Bagan kerangka penelitian TINJAUAN PUSTAKA

merencanakan karir untuk masa depan yang masih jauh, masa depan yang lebih dekat, dan masa kini atau masa yang sedang dijalani. 2 Resources for exploration Sumber-sumber eksplorasi Kematangan karir berkaitan dengan tahap pengeksplorasian. Individu dapat melakukan eksplorasi pada dirinya, melalui berkonsultasi dengan orang lain, mencari sumber-sumber yang berkaitan, dan berpartisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang menunjang karir yang akan dituju individu tersebut. 3 Information Informasi Informasi menjadi hal yang penting untuk menunjang kematangan karir. Banyak cara untuk dapat memperoleh informasi, yaitu melalui pendidikan, kualifikasi yang dibutuhkan, dan tersedianya kesempatan berkarir yang lebih maju. 4 Decision making Pengambilan keputusan Kematangan karir berhubungan erat dengan pengambilan sebuah keputusan. Dalam memutuskan suatu hal, individu akan berpegang pada prinsip yang dimiliki. Pelatihan-pelatihan yang telah dijalani oleh individu dapat pula menjadi pertimbangan yang penting bagi individu dalam melakukan pengambilan keputusan. 5 Reality orientation Berorientasi pada realita Proses kematangan karir pada individu senantiasa berorientasi pada realita. Hal itu dapat tercermin dari diri individu, yaitu individu memiliki pengetahuan yang baik akan dirinya, individu mampu berpikir dengan realistik, individu mampu menunjukkan sikap yang konsisten, dan individu memiliki pengalaman kerja yang memadai. Skala kematangan karir digunakan untuk melihat kematangan karir yang dimiliki oleh subjek. Tingkat kematangan karir subjek dapat digolongkan dengan melihat pada total nilai yang diperoleh subjek. Penelitian ini berasumsi bahwa semakin tinggi total nilai yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi pula kematangan karir yang dimiliki subjek tersebut. Sebaliknya, semakin rendah total nilai yang diperoleh subjek, maka semakin rendah kematangan karir yang dimiliki oleh subjek tersebut. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa S1 tingkat akhir.

D. Subjek Penelitian

Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan data subjek penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekelompok subjek penelitian yang memiliki karakteristik khusus yang