akan terjawab dengan metode kuantitatif. Maka dengan
metode kualitatif dapat ditemukan jawaban yang lebih mendalam dan fakta- fakta yang tidak tampak oleh indera dapat diungkapkan.
3.2. Alasan Ketertarikan Peneliti Acknowledge