Matahari Sebagai Pusat Tata Surya Anggota Tata Surya

menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai planet. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan deretan enam angka, yaitu 134340. Dengan demikian, sejak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 planet. Ukuran antara planet satu dengan yang lain berbeda. Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Planet yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil. d. Komet Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu: 1 inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas. 2 koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti. 3 ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi 1SA = jarak antara bumi dan matahari. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari. Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan menggunakan teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang berekor. e. Asteroid Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama adalah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi astronom Italia. Icarus adalah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong. f. Meteoroid Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan- batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan panas yang membakar habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan- batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. Contoh meteorit dapat dilihat di Museum Geologi, Bandung. g. Bulan Bulan merupakan benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda- benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya gravitasi.

C. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan 1 1. Pendahuluan 10 menit: a. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaksan tentang metode pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual Youtube. b. Peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran.

c. Peneliti memberikan apersepsi:

Pernahkah kalian mendengar bahwa bumi akan kiamat dan mars adalah planet yang akan menjadi tempat tinggal kita setelah bumi musnah? Benarkah planet bumi akan musnah suatu hari nanti? Benarkan planet mars bisa kita tinggali ketika bumi benar-benar sudah musnah? 2. Kegiatan Inti 60 menit: a. Peneliti membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

b. Peneliti memberikan soal pretes kepada siswa.

c. Peneliti meminta siswa untuk mengerjakan pretest secara individu. d. Peneliti mengumpulkan pretest yang telah dikerjakan oleh siswa. e. Peneliti memberikan gambaran pengetahuan awal tentang jagad raya, galaksi, dan tata surya. f. Peneliti menunjukkan video yang terdapat pada Youtube tentang system tata surya. g. Siswa menonton video yang diberikan oleh peneliti. h. Peneliti memberikan soal yang berkaitan dengan video yang telah diputar. i. Siswa mengerjakan soal tersebut sambil menonton video. j. Peneliti menjelaskan pemberian tugas kelompok yang akan didiskusikan oleh siswa pada pertemuan berikutnya. 3. Kegiatan Penutup 30 menit: a. Guru membantu peserta didik membuat kesimpulan. Pertemuan 2 1. Pendahuluan 10 menit : a. Peneliti menyapa para siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini. b. Peneliti menyampaikan regulasi untuk melakukan diskusi kelompok di kelas nanti.

2. Kegiatan Inti 30 menit :

a. Para siswa berdiskusi didalam kelompok mengenai video yang telah ditonton minggu kmarin. Setiap kelompok harus memberikan kesimpulan dari apa yang telah mereka tonton kemarin, siswa yang lain akan diberi kesempatan untuk menanggapi dan mengajukan pertanyaan tertang materi yang telah dipresentasikan tersebut.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150