Peningkatan Motivasi Siswa Data dan Analisis Data Penelitian

Hasil analisa nilai pretest dan posttest diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini: 1 Secara statistik terdapat perbedaan antara nilai pre-test dengan nilai posttest siswa; 2 Nilai rata-rata mean dari posstest lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata mean dari pretest, maka nilai posttest lebih baik dari nilai pretest; 3 Pembelajaran materi tata surya dengan menggunakan model menonton video dari YouTube dapat meningkatkan pemahaman siswa SMP kelas XI di Sekolah Kanisius Pakem.

2. Peningkatan Motivasi Siswa

a. Data Motivasi Awal Dan Akhir Data motivasi awal dan akhir siswa setelah dilakukan treatment terdapat pada tabel 4.4., data-data tersebut disusun di dalam tabel seperti berikut ini: Tabel 4.4. Data Angket Penelusuran Motivasi Awal dan Motivasi Akhir Siswa Kode Siswa Motivasi Awal Motivasi Akhir 1 10 17 2 10 16 3 10 15 4 9 15 5 8 13 6 9 15 7 12 16 8 13 15 9 9 12 10 9 15 11 11 11 12 12 15 13 11 11 14 11 15 15 11 15 16 7 12 17 12 16 18 13 15 19 9 12 20 8 13 21 10 15 22 12 15 23 9 15 24 8 15 25 9 15 26 9 11 b. Analisis Peningkatan Motivasi Belajar Data motivasi awal dan motivasi akhir pada tabel 4.4. di atas dianalisa menggunakan program SPSS versi 17.0. Proses penganalisaan yang dilakukan ditampilkan pada tabel 4.5. seperti berikut ini: Tabel 4.5. Uji T – Dependen Motivasi Awal dan Motivasi Akhir Siswa Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 motivasi_awal 10.0385 26 1.63660 .32096 motivasi_akhir 13.8462 26 1.68979 .33139 Paired Samples Test Paired Differences T df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 motivasi_awal - motivasi_akhir - 3.80769 1.83345 .35957 -4.54824 -3.06715 -10.590 25 .000 Tabel 4.5. menunjukkan nilai Uji - T kelompok dependen dengan N= 26 adalah sebagai berikut, t = -10,590 dan p-value sig. 2 tailed = 0,000. Sementara nilai α yang digunakan adalah 0,05. Dari hasil nilai p- value dan α, dapat dilihat bahwa nilai p-value lebih kecil dari nilai α yakni 0,000 0,05 maka hasilnya significant. Melalui analisa secara statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara motivasi awal dan motivasi akhir siswa, setelah dilakukan treatment motivasi siswa mengalami peningkatan. Dengan kata lain, motivasi siswa SMP Kanisius Pakem meningkat setelah dilakukan pembelajaran fisika dengan metode menonton video YouTube pada materi bahasan Tata Surya. c. Analisis Kualifikasi Tingkat Motivasi Data skor motivasi awal dan motivasi akhir siswa pada tabel 4.4. digunakan untuk melakukan proses kualifikasi tingkat motivasi siswa. Data tersebut digunakan dalam penentuan frekuensi yang diperoleh dengan menghitung jumlah siswa pada suatu interval jumlah skor tertentu. Kemudian dihitung prosentase jumlah siswa dengan menggunakan persamaan berikut: 567 8 9,9: 567 8 9,9: ; 9 6 68 100. Hasil analisis kulifikasi tingkat motivasi awal dan motivasi akhir siswa adalah sebagai berikut ini: Tabel 4.6. Kualifikasi Tingkat Motivasi Awal Siswa Interval Jumlah Skor Tingkat Motivasi Frekuensi Prosentase 20 Sangat Tinggi 15-19 Tinggi 10-14 Kurang 14 54 5-9 Sangat Kurang 12 46 Tabel 4.7. Kualifikasi Tingkat Motivasi Akhir Siswa Interval Jumlah Skor Tingkat Motivasi Frekuensi Prosentase 20 Sangat Tinggi 15-19 Tinggi 18 69 10-14 Kurang 8 31 5-9 Sangat Kurang Berdasarkan analisis yang terdapat pada tabel 4.6. dan tabel 4.7. secara keseluruhan kualifikasi tingkat motivasi awal siswa adalah kurang termotivasi dengan prosentase jumlah siswa sebesar 54 dan sangat kurang termotivasi dengan prosentase sebesar 46. Sedangkan untuk motivasi akhir siswa kualifikasi tingkat motivasi masuk pada kategori motivasi yang tinggi dengan prosentase jumlah siswa sebesar 69 dan masih terdapat beberapa siswa yang masuk dalam kategori motivasi rendah yakni sebanyak 31.

C. Pembahasan

1. Peningkatan Motivasi Siswa

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penggunaan media pembelajaran zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x pada konsep suhu dan kalor

0 8 6

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150