Pengertian Media Pembelajaran Jenis-jenis Media Pembelajaran

b. Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan murid dan membantu mereka untuk mengekspresikan gagasan- gagasannya dan mengkomunikasikan ide ilmiah mereka Watts Pope, 1989; c. Memonitor, mengevaluasi, dan menunjukkan apakah pemikiran murid jalan atau tidak.

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut NEA Riyana, 2008 media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audiovisual, termasuk teknologi dan perangkat kerasnya. Sedangkan Schram Riyana, 2008 mengemukakan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran. Miarso Riyana, 2008 memaparkan bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa dalam belajar. Dengan kata lain media merupakan alat bantu apa saja yang dapat menyalurkan pesan guna tercapainya tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat diartikan secara umum sebagai alat bantu proses belajar mengajar. Media pembelajaran dapat berupa apa pun yang dapat digunakan untuk memberikan rangsangan pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Briggs Riyana, 2008 memaparkan pengertian sebagai sarana fisik untuk menyampaikan isi materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya. National Education Associaton Riyana, 2008 mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar dan termasuk teknologi perangkat keras.

2. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran jika dilihat dari cara penggunaannya dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: media visual, media audio dan media audiovisual. Ketiga jenis media pembelajaran tersebut dijelaskan sebagai berikut ini: a. Media Visual Media visual merupakan media pandang yang dalam penggunaanya untuk memperoleh informasi menggunakan indera penglihatan. Contoh-contoh media pembelajaran visual yang sering digunakan dalam proses pembelajaran adalah grafik, diagram, poster dan gambar. Media visual dapat dibedakan menjadi 2 jenis yakni media visual non- proyeksi dan media visual berproyeksi. Media non- proyeksi adalah media yang berbentuk karakter dua dimensi atau tiga dimensi, penggunaanya tidak memerlukan proyektor sebagai pembawa informasi. Sedangkan media berproyeksi adalah media yang berbentuk karakter dua dimensi atau tiga dimensi, penggunaanya memerlukan proyektor sebagai pembawa informasi. Media pengajaran yang berupa media visual berguna dalam merangsang motivasi, ingatan dan pemahaman. Media visual dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran, memperkuat ingatan, menumbuhkan minat siswa dan dapat menghubungkan materi pelajaran dengan alam sekitar. Media visual yang tergolong dalam media visual proyeksi merupakan media pengajaran yang memerlukan proyeksi dalam penyampaian informasinya. Media pandang berproyeksi merupakan media yang diproyeksikan, media ini terdiri dari hardware dan software. Adapun yang termasuk media ini antara lain: 1 Overhead Projector OHP OHP merupakan alat yang dipakai untuk memproyeksikan suatu obyek transparan ke permukaan layar, proyeksi dari obyek tersebut menghasilkan gambar yang cukup besar. Alat- alat yang digunakan untuk mejalankan OHP terdiri dari: proyektor OHP yang merupakan hardware, program- program yang merupakan software dan juga transparasi. 2 Slide Slide merupakan salah satu media visual yang dalam penggunaanya akan memproyeksikan gambar transparan melalui proyektor. Dalam penggunaan slide biasanya dapat dilengkapi dengan sound, penggunaan secara bersamaan ini dikenal dengan istilah sound slide. b. Media Dengar Audio Media Audio merupakan media yang dalam penyampaian pesannya menggunakan bentuk verbal kata- kata bahasa lisan dan non verbal, pesan- pesan tersebut akan diterima oleh penerima pesan melalui indera pendengaran. Pesan yang dikeluarkan oleh media audio dikenal sebagai suara atau bunyi. Adapun contoh- contoh media pendengaran adalah sebagai berikut: radio, tape recorder, dan headphone. c. Media Audio-Visual Media pembelajaran audio- visual merupakan media pembelajaran yang menggabungkan media audio dan media visual. Media pembelajaran ini merupkan media yang paling lengkap karena dengan menggunakan media ini penerima pesan akan menggunakan indera pendengaran dan penglihatannya untuk menangkap pesan.

C. Media Pembelajaran YouTube

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150